Jakarta -
Menyusui bayi kembar sekaligus tentu bukan hal mudah, Bunda. Itu sebabnya, sebagai orang tua yang punya bayi kembar kita mesti tahu bagaimana tipsnya.
Seorang pakar yoga dan editor artikel kesehatan yang juga memiliki bayi kembar, Kristin McGee menuturkan bahwa perawatan anak kembar membutuhkan waktu dua kali lipat.
"Anda biasanya menghabiskan sekitar 10 menit menyusui di setiap sisi untuk satu bayi. Jadi, ketika Anda menyusui bayi kembar, Anda menghabiskan 20 menit setiap kali menyusui masing-masing," jelas McGe, dilansir Health.
Di samping itu, kadang ada yang berpikir bahwa dengan menyusui dua anak dalam waktu berdekatan, bisa membuat payudara terasa lebih sakit. Padahal itu tidak benar, karena semua bergantung pada pelekatan saat menyusui.
"Jika Anda memiliki bayi yang bagus saat menyusui dan memiliki kebiasaan mengisap yang baik, sama sekali tidak menyakitkan. Satu-satunya waktu yang mungkin menyakitkan adalah ketika mereka mulai tumbuh gigi dan menarik puting," tuturnya.
Selain hal tersebut, berikut ini 5 tips menyusui bayi kembar, dikutip dari Motherly.
1. Segera menyusui setelah melahirkanSalah satu kekhawatiran terbesar bagi orang tua yang punya anak kembar adalah terkait pasokan susu yang cukup besar untuk dua orang. Untuk melakukan itu, payudara kita membutuhkan stimulasi yang teratur untuk menghasilkan ASI dalam jumlah yang tepat untuk bayi. Jadi kalau bisa, mulailah menyusui dalam waktu satu jam dan biarkan si kembar (salah satu atau keduanya) menyusu di payudara setiap kali mereka menunjukkan tanda-tanda lapar.
Jika bayi memerlukan waktu di NICU dan kita tidak dapat menanganinya, kita perlu merangsang payudara dengan tangan atau dengan pompa rumah sakit, yang harus disediakan rumah sakit. Karena perlu diingat bahwa banyak anak kembar yang lahir prematur. Dengan demikian kita punya lebih banyak waktu dan bantuan untuk belajar bagaimana cara pelekatan menyusui yang benar juga cara merangsang ASI keluar.
2. Coba tandem menyusui sejak dini
 5 Tips Menyusui Bayi Kembar Tanpa Cemas /Foto: iStock |
Menyusui tandem berarti menyusui bayi secara bersamaan (satu pada setiap payudara). Jika tandem tidak bekerja dengan baik di awal tidak apa-apa. Karena perlu latihan untuk menyempurnakannya. Jadi luangkan waktu untuk menyusui secara terpisah dengan setiap bayi, setidaknya sampai pelekatan benar-benar tepat, setelah itu barulah coba kembali untuk tandem.
3. Dapatkan dukungan sejak diniDikatakan psikoterapis dan pelatih orang tua Olivia Bergeron, LCSW, perbandingan biasanya satu ibu untuk menyusui satu bayi. Ini artinya menyusui dua bayi apalagi dalam kondisi pemulihan setelah melahirkan bukanlah hal mudah. Kita butuh dukungan, terutama dari pasangan.
"Jadi jika Anda benar-benar ingin menyusui, dapatkan semua bantuan yang bisa didapatkan, apakah itu dari anggota keluarga yang datang untuk membantu di siang hari ataupun kerabat dekat lainnya," tutur Bergeron.
4. Ingat bahwa setiap bayi itu unikKembar adalah dua orang berbeda yang kebetulan dilahirkan pada saat yang bersamaan. Gaya dan kebutuhan menyusui bayi mungkin sangat berbeda, jadi biarkan diri kita, waktu, dan kesabaran untuk terbiasa dengan masing-masing.
5. Bersikaplah lembut terhadap diri sendiriMenyusui tidak harus dipaksakan dan langsung berhasil. Dengan dukungan, latihan, dan fleksibilitas, kita akan belajar apa yang tepat untuk diri sendiri dan sang bayi.
Simak juga cerita ASI Eriska Rein dalam video ini, Bunda.
[Gambas:Video Haibunda]
(yun/muf)