Mandikan Bayi dengan ASI Sisa, Bolehkah? Simak juga Caranya Bun

Mandikan Bayi dengan ASI Sisa, Bolehkah? Simak juga Caranya Bun/Foto: iStock

Banyak Bunda yang mengalami kelebihan persediaan ASI selama masa menyusui. Hal tersebut biasanya dialami oleh Bunda yang produksi air susunya sangat banyak dan alirannya deras. Sehingga, Bunda sering kali harus memompanya dan menyimpannya di lemari pendingin.

Namun, terkadang tak sedikit juga Bunda yang bingung harus bagaimana mengurus ASI yang sudah tak diminum Si Kecil. Jika Bunda mengalami hal tersebu, tak perlu bingung lagi karena ternyata ASI yang sudah sisa bisa digunakan untuk berbagai hal.

Salah satu kegunaannya, adalah untuk memandikan Si Kecil. Namun, amankah hal tersebut? untuk mengetahui jawabannya simak artikel ini sampai tuntas ya Bunda.

Sisa ASI boleh untuk memandikan bayi

Melansir dari Mypuredelivery, sisa ASI memiliki berbagai macam kegunaan yang perlu untuk Bunda ketahui. Tentunya tidak untuk diminum lagi ya Bunda, sisa ASI bisa digunakan untuk memandikan Si Kecil.

“Antibodi yang terkandung dalam ASI juga dapat membantu mengatasi banyak iritasi kulit ringan dan infeksi. Itulah dasar pemikiran di balik meneteskan satu atau dua tetes ASI ke mata untuk iritasi atau infeksi ringan, atau untuk jerawat bayi atau ruam popok. Sering kali hal ini membantu,” kata Dr. Tanya Altmann, MD, dilansir dari Parents.

Meski sudah sisa ternyata ASI tetap aman loh untuk digunakan oleh Si Kecil saat mandi. Ternyata menggunakan ASI saat memandikan Si Kecil juga memiliki berbagai manfaat di antaranya:

Mengatasi kulit bayi yang kering.
Mengatasi kulit bayi yang berkerak.
Mengatasi ruam pada kulit bayi.
Mengatasi masalah eksim pada kulit.
Mengatasi gatal akibat gigitan serangga.

Jika Si Kecil tak mengalami beberapa masalah kulit di atas, mandi dengan ASI tetap bermanfaat loh Bunda. Mandi dengan ASI dapat membuat kulit bayi menjadi halus dan lebih terlihat cerah.

Ilustrasi Mandi Bayi/ Foto: iStock

Cara memandikan bayi dengan sisa ASI

Memandikan bayi dengan sisa ASI tak berarti Bunda hanya menggunakan ASI untuk memandikan Si Kecil. Campuran air hangat tetap dibutuhkan saat memandikan Si Kecil. Berikut beberapa langkah-langkah yang bisa Bunda lakukan untuk memandikan Si Kecil dengan ASI.

Bunda bisa mengisi bak mandi bayi dengan air hangat. Jumlah air hangatnya bisa Bunda sesuaikan dengan kebutuhan bayi.
Setelahnya tambahkan sisa ASI secukupnya sampai air berubah menjadi keruh.
Bunda bisa membiarkan bayi merendam setidaknya 5 menit atau lebih sambil menggosok-gosok tubuh bayi dengan spons lembut tanpa sabun.
Keringkan lembut bayi dengan handuk yang lembut.
Untuk mengunci manfaat dari ASI, Bunda bisa memberikan Si Kecil pelembap yang biasa digunakan.

Sebelum mengklaim ASI sebagai ASI sisa, Bunda perlu mengetahui kapan sebenarnya ASI dapat dikatakan sudah tidak layak untuk dikonsumsi. Simak lebih lengkap pada halaman berikutnya ya Bunda.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

KAPAN ASI TIDAK LAYAK DIKONSUMSI OLEH BAYI

Mandikan Bayi dengan ASI Sisa, Bolehkah? Simak juga Caranya Bun/Foto: Getty Images/iStockphoto

Tanda-tanda ASI tidak layak dikonsumsi

Bunda perlu mengetahui kapan sebetulnya ASI dikatakan tidak layak untuk dikonsumsi. Hal ini penting agar Bunda tidak melakukan kesalahan saat memberi ASI kepada Si Kecil. Berikut beberapa tanda ASI tak layak dikonsumsi, dilansir dari Momjunction.

Lihat dari penampilannya

Bunda dapat mendeteksi layak tidaknya ASI untuk dikonsumsi dari penampilannya. ASI yang masih dalam kondisi baik biasanya akan terlihat kental dan tidak terdapat gumpalan lemak. Sedangkan ASI yang tidak layak konsumsi dari penampilannya akan terlihat terdapat gumpalan-gumpalan yang sulit terpisah meski sudah diaduk atau dikocok beberapa kali.

Cium aromanya

Aroma ASI bisa berbeda pada setiap Bunda, hal itu bergantung pada apa yang dikonsumsi selama proses menyusui. . Jika ASI memiliki bau sabun, logam, atau ikan jangan buru-buru untuk membuangnya karena ASI masih aman untuk dikonsumsi. Bau tersebut muncul karena kandungan lipase dalam ASI cukup tinggi.

ASI yang harus dihindari untuk dikonsumsi adalah ASI yang memiliki bau tengik atau asam. Bau ini menandakan ASI telah mengalami oksidasi kimia dan disarankan untuk tidak mengonsumsinya.

Banner Ciri Anak Cerdas Usia 1 - 2 Tahun

Periksa rasanya

Sama seperti aroma, ASI yang memiliki rasa tengik dan asam berarti sudah tidak layak untuk dikonsumsi. Rasa asam dan tengik yang muncul menandakan ASI sudah mengalami oksidasi dan bisa menimbulkan dampak yang kurang baik jika masuk ke dalam tubuh Si Kecil.

Kesimpulannya, ASI sisa boleh digunakan untuk memandikan bayi serta memiliki sejumlah manfaat. Jika Bunda memiliki ASI sisa jangan langsung dibuang ya, jadikan ASI tersebut sebagai campuran untuk memandikan Si Kecil. Semoga artikel ini bermanfaat ya Bunda.

Saksikan yuk video tentang posisi menyusui yang bantu cegah bayi stunting:

[Gambas:Video Haibunda]