HaiBunda

MENYUSUI

Nyeri Payudara Pertanda Apa? Busui Cari Tahu Penyebabnya Yuk

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Selasa, 11 Oct 2022 07:11 WIB
Nyeri Payudara pada Ibu Menyusui Pertanda Apa? Cari Tahu Penyebabnya yuk Bun /Foto: Getty Images/iStockphoto/PORNCHAI SODA
Jakarta -

Nyeri payudara tentu membuat kita tak nyaman. Apalagi bagi ibu menyusui. Seringkali nyeri pada payudara membuat khawatir karena bisa menghambat proses menyusui.

Tapi tenang, Bunda enggak sendirian. Ada sejumlah alasan mengapa Bunda mungkin mengalami nyeri payudara saat menyusui.

"Biasanya alasannya dapat diselesaikan dengan cukup cepat jika Anda mendapatkan bantuan yang tepat," kata Bridget Halnan, infant feeding lead di Cambridgeshire dan anggota dari Institute of Health Visiting, dikutip dari NHS.


"Jangan pernah menunda meminta bantuan lebih awal. Bertekun sendiri, berharap itu akan menjadi lebih baik, (malah) dapat memperburuk keadaan."

Apakah normal merasa sakit selama atau setelah menyusui?

Dilansir Kidshealth, ketika bayi menyusu dengan benar, sebagian bunda merasakan beberapa saat tidak nyaman di awal sesi menyusui. Setelah itu, ketidaknyamanan mereda. Atau mungkin merasakan tarikan lembut pada payudara saat bayi menyusu, tetapi itu tidak akan terasa sakit.

Jika Bunda merasa tidak nyaman selama menyusui, hentikan menyusui dan ubah posisi bayi untuk mendapatkan pelekatan yang lebih baik. Areola puting sebagian besar harus berada di mulut bayi. Ketika bayi salah menempel, itu bisa sakit atau terasa seperti dicubit setiap kali bayi mengisap. Seiring waktu, ini dapat menyebabkan puting yang menyakitkan, sakit, dan pecah-pecah.

Namun, jika Bunda merasa sakit saat menyusui, bicarakan dengan dokter atau konsultan laktasi  untuk memastikan bayi melekat dengan benar atau tidak, atau juga mungkin terjadi sesuatu yang lain.

Nah, nyeri payudara pada ibu menyusui itu tanda apa saja, ya? Berikut kemungkinan penyebabnya, dikutip dari Kelly Mom:

  • Pembengkakan (engorgement). Selain muncul selama minggu pertama, Bunda mungkin juga mengalami pembengkakan jika Bunda melewatkan sesi menyusui atau menunggu terlalu lama di antara sesi menyusui.
  • Saluran tersumbat adalah penyebab paling umum nyeri payudara pada ibu menyusui (selain pembengkakan.
  • Nyeri payudara kadang-kadang dikaitkan dengan pengeluaran ASI yang kuat/refleks let-down dan kelebihan pasokan. Rasa sakit ini akan muncul ketika ASI turun, segera setelah menyusui dimulai; biasanya berkurang dari waktu ke waktu dan hilang dalam bulan pertama setelah lahir.
  • Fenomena Raynaud/vasospasme dapat menyebabkan nyeri payudara yang dalam.
  • Beberapa nyeri payudara mungkin juga disebabkan oleh pengencangan otot dada yang menyebabkan berkurangnya aliran darah ke payudara dan puting. Edith Kernerman, IBCLC telah berhipotesis dan menggambarkan rangkaian gejala ini, yang disebut sindrom penyempitan payudara, yang diobati dengan pijatan otot dada.
  • Kadang-kadang nyeri payudara dapat disebut nyeri akibat trauma puting susu atau ketegangan atau cedera otot.
  • Bra yang tidak pas atau tali yang ketat pada gendongan bayi dapat menyebabkan nyeri payudara.
  • Ibu menyusui juga mungkin mengalami nyeri payudara pramenstruasi atau nyeri payudara fibrokistik.
  • Jika pernah menjalani operasi payudara atau cedera payudara sebelumnya. Jaringan parut internal terkadang dapat menyebabkan rasa sakit, seperti halnya implan payudara yang pecah.
  • Ibu dengan payudara yang sangat besar terkadang mengalami ketegangan otot karena berat payudara mereka, yang dapat dikurangi dengan bra yang pas.
  • Thrush (infeksi yeast) dapat menyebabkan nyeri payudara bersama dengan gejala lain (kulit mengilap atau bersisik pada puting/areola, nyeri puting), tetapi nyeri payudara tidak mungkin menjadi satu-satunya gejala thrush.

Jika nyeri payudara Bunda berakibat demam, maka Bunda dapat saja mengalami peradangan di payudara atau mastitis. Baca di halaman berikutnya ya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 5 tantangan yang umum dialami Bunda pejuang ASI.



(pri/pri)
PERADANGAN DI PAYUDARA

PERADANGAN DI PAYUDARA

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK