menyusui
Menyusui Bayi Kembar, Cukupkah Nutrisi untuk Si Kecil?
Rabu, 04 Dec 2019 10:22 WIB
Jakarta - Saat ibu melahirkan bayi kembar dua, salah satu hal yang jadi kekhawatiran ibu adalah bisakah menyusui si kecil? Lalu, apakah produksi ASI-nya cukup untuk dua bayi sekaligus?
Kata pakar laktasi Kathleen Huggins, RN, MS, IBCLC, hukum jumlah ASI yang dikeluarkan sama dengan yang diproduksi berlaku juga buat ibu yang menyusui bayi kembarnya, dua atau lebih dari dua. Hal terpenting, Bunda harus percaya bahwa tubuh mampu memproduksi ASI sesuai kebutuhan anak.
"Produksi ASI yang tak terlalu banyak di sebagian besar kasus bisa diatasi dengan lebih sering menyusui. Kalau bayi ternyata enggak mengosongkan payudara ibu saat menyusu, ibu perlu memerah ASI," kata Huggins dilansir Baby Centre.
Jangan lupa, untuk menjaga produksi ASI lancar dan cukup, Bunda perlu makan makanan bergizi. Kemudian, usahakan selalu happy hingga hormon oksitosin bisa meningkat dan memperbanyak produksi ASI. Perbanyak juga minum air putih ya, Bun.
Sebab, dirilisnya hormon oksitosin saat ibu menyusui cenderung bikin haus. Lantas, gimana ciri-ciri si kembar cukup ASI? Kata Huggins, bayi baru lahir biasanya kehilangan antara 5 dan 9 persen dari berat lahir mereka sebelum beratnya bertambah lagi di usia 2 minggu.
"Setidaknya, secara normal bayi anak mendapat kenaikan bobot satu ons sehari pada hari kelima setelah lahir. Jika ragu, konsultasikan berta badan dan pertumbuhan bayi ke dokter," kata Huggins.
Dikutip dari Motherly, berikut 7 tips sukses menyusui bayi kembar, yaitu:
1. Segera menyusui setelah melahirkan, termasuk dengan melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) untuk si kembar.
2. Lakukan rawat gabung dengan bayi untuk bisa tetap menyusui
3. Coba menyusui tandem
4. Minta bantuan profesional sesegera mungkin, misalnya konselor laktasi
5. Jangan segan minta bantuan anggota keluarga
6. Sadari bahwa tiap bayi itu unik
7. Terus belajar, termasuk menentukan mana posisi menyusui yang paling nyaman. Kemudian, tetap perhatikan asupan nutrisi, waktu istirahat, dan kelola stres ya, Bun.
Simak tutorial pakai bra elektrik di video ini.
Simak cerita liburan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dengan klik banner di bawah ini.
(rdn/rdn)
Kata pakar laktasi Kathleen Huggins, RN, MS, IBCLC, hukum jumlah ASI yang dikeluarkan sama dengan yang diproduksi berlaku juga buat ibu yang menyusui bayi kembarnya, dua atau lebih dari dua. Hal terpenting, Bunda harus percaya bahwa tubuh mampu memproduksi ASI sesuai kebutuhan anak.
Baca Juga : Risiko Memberikan Susu Formula pada Bayi
|
"Produksi ASI yang tak terlalu banyak di sebagian besar kasus bisa diatasi dengan lebih sering menyusui. Kalau bayi ternyata enggak mengosongkan payudara ibu saat menyusu, ibu perlu memerah ASI," kata Huggins dilansir Baby Centre.
Jangan lupa, untuk menjaga produksi ASI lancar dan cukup, Bunda perlu makan makanan bergizi. Kemudian, usahakan selalu happy hingga hormon oksitosin bisa meningkat dan memperbanyak produksi ASI. Perbanyak juga minum air putih ya, Bun.
Sebab, dirilisnya hormon oksitosin saat ibu menyusui cenderung bikin haus. Lantas, gimana ciri-ciri si kembar cukup ASI? Kata Huggins, bayi baru lahir biasanya kehilangan antara 5 dan 9 persen dari berat lahir mereka sebelum beratnya bertambah lagi di usia 2 minggu.
![]() |
Dikutip dari Motherly, berikut 7 tips sukses menyusui bayi kembar, yaitu:
1. Segera menyusui setelah melahirkan, termasuk dengan melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) untuk si kembar.
2. Lakukan rawat gabung dengan bayi untuk bisa tetap menyusui
3. Coba menyusui tandem
4. Minta bantuan profesional sesegera mungkin, misalnya konselor laktasi
5. Jangan segan minta bantuan anggota keluarga
6. Sadari bahwa tiap bayi itu unik
7. Terus belajar, termasuk menentukan mana posisi menyusui yang paling nyaman. Kemudian, tetap perhatikan asupan nutrisi, waktu istirahat, dan kelola stres ya, Bun.
Simak tutorial pakai bra elektrik di video ini.
Simak cerita liburan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dengan klik banner di bawah ini.