Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

4 Cara Mengatasi Mood Berantakan bila Si Kecil Mogok Menyusu ASI

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Selasa, 24 Oct 2023 08:30 WIB

Young single mother holds a baby boy in matching white and blue striped clothes while he is crying. They are lying down on a white blanket.
4 Cara Mengatasi Mood Berantakan bila Si Kecil Mogok Menyusu ASI/Foto: Getty Images/iStockphoto/aywan88

Tantangan menyusui memang memakan energi besar bagi para ibu. Apalagi, kalau sudah susah payah berusaha menyusui dan bayi malah enggan menyusu. Hmm, lantas bagaimana cara mengatasi mood berantakan bila Si Kecil mogok menyusu ya, Bunda?

Mogok menyusui terjadi ketika bayi Bunda menolak payudara Bunda, setelah sebelumnya menyusu dengan baik. Tetapi, Bunda tidak perlu khawatir karena penolakan biasanya hanya berlangsung selama beberapa hari, meski bisa berlangsung hingga 10 hari.

Bila bayi mogok menyusu

Memang, akan sangat mengesalkan jika bayi berpaling dari payudara Bunda, khususnya jika tidak tahu mengapa hal ini terjadi. Memiliki perasaan seperti ini adalah hal yang wajar.

Yakinlah bahwa Si Kecil tidak meninggalkan Bunda, hanya saja mereka tidak ingin menyusu karena alasan tertentu. Beritahukan kepada bidan, dokter atau spesialis menyusui tentang perasaan Bunda dan kondisi yang terjadi. Mereka akan membantu mengatasi masalah tersebut.

Betapapun menjengkelkannya penolakan dari bayi karena mogok menyusu, hal ini dapat diatasi kok, Bunda. Sebab, mogok menyusui  hanyalah cara bayi Bunda untuk memberi tahu Bunda bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Dengan sedikit kesabaran dan bantuan, Bunda akan bisa mengetahui apa yang dia butuhkan.

Bagaimana cara mengatasi stres karena bayi saya menolak menyusu?

Ketika bayi baru lahir menolak untuk menyusu atau bayi yang lebih besar mengalami mogok menyusui, hal ini bisa sangat mengganggu Bunda dan perkembangan Si Kecil. Dalam hal ini, Bunda pastinya tidak sendirian dalam bergumul dengan emosi akibat masalah menyusui.

Jadi, berikut beberapa tips yang mungkin bisa membantu Bunda mengatasi mood berantakan saat bayi mogok menyusu:

1. Luangkan waktu berdua

Cobalah meluangkan waktu untuk menikmati banyak pelukan ekstra dan waktu tenang bersama.

2. Jalani babymoon

Banyak ibu menganggap 'babymoon' bermanfaat karena memungkinkan bayi mereka mengakses payudara tanpa tekanan. Babymoon berarti menghabiskan beberapa jam bersama dalam suasana santai, seperti berbaring meringkuk di tempat tidur.

Hal ini memungkinkan Bunda menikmati bayi tanpa khawatir tentang menyusu. Untuk bayi yang lebih tua, beberapa ibu merasa bahwa memandikan bayinya atau membawa bayinya ke tempat tidur membantu bayinya untuk melakukan pelekatan seperti dikutip dari laman Nct.

3. Cari lingkungan yang mendukung

Cobalah mencari dukungan dari ibu lain dan pendukung menyusui yang terlatih. Mengobrol dengan orang lain mengenai hal ini dapat membantu melepaskan beban stres dan kekhawatiran yang mungkin Bunda rasakan.

Penolakan payudara bukanlah hal yang aneh dan Bunda mungkin menyadari bahwa mengobrol dengan seseorang yang memahami Bunda adalah hal yang sangat berharga saat Bunda sedang berjuang.

4. Tetap sabar

Bagi banyak ibu, waktu dan kesabaran dapat membantu situasi ini. Naluri dan perilaku bayi Bunda bisa berubah dan berkembang, terutama di masa-masa awal.

Newborn baby crying in mother handsIlustrasi bayi menyogok/ Foto: Getty Images/damircudic

Penyebab bayi menolak menyusu

Ada banyak alasan mengapa bayi berhenti menyusu untuk sementara waktu. Beberapa di antaranya yakni:

1. Bayi merasa sulit mendapatkan suapan penuh dari payudara sehingga menolak payudara Bunda karena frustrasi. Diperlukan waktu berminggu-minggu, bukan berhari-hari, bagi Bunda dan bayi untuk belajar cara menyusu dengan baik. Bahkan jika tampaknya sudah 'paham', dia mungkin kehilangan minatnya.

Mintalah bantuan dokter atau konselor laktasi dalam mengatasi hal tersebut seperti dikatakan Chistine Griffin, seorang Breastfeeding Specialist, dikutip dari laman Baby Center.

2. Aliran ASI terlalu cepat dan deras, dan bayi kesulitan menyusu dengan nyaman. Memerah ASI sebelum mulai menyusu dapat membantu bayi Bunda mengikuti aliran ASI, jika Bunda memiliki banyak ASI.

3. Bayi mengalami ketegangan pada otot lehernya di satu sisi (tortikolis), yang membuat menyusui di satu sisi lebih menyakitkan dibandingkan sisi lainnya. Jika Bunda memperhatikan bahwa bayi tidak mau menyusu dari satu payudara, bicarakan dengan dokter atau konselor laktasi.

4. Bayi menderita refluks parah atau terus-menerus, yang juga dikenal sebagai penyakit refluks gastro-esofagus (GERD), dan mengaitkan makan dengan rasa sakit. Hanya sebagian kecil bayi yang menderita GERD. Temui dokter jika bayi Bunda mengidapnya.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


PENYEBAB SI KECIL MOGOK MENYUSU ASI

Ilustrasi menyusui

4 Cara Mengatasi Mood Berantakan bila Si Kecil Mogok Menyusu ASI/Foto: Getty Images/iStockphoto/Nestea06

5. Mulutnya terasa sakit, mungkin karena dia terkena infeksi seperti sariawan, atau penyakit tangan, kaki, dan mulut.

6. Bayi menderita pilek atau hidung tersumbat sehingga sulit bernapas saat menyusui.

7. Bayi menderita infeksi telinga yang membuatnya menderita dan merasa tidak nyaman untuk menyusu. Temui dokter untuk menyingkirkan kemungkinan adanya infeksi.

Banner 7 Kebiasaan Orang Tua yang Buat Otak Anak Mengecil

8. Persediaan ASI berkurang. Hal ini mungkin terjadi karena Bunda tidak memberikan ASI sesering sebelumnya, mungkin karena Bunda menambahkan susu formula, atau bayi Bunda sudah cukup umur untuk mulai mengonsumsi makanan padat.

9. Perhatiannya mudah teralihkan atau terganggu oleh kebisingan atau gangguan saat sedang menyusui.

10. Bayi sedang tumbuh gigi. Bunda dapat menawarkan bayi ASI beku untuk diisap dan dikunyah melalui kain yang bersih. Ini mungkin membantu membuat gusinya mati rasa sebelum menyusu.

11. Bayi menggigit puting saat menyusu dan terkejut dengan reaksi dari Bunda.

12. Bayi mengalami gangguan besar dalam rutinitasnya, misalnya Bunda baru saja pindah rumah atau kembali bekerja.

Untuk menghadapi kondisi tersebut, cobalah untuk terus bersabar, dan jangan ragu untuk meminta dukungan. Berbicara dengan ibu lain tentang pengalaman menyusui mereka mungkin bisa membantu. Bunda juga dapat bertanya kepada bidan atau dokter mengenai bantuan dari konselor menyusui yang berpengalaman.

Saksikan juga video tentang penyebab bayi MPAS menolak ASI:

[Gambas:Video Haibunda]




(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda