Jakarta -
Menyusui cukup menguras energi bagi sebagian Bunda. Tak heran kalau Bunda jadi mudah merasa lelah saat menyusui secara eksklusif.
Tapi, apakah urusan menyusui ini juga mengganggu libido yang ikut menurun? Cari tahu alasannya yuk.
Melansir
Timeslive, pengalaman menyusui setiap orang tentu akan memberikan pengaruh yang berbeda. Adakalanya, penurunan libido tersebut bisa tidak terkait sama sekali dengan
menyusui.
Beberapa orang mungkin merasa jika gairah seksualnya tak kunjung kembali beberapa bulan setelah melahirkan karena kelelahan yang akut. Menyusui memang menjadi salah salah faktor yang kerap memengaruhinya.
 Menyusui bisa turunkan gairah seksual/ Foto: iStock |
Menurut Gerria Coffee, seorang konsultan laktasi bahwa ketika kadar hormon prolaktin dan oksitosin lebih tinggi, yang diperlukan untuk produksiÂ
ASI bisa berdampak pada kadar estrogen dan testosteron Bunda yang menyusui. Sehingga bisa menyebabkan gairah seks atau libido Bunda dapat menurun.
"Prolaktin menekan kadar estrogen yang menurunkan libido Bunda dimana juga dapat berkontribusi pada kekeringan vagina," ujar Coffee dikutip dari
Romper.
Kadar estrogen yang lebih rendah menghasilkan aliran darah yang juga rendah ke area vagina. Inilah yang kemudian mengurangi pelumasan serta berkontribusi pada nyeri seksual. Tak hanya itu, Bunda yang menyusui pun akan lebih sulit orgasme dan bahkan menikmati sesi seks dengan santai.
Bunda yang berjuang melawan gangguan seperti ini, bisa mengalami depresi yang justru memperumit masalah. Jadi, temukan keseimbangan di antara keduanya agar tak memperburuk masalah.
Jika sentuhan membuat Bunda tidak nyaman, maka segera diskusikan dengan pasangan ya, Bun, dan menemukan solusi terbaik untuk tetap menghidupkan gairah satu sama lain.
Semoga membantu, Bun!
Ibu menyusui, simak juga yuk tips mencegah kehamilan seperti dalam video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(rap/rap)