HaiBunda

MENYUSUI

Ibu Menyusui Ingin Makan Kerang? Perhatikan Hal Ini Sebelum Konsumsi

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Jumat, 20 Dec 2019 15:41 WIB
Ibu Menyusui Ingin Makan Kerang? Perhatikan Hal Ini Sebelum Konsumsi/ Foto: iStock
Jakarta -
Saat menyusui, Bunda mungkin khawatir pada makanan tertentu yang memiliki potensi alergi tinggi, seperti kerang. Namun, kecuali Bunda memiliki riwayat alergi makanan pada keluarga atau Bunda melihat gejala alergi pada bayi setelah makan kerang.

Jika ibu menyusui ingin makan kerang, tidak ada alasan untuk menghindarinya. Kerang tidak terlalu tinggi merkuri. Ya, merkuri adalah neurotoksin yang ditemukan di semua makanan laut sampai tingkat tertentu.


Dilansir Healthline, kerang juga rendah kalori dan kaya protein dan asam lemak omega-3. Kerang juga mengandung sejumlah mikro nutrisi tertentu, termasuk zat besi, seng, magnesium, dan vitamin B12.


Mengingat apa yang diasup ibu bisa saja diasup anak lewat ASI. Jadi, jika ingin mengonsumsi kerang saat menyusui, kita tetap perlu berhati-hati. Konselor laktasi Anne Smith mengingatkan, protein dalam makanan seperti kerang dapat memicu gejala alergi. Ini paling mungkin terjadi pada bayi di bawah usia 6 bulan.

"Karena usus bayi menjadi kurang permeabel terhadap alergen potensial setelah 6 bulan," kata Smith dikutip dari SFGate.
Ilustrask kerang/ Foto: iStock

Berbeda cerita jika Bunda atau Ayah memiliki riwayat alergi. Dokter mungkin menyarankan Bunda menghindari makanan dengan potensi alergi yang tinggi, termasuk makan kerang. Jika Bunda makan kerang, perhatikan dengan cermat tanda-tanda alergi pada si kecil.

Tanda-tanda alergi adalah perut tidak nyaman, kerewelan, kembung, diare, muntah, ruam atau gatal-gatal. Pembengkakan wajah atau kesulitan bernapas adalah tanda-tanda alergi yang parah yang membutuhkan perhatian medis segera. Hindari kerang jika bayi menunjukkan tanda-tanda alergi setelah Bunda memakannya.


Nah, bagaimana jika ternyata aman-aman saja? Bunda lebih baik mengolah kerang sendiri di rumah. Pastikan Bunda berlatih metode memasak yang tepat untuk menjaga Bunda dan bayi aman.

Pastikan semua kerang sudah matang sepenuhnya sebelum disajikan. Gunakan teknik memasak yang sehat seperti memanggang, mengukus, dan merebus untuk memasak kerang tanpa menggunakan minyak tambahan. Jauhi kerang goreng, karena bisa tinggi sodium dan lemak.

Simak juga cara membersihkan lidah putih pada bayi melalui video berikut:

(aci/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Apakah Berhubungan Intim setelah Haid Bisa Bikin Cepat Hamil? Ini Kata Pakar

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

5 Potret Kebahagiaan Enzy Storia & Suami Diplomat Selalu Curi Perhatian

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Ini 7 Dampak yang Bisa Terjadi Setelah Berhubungan Intim Pasca Haid

Kehamilan Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

Kerap Disebut Mirip, Ini Potret Almira Yudhoyono & Safeea Akhirnya Bertemu

Mom's Life Annisa Karnesyia

6 Cara Mencuci Bendera Merah Putih Agar Tidak Luntur dan Tetap Cerah

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Balint Keponakan Mona Ratuliu yang Sudah Seperti Anak Sendiri

Apakah Berhubungan Intim setelah Haid Bisa Bikin Cepat Hamil? Ini Kata Pakar

9 Rekomendasi Drama China Artis Cantik Zhou Ye, Terbaru Legend of the Female General

6 Cara Mencuci Bendera Merah Putih Agar Tidak Luntur dan Tetap Cerah

Ini 7 Dampak yang Bisa Terjadi Setelah Berhubungan Intim Pasca Haid

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK