Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

3 Hal yang Harus Bunda Lakukan Saat Mengalami ASI Oversupply

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Kamis, 04 Apr 2019 18:01 WIB

Pasokan ASI yang berlimpah menjadi berkah, tapi kalau sudah kelewat banyak Bunda harus bagaimana ya? Lakukan hal berikut ini yuk!
Mengatasi ASI oversupply/ Foto: iStock
Jakarta - Sebagian Bunda mengalami produksi ASI berlebihan, atau biasa disebut oversupply. Hal ini akan menjadi masalah saat Bunda menyusui secara langsung.

Sementara bagi ibu menyusui yang terbiasa memompa ASI, mungkin hal tersebut tidak terlalu bermasalah karena mereka dapat menampungnya di freezer sebagai stok ketika mereka bekerja.

Masalah biasanya muncul nih, Bun, ketika stok di freezer sudah luber dan tak ada lagi wadah untuk menampung ASI Bunda. Wah, kalau sudah begini biasanya pusing pun melanda ya, Bun.


Pada kasus "oversupply" ASI, beberapa gejala yang ditemukan memiliki kesamaan dengan masalah lain seperti pembengkakan pada minggu-minggu awal, mastitis, refluks, alergi protein susu sapi, kelebihan laktosa, dan kolik.

Dalam kebanyakan kasus, sebenarnya semakin banyak susu semakin baik. Hal itu seperti dikatakan Jack Newman, dokter anak dan breastfeeding expert di Kanada.

"Sebaiknya jangan melabeli ibu dengan oversupply. Karena umumnya semakin banyak ASI, semakin baik,"katanya seperti dikutip dari laman Breastfeeding Support.

Dijelaskan Newman bahwa pasokan ASI berlebih yang dipandang sebagai masalah dan seorang ibu disarankan untuk mengurangi volume ASI, ada kemungkinan pasokan ASI berkurang sedemikian rupa sehingga mereka dapat memiliki masalah sebaliknya yakni tidak cukup ASI.

Dalam kebanyakan kasus, mengikuti prinsip-prinsip 'one breast or two per feed' memungkinkan produksi ASI seimbang dengan kebutuhan bayi.

Tetapi, Bun, jika kasus oversupply masih Bunda rasakan, tak ada salahnya melakukan antisipasi berikut untuk membantu mengatasinya.

3 Hal yang Harus Bunda Lakukan Saat Mengalami ASI OversupplyTips saat alami oversupply/ Foto: iStock

Konsumsi daun kubis

Makanan ini sering direkomendasikan untuk memberikan pertolongan dari pembengkakan dan mengurangi pasokan susu. Salah satu teori dari asam amino dalam kol yakni membantu mengurangi ketidaklancaran jaringan, dengan membuka kapiler dan meningkatkan aliran darah masuk dan keluar dari payudara yang membesar.

Selain itu juga menghilangkan peradangan dan membiarkan susu mengalir lancar, seperti dikutip dari laman Exclusive Pumping.

Sage

Sage merupakan salah satu ramuan yang dapat mengurangi pasokan susu. Ada beberapa cara berbeda yang bisa dikonsumsi yakni dengan dibuat teh, melalui kapsul atau diminum langsung.


Memompa lebih minim

Secara bertahap, kurangi memompa ASI sedikit demi sedikit. Menyusui merupakan proses demand & supply sehingga semakin banyak ASI yang dikeluarkan dari payudara melalui pompa semakin banyak ASI yang diproduksi.

Semoga membantu ya, Bun!

Agar aktivitas menyusui semakin lancar, kenali berbagai jenis puting seperti penjelasan dalam video di bawah ini yuk, Bun!

[Gambas:Video 20detik]

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda