Aman Enggak Sih Ibu Menyusui Mengonsumsi Madu?

Jakarta - Tiap minum madu, Bubun merasa lebih berenergi dan enggak cepat sakit. Tapi selama menyusui, Bubun sempat stop dulu minum madunya karena takut bikin bayi Bubun berisiko botulisme. Hmm, jadi dilema deh.

Botulisme sendiri merupakan kondisi keracunan serius yang disebabkan oleh racun bakteri Clostridium botulinum. Racun ini dikenal sebagai salah satu yang paling berbahaya dan dapat merenggut nyawa seseorang, Bun.

Baca Juga : Batuk Bikin Anak Rewel? Bantu Redakan dengan Madu, Bun

Kemudian Bubun cari tahu nih tentang hal tersebut, dan menurut penjelasan dokter spesialis anak, Laura R. Viehmann, risiko botulisme untuk bayi yang minum ASI dari ibu yang mengonsumsi madu tidaklah ada. Seorang ibu yang menyusui dinyatakan aman mengonsumsi madu selama mereka menyusui.

"Ini dikarenakan Bunda memiliki keasaman lambung untuk membunuh kuman jika mengonsumsi madu yang terkontaminasi. Sehingga, tidak ada risiko botulisme yang akan ditularkan kepada bayi melalui ASI,"katanya dikutip dari Baby Center.

Madu untuk ibu menyusui/ Foto: istock

Sedangkan sebuah ulasan di Breastfeeding Place, botulisme sesungguhnya tidak ditularkan dalam ASI. Botulisme tidak akan mudah ditularkan, saat ibu menyusui mengonsumsi madu yang mengandung spora botulisme sekalipun, yang masuk melewati tubuh dan masuk ke dalam ASI.

Hal ini dikarenakan usus orang dewasa dapat membunuh spora botulisme tersebut dan menjadikannya tidak berbahaya. Dengan spora terbunuh melalui pencernaan maka keberadaannya pun tidak akan mengontaminasi ASI. Bunda pun dapat dengan aman mengonsumsi madu tanpa takut menularkan botulisme pada bayi Bunda.

Meski demikian, tetap waspada dan memproteksi bayi Bunda dari risiko botulisme selama mengonsumsi madu. Caranya, pastikan untuk senantiasa mencuci tangan secara menyeluruh untuk meminimalisir kemungkinan spora botulisme bersinggungan dengan mulut bayi. Serta, jangan memberikan madu kepada bayi Bunda sampai ia berusia 1 tahun.

Baca Juga : Puasa Saat Beri ASI Eksklusif, Bunda Berisiko Kurang Nutrisi

Berbeda dengan anak-anak, khususnya mereka yang berusia di bawah setahun memang tidak direkomendasikan madu karena berisiko botulisme, Bun. Penyebabnya, bayi memang tidak memiliki keasaman yang cukup di perutnya untuk membunuh bakteri dimana dapat menyebabkan botulisme.

Wah jadi tenang ya kalau sudah tahu fakta sesungguhnya.

Jangan lewatkan, penjelasan mengenai manfaat madu dalam video di bawah ini!

[Gambas:Video Haibunda]

(rap/rap)