MENYUSUI
9 Tanda Bayi Mendapat Cukup ASI, Bunda Perlu Tahu
Asri Ediyati | HaiBunda
Selasa, 11 Aug 2020 11:38 WIBBunda, si kecil masih sering nangis setelah disusui? Wah, apakah si kecil masih lapar ya. Itu sebabnya, sangat penting menguasi keterampilan mengurus bayi, Bunda.
Termasuk berbagai keterampilan menyusui seperti memberikan ASI secara benar, baik perlekatan (attachment) maupun posisinya. Bunda perlu tahu nih, pemberian ASI yang benar pada awal kehidupan bayi memegang peranan penting dalam proses tumbuh kembangnya. Dilansir laman resmi IDAI, itu mencakup pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, imunitas.
Pemberian ASI yang benar bisa mencegah obesitas, perlindungan terhadap alergi, dan masalah jantung di kemudian hari pada bayi.
Untuk itu, untuk mencegah malnutrisi dan masalah pertumbuhan lainnya, Bunda perlu mengetahui tanda kecukupan ASI, terutama pada bulan pertama kelahiran bayi. Setelah bulan pertama tanda bayi cukup ASI lebih tergambar melalui perubahan berat badannya. Tanda bahwa bayi mendapat cukup ASI adalah sebagai berikut:
1. Produksi ASI akan berlimpah pada hari kedua sampai keempat setelah melahirkan, nampak dengan payudara bertambah besar, berat, lebih hangat dan seringkali ASI menetes dengan spontan.
2. Bayi menyusu 8-12 kali sehari, dengan pelekatan yang benar pada setiap payudara dan mengisap secara teratur selama minimal 10 menit di setiap payudara.
3. Bayi akan tampak puas setelah menyusu dan seringkali tertidur pada saat menyusu, terutama pada payudara yang kedua.
4. Frekuensi buang air kecil (BAK) atau kencing bayi lebih dari 6 kali sehari. Urine berwarna jernih, tidak kekuningan. Butiran halus kemerahan (yang mungkin berupa kristal urat pada urin) merupakan salah satu tanda ASI kurang.
5. Frekuensi buang air besar (BAB) lebih dari 4 kali sehari dengan volume paling tidak 1 sendok makan, tidak hanya berupa noda membekas pada popok bayi, pada bayi usia 4 hari sampai 4 minggu. Sering ditemukan bayi yang BAB setiap kali menyusu, dan hal ini normal.
6. Feses berwarna kekuningan dengan butiran-butiran berwarna putih susu di antaranya (seedy milk), setelah bayi berumur 4 sampai 5 hari. Apabila setelah bayi berumur 5 hari, fesesnya masih berupa mekoneum (berwarna hitam), atau transisi antara hijau kecoklatan, mungkin ini merupakan salah satu tanda bayi kurang mendapat ASI, Bunda.
7. Puting payudara akan terasa sedikit sakit pada hari-hari pertama menyusui. Apabila sakit ini bertambah dan menetap setelah 5-7 hari, terlebih apabila disertai dengan lecet, hal ini menjadi tanda bahwa bayi tidak melekat dengan baik saat menyusu. Apabila tidak segera ditangani dengan membetulkan posisi dan pelekatan bayi maka hal ini akan menurunkan produksi ASI.
8. Berat badan bayi tidak turun lebih dari 10 persen dibanding berat lahir.
9. Berat badan bayi kembali seperti berat lahir pada usia 10 sampai 14 hari setelah lahir.
Perlu Bunda ingat, perilaku bayi menyusu tidak dapat dijadikan patokan bahwa bayi mendapat cukup ASI. Beberapa bayi menyusu dengan cepat, tetapi bayi lain menyusu dengan diselingi tidur. Jadi lihat indikator-indikator lainnya yang telah disebutkan di atas ya, Bunda.
Menurut Dr. Eveline P. N. Sp.A, agar berhasil dalam memberikan ASI eksklusif Bunda disarankan menyusu on demand (sesuka bayi) dan membangunkan bayi dengan membuka bedong tiap 2 jam agar bayi terbangun dan menyusu.
"Menyusu sesering mungkin minimal 8-12 kali per hari. Tidak memberikan minuman atau makanan lain selain ASI.
Tidak memberikan dot atau kempeng karena akan mengakibatkan 'bingung puting,'" tulis Eveline.
Bunda juga disarankan belajar teknik menyusui yang benar yaitu posisi dan pelekatan bayi pada payudara agar bayi dapat mengosongkan payudara ibu dengan optimal. Jangan lupa juga mengevaluasi berat badan pada hari hari pertama kelahiran.
"Bila penurunan berat badan terlalu banyak, dan proses menyusui masih sulit, memerah ASI dan memberikannya pada bayi seringkali sangat membantu (sambil tetap berlatih menyusui)" tulisnya.
Simak juga tips memperbanyak ASI saat menyusui:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Adakah Makanan Ibu Menyusui yang Tak Disukai Bayi dan Membuatnya Rewel?
Bunda, Ketahui Tanda Bayi 3-6 Bulan Cukup ASI
Berapa Banyak Bayi Minum Susu Sehari? Bunda Perlu Tahu
Kandungan Gula di ASI Bisa Pengaruhi Tinggi dan Berat Badan Anak?
TERPOPULER
5 Potret Tasyi Athasyia Sukses Turunkan Berat Badan 18 Kg
Rumah 4 Lantai Sarwendah, Intip Potret Mewahnya Dilengkapi Salon & Kolam Renang di Rooftop
5 Resep Roti Tawar Enak dan Lembut yang Mudah Dibuat di Rumah
Deretan Nama Artis Keturunan Madura dan Arti Beserta 32 Ide Rangkaian Namanya
Kisah Bunda 2 Kali Alami Hiperemesis Gravidarum, Trauma Psikologis untuk Hamil Lagi
REKOMENDASI PRODUK
Pilihan Parfum Anak Sekolah yang Wangi Tahan Lama dan Harga di Bawah Rp20 Ribu
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Susu Penambah Berat Badan Anak 2 Tahun
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
Pilihan Minyak Telon Bayi yang Aman dan Paling Wangi untuk Anak
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Balsem Bayi yang Aman dan Nyaman untuk Kulit Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Primer Make Up Tahan Lama
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
10 Rekomendasi Les untuk Asah Bakat Anak, Lengkap dengan Biayanya
5 Potret Tasyi Athasyia Sukses Turunkan Berat Badan 18 Kg
5 Resep Roti Tawar Enak dan Lembut yang Mudah Dibuat di Rumah
Tanpa Sepengetahuan Istri, Ternyata Omesh Tulis Surat Wasiat untuk Anak Sebelum Haji
5 Contoh Doa Upacara Hari Sumpah Pemuda yang Singkat dan Penuh Makna untuk Acara Sekolah
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
8 Tahun Menikah, Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud Berakhir
-
Beautynesia
Bukan Antisosial, Ini 8 Ciri Seorang Introvert Menurut Ilmu Psikologi
-
Female Daily
Netflix Hadirkan ‘Sins of Kujo’ Drama Jepang tentang Pengacara, Dosa, dan Moralitas
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Sinopsis The Da Vinci Code, Mengungkap Misteri Pembunuhan di Louvre
-
Mommies Daily
Baru di Minggu Ini: Instagram Safety Camp untuk Pantau Remaja hingga Keseruan Mie Sedaap “Come See Mie – Meet The Stars”