Dwi Indah Nurcahyani | HaiBunda
Senin, 09 Oct 2023 08:00 WIBAmbeien sering dialami ibu pasca melahirkan hingga masa menyusui. Adakah pilihan obat salep ambeien untuk ibu menyusui yang aman ya, Bunda?
Wasir, juga dikenal sebagai ambeien, adalah pembuluh darah di dalam atau sekitar anus yang membengkak. Banyak wanita yang pertama kali mengalami wasir saat hamil atau setelah melahirkan. Meskipun hal ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan ekstra saat merawat bayi Bunda, Bunda dapat meringankannya dengan berbagai cara yang aman.
Ambeien sering terjadi pada trimester ketiga kehamilan dan satu bulan setelah melahirkan. Dalam sebuah penelitian terhadap 280 wanita yang melahirkan, 43 persen menderita wasir. Banyak dari wanita ini memiliki kondisi terkait, seperti sembelit selama kehamilan, dan mengejan lebih dari 20 menit saat melahirkan.
Wasir disebabkan oleh tekanan pada pembuluh darah di rektum atau anus. Vena memiliki katup untuk membantu aliran darah menuju jantung Bunda. Namun ketika katup ini melemah karena tekanan, darah bisa berkumpul di pembuluh darah. Hal ini membuat pembuluh darah membengkak, mirip dengan bentuk varises.
Wanita hamil mempunyai beban tambahan dalam mengasuh bayinya di bagian perut dan panggul. Hal ini membuat darah sulit kembali dari daerah panggul. Banyak ibu hamil juga mengalami sembelit, atau kurang dari tiga kali buang air besar dalam seminggu. Hal ini dapat disebabkan oleh:
1. Perubahan hormonal yang memengaruhi sistem pencernaan.
2. Perubahan pola makan selama kehamilan.
3. Bergerak lebih sedikit.
4. Terlalu banyak zat besi karena mengonsumsi suplemen zat besi.
5. Bayi yang sedang tumbuh menekan usus ibu dan mempengaruhi pencernaan.
6. Sembelit juga sering terjadi setelah melahirkan. Pada banyak wanita, hal ini bisa disebabkan oleh kombinasi perubahan hormon, obat pereda nyeri, dehidrasi, atau ketakutan akan nyeri akibat wasir atau lokasi episiotomi (sayatan bedah yang dibuat antara vagina dan anus saat Bunda melahirkan).
Wasir bisa menjadi lebih buruk jika mengejan dan sembelit. Jika Bunda menderita wasir saat sedang hamil, kemungkinan besar Bunda akan mengalami wasir pasca persalinan yang lebih buruk seperti dikatakan Traci C. Johnson, MD, dikutip dari laman WebMd.
Ambeien bisa bersifat internal, terbentuk di dalam rektum. Mereka juga bisa bersifat eksternal, terletak di sekitar lubang anus. Gejala wasir pasca melahirkan antara lain nyeri di daerah anus, gatal di daerah anus, pendarahan saat buang air besar, dan benjolan sensitif di dekat anus.
Ada beberapa cara untuk membantu meringankan rasa tidak nyaman akibat ambeien, antara lain:
1. Makan makanan tinggi serat. Cobalah untuk melunakkan tinja dengan mengonsumsi makanan yang tinggi serat. Makanan berserat tinggi antara lain sayuran seperti brokoli dan kacang hijau, buah-buahan seperti pir dan apel, kacang-kacangan seperti lentil dan kacang hitam, serta sereal gandum utuh dan roti.
2. Minum banyak air. Jika Bunda sedang menyusui, Bunda membutuhkan setidaknya delapan gelas air sehari. Minumlah segelas air setiap kali Bunda menyusui bayi.
3. Pelunak tinja. Bicarakan dengan dokter tentang penggunaan pelunak feses untuk meredakan nyeri saat buang air besar. Pelunak tinja membuat tinja lebih mudah dikeluarkan dan umumnya dianggap aman selama dan setelah kehamilan.
4. Jangan duduk terlalu lama. Duduk dalam waktu lama meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di anus. Sebaliknya, berbaringlah sesering mungkin, seperti saat Bunda sedang menyusui.
5. Gunakan bantal. Bila harus duduk, duduklah di atas bantal atau donat busa.
6. Berolahragalah. Cobalah untuk lebih banyak bergerak, meskipun hanya berjalan kaki sebentar. Olahraga juga dapat membantu mencegah sembelit. Tanyakan kepada dokter sebelum Anda memulai program olahraga apa pun setelah melahirkan.
7. Oleskan es. Sebuah penelitian terhadap 200 wanita pasca persalinan menemukan bahwa bantalan gel dingin mengurangi rasa sakit selama pemulihan dan meningkatkan kenyamanan mereka. Oleskan kompres es selama 20 hingga 30 menit, beberapa kali sehari. Bungkus kantong es dengan kain agar tidak bersentuhan langsung dengan kulit.
8. Rendam air hangat. Berendam di bak mandi. Isi bak mandi dengan air hangat (bukan air panas). Hanya dibutuhkan beberapa inci air untuk berendam. Rendam selama sekitar 15 menit, beberapa kali sehari. Ini akan membantu ambeien menyusut.
Oh iya, Bunda juga bisa mengoleskan salep ambeien untuk ibu menyusui. Berikut ini beberapa diantaranya ya, Bunda.
Obat ini dapat digunakan untuk membantu mengatasi ambeien yang disertai dengan perdarahan, luka terbuka pada dubur, anal prolapse serta gatal-gatal pada dubur. Sebaiknya gunakan salep ini dalam petunjuk dokter ya, Bunda.
Salep ini dapat membantu memerangi ambeien dan membuat ambeien mengecil, mengontrol perdarahan dan menyembuhkan kulit yang meradang dan selaput lendir. Obat ini menawarkan bantuan gejala dari perdarahan dubur, rasa sakit, gatal, dan memperbaiki sembelit kronis yang terkait dengan ambeien.
Salep ini dapat merangsang produksi kolagen secara alami, cepat kering, dan hasil lebih halus. Salep ini berbahan dasar alami dan tidak perih saat digunakan, dapat mengatasi bengkak serta mengatasi nyeri sekitar luka.
Faktu salep ialah obat yang digunakan untuk mengobati ambeien internal dan eksternal yang terkait dengan gejala inflamasi dan perdarahan. Faktu salep mengandung policresulen 50 mg dan cinchocaine 10 mg. Policresulen adalah obat yang digunakan sebagai hemostatik topikal dan antiseptik.
Policresulen adalah produk kondensasi metacresolsulfonic acid dan methanal. Policresulen bekerja dengan membuat sedikit luka bakar kimiawi di daerah yang luka, zat ini mampu membunuh bakteri sehingga menghentikan terjadinya proses infeksi lanjutan. Ada baiknya gunakan obat ini sesuai petunjuk dokter ya, Bunda.
Salep ini merupakan obat anorektal atau yang digunakan dengan cara dimasukkan ke anus untuk mengobati wasir/ambeien, peradangan atau perlukaan di bagian dalam anus. Ultraproct mengandung fluocortolone dan lidocaine.
Fluocortolone adalah merupakan senyawa obat dari golongan glukokortikoid yang memiliki kemampuan anti-inflamasi kuat. lidocaine merupakan senyawa obat anastesi lokal yang bekerja dengan cara menstabilkan membran saraf dan menghambat fluks ionik yang diperlukan dalam konduksi impuls sehingga rangasangannya dapat diputus. Pastikan penggunannya sesuai petunjuk dokter demi keamanan Bunda dan Si Kecil.
Perlu Bunda tahu, sebagian besar kasus wasir pasca melahirkan membaik setelah beberapa hari atau minggu. Jika masih merasakan gejala yang memburuk, sebaiknya segera menghubungi dokter ya, Bunda. Ada baiknya, senantiasa konsultasikan obat dan juga salep yang akan digunakan untuk keamanan selama menyusui.
Semoga informasinya membantu, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)