Cara Menghadapi Beragam Komentar Julid saat Menyusui Bayi, Tetap Kuat ya Bun

Saat menyusui, Bunda mungkin akan mendapatkan perhatian dari keluarga, rekan, dan sahabat. Tak jarang, beberapa mungkin akan memberikan komentar yang berupa pujian, saran, kritik, atau sekadar pendapat yang bisa membuat Bunda down alias komentar julid.

Misalnya saja komentar seperti, "Kok, kurus anaknya? ASI-nya sedikit ya? Anaknya masih nangis tuh, ASI-nya sedikit ya? Kenapa dipompa? Nanti ASI-nya kering." Komentar seperti itu tentu bisa menggoyahkan hati seorang busui sehingga ia menjadi berkecil hati dan sedih.

Meski begitu, Bunda sebaiknya tetap kuat dan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk Si Kecil ya. Lalu, bagaimana cara menghadapi beragam komentar tak menyenangkan tersebut?

Menghadapi komentar julid saat menyusui

Menyusui merupakan cara alami dan memiliki manfaat yang dilakukan Bunda untuk menjalin ikatan dengan bayinya. Namun, terlepas dari manfaat kesehatan yang terkandung di dalamnya, banyak dari Bunda yang menerima beragam komentar.

Melansir dari laman Medela.us, terdapat beberapa tips bagaimana menghadapi komentar negatif saat menyusui.

1. Ingat manfaat menyusui

Saat dihujani komentar julid, Bunda harus ingat bahwa menyusui memiliki manfaat. American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan untuk memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama pada kehidupan Si Kecil. Tetap lanjutkan selama itu saling menguntungkan bagi ibu dan bayi.

Menyusui memiliki manfaat yang luar biasa, seperti meningkatkan sistem kekebalan bayi, mencegah penyakit umum dan membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker. Mengingat manfaat menyusui akan membantu Bunda menghadapi semua komentar tak menyenangkan tersebut.

Sedangkan komentar negatif hanya bersifat sementara dan akan cepat berlalu. Jadi saat Bunda merasa putus asa, ingatlah bahwa dengan menyusui berarti ibu sedang memberikan nutrisi terbaik untuk Si Kecil.

2. Temukan komentar yang membangun

Bunda memiliki banyak pilihan dalam bagaimana merespons berbagai komentar orang. Fokus saja pada komentar yang membangun dan mendukung Bunda sehingga membuat diri merasa nyaman ya.

Klik halaman berikutnya yuk Bunda untuk tahu cara bagaimana menghadapi komentar negatif menyusui lainnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 5 kondisi ibu menyusui yang membutuhkan konselor laktasi:

[Gambas:Video Haibunda]

MENGHADAPI KOMENTAR NEGATIF TENTANG MENYUSUI

Cara Menghadapi Beragam Komentar Julid saat Menyusui Bayi, Tetap Kuat ya Bun /Foto: iStock

3. Abaikan saja

Sebagai seorang ibu, Bunda pasti tahu apa yang terbaik untuk keluarga dan tidak. Jadi tidak perlu harus membenarkannya kepada orang lain. Lebih baik abaikan komentar negatif itu jika Bunda merasa tidak nyaman.

4. Carilah dukungan 

Temukan dukungan menyusui, upayakan Bunda dikelilingi orang-orang yang mendukung tujuan dan keinginan ibu menyusui. Sebab mereka tidak hanya akan menjadi sumber yang baik saat masa sulit menimpa Bunda, mereka juga dapat membantu mengelola kritik menyusui dari orang lain.

Hubungi mereka saat merasa frustrasi dengan pendapat negatif. Jika Bunda mencari sistem pendukung yang lebih luas, pertimbangkan untuk bergabung dengan kelompok pendukung menyusui. Bicaralah tentang sekelompok orang yang peduli.

Melansir dari laman Milkandlove.com, Bunda harus ingat bahwa diri ini sepenuhnya mempunyai hak meminta agar orang itu untuk tidak mengomentari pilihan pengasuhan karena itu menyakiti ibu dan bayinya.

Jika komentar negatif itu keluar dari anggota keluarga, baiknya Bunda bicarakan dengan anggota keluarga lain yang mungkin akan hadir di pertemuan dan memberi tahu mereka bahwa komentar yang dilontarkan itu menyakitkan dan membuat stres.