Kisah Nadine Chandrawinata Menyusui Anak Pertama: Breastfeeding is Beyond Food

Aktris sekaligus model cantik Nadine Chandrawinata menikah dengan aktor Dimas Anggara pada 2018 lalu, Bunda. Dari pernikahan tersebut, wanita berusia 39 tahun ini melahirkan seorang anak perempuan bernama Nadi Djiwa Anggara.

Sebagai seorang bunda sekaligus figur publik, Nadine pernah membagikan pengalamannya selama menyusui Si Kecil. Kisah tersebut juga pernah ia bagikan di akun Instagram pribadi.

Bagi bintang film Nona tersebut, menyusui memiliki makna yang amat luas. Ini bukan sekadar memberi makan pada anaknya.

"Breastfeeding is Beyond Food (menyusui lebih dari sekadar makanan)," ujarnya dikutip dari akun Instagram @nadinelist.

Lebih lanjut, Nadine menyinggung bahwa ini merupakan aktivitas yang menjadi kebahagiaannya sebagai seorang bunda. Dari menyusui, ia bisa bisa memberikan cinta yang murni untuk sang putri.

"Menyusui membuat saya menemukan kebahagiaan menjadi seorang ibu."

"Cinta dari jiwa murni Si Kecil..." sambungnya.

Selain caption yang menarik perhatian, Nadine juga melampirkan sebuah video yang diisi dengan beberapa fotonya bersama Si Kecil sejak baru lahir. Dalam video tersebut, juga ada ungkapan manis untuk sang putri, Bunda.

"Selamat datang Djiwa anakku... Terima kasih ya nak, telah hadir dalam hidup Ibu," tuturnya.

"Kamu memberi warna dalam hidup kami. My precious, my sunshine, my everything. Ibu akan selalu mencoba memberikan yang terbaik. Buat kamu anakku Djiwa," sambungnya.

Alami kesulitan saat membuat anak sendawa

Seperti para Bunda yang menyusui lainnya, Nadine juga mengalami kesulitan, Bunda. Pengalaman yang pernah ia alami yakni sulitnya membuat Si Kecil sendawa.

Hal ini pernah ia ungkap melalui Instagram Story. Bunda yang tengah mengandung anak kedua ini mengakui bahwa membuat anak bersendawa adalah hal yang paling sulit.

"Paling susah sendawa! Mana sendawanyaaaaaa Djiwaaaaa," tulis Nadine.

Berbicara soal sulitnya menyendawakan Djiwa, apakah pengalaman serupa juga pernah Bunda alami? Jika iya, Bunda tidak perlu khawatir. Dalam beberapa kasus, bayi yang tidak bersendawa itu artinya dia tidak perlu bersendawa, lho Bunda.

Apa yang perlu dilakukan jika bayi tidak bersendawa?

Jika teknik bersendawa tidak berhasil dan bayi masih tidak ingin bersendawa, beberapa perubahan sederhana pada rutinitas Bunda mungkin dapat membantunya. "Kesalahan paling umum yang saya lihat adalah orang tua menepuk punggung bayi, tulang rusuk mereka," kata doula Darcy Sauers, alias The Doula Darcy, dikutip dari laman Romper.

Namun, dalam beberapa kasus, bayi sebenarnya baik-baik saja bila tidak bersendawa. "Jika bayi tidak mudah bersendawa, tetapi juga tidak rewel, itu bisa berarti mereka tidak perlu bersendawa," kata Dr. Beth Oller, MD, seorang dokter keluarga di Stockton, KS.

Jadi, Bunda tidak perlu memaksakan diri untuk mengeluarkan gelembung gas, atau panik karena mungkin merasa ada yang tidak beres dengan Si Kecil. Tanda-tanda bahwa Si Kecil memang perlu bersendawa biasanya seperti menggeliat atau meringis saat makan.

Jika Si Kecil tampaknya perlu mengeluarkan gas, inilah beberapa saran dan wawasan dari para profesional. Dengan hanya beberapa penyesuaian pada rutinitas yang biasanya dilakukan, Bunda dapat membantu Si Kecil mendapatkan kenyamanan dalam waktu singkat.

Teruskan membaca di halaman berikut ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!