HaiBunda

MENYUSUI

Asifit untuk Pelancar ASI: Manfaat, Efek Samping, & Dosis Penggunaan yang Aman

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Jumat, 22 Dec 2023 07:50 WIB
Asifit untuk Pelancar ASI: Manfaat, Efek Samping, & Dosis Penggunaan yang Aman/Foto: iStockphoto/JumlongCh
Jakarta -

Setiap ibu menyusui memiliki tantangan masing-masing saat menyusui. Namun, memang yang paling sering dikeluhkan yakni seputar produksi ASI. Menyoal ini, tak sedikit busui yang menggunakan ASI booster seperti halnya Asifit untuk pelancar ASI. Yuk, ketahui manfaat, efek samping, dan dosis penggunaan yang aman, Bunda.

Produksi ASI memang sering kali turun naik pada setiap ibu menyusui. Hal ini merupakan kondisi yang wajar kok, Bunda. Seiring dengan banyaknya bayi menyusu serta Bunda mengupayakan untuk terus mengeluarkan ASI, produksi ASI pun semakin melimpah.

Sekilas, mungkin hal itu terlihat mudah ya, Bunda. Tetapi pada praktiknya, banyak busui yang mengeluhkan produksi ASI mereka tetap minim meski sudah melakukan banyak cara untuk mendongkrak suppy & demand mereka tetap seimbang.


Asifit untuk pelancar ASI

Selain mengonsumsi makanan yang meningkatkan laktasi, busui juga kerap menjadikan suplemen tertentu untuk mendongkrak produksi ASI-nya. Mengenai penggunaan suplemen selama menyusui memang boleh-boleh saja dikonsumsi ya, Bunda. 

Namun, ada baiknya Bunda berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen apa pun selama menyusui. Faktanya, banyak dokter menganjurkan agar ibu tetap mengonsumsi vitamin prenatal bahkan setelah melahirkan untuk memastikan ibu dan bayi mendapatkan semua nutrisi yang mereka butuhkan.

Namun, selama mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang, sebenarnya bayi sudah mendapatkan semua yang ia butuhkan dari ASI, seperti dikutip dari laman Aeroflowbreastpump.

Apakah busui perlu mengonsumsi suplemen?

Banyak ibu menyusui memilih untuk mengonsumsi suplemen vitamin D 10 mikrogram setiap hari untuk memastikan mereka mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanannya sendiri, karena bayi mendapatkan vitamin D dari ASI dan paparan sinar matahari yang sangat minim.

Vitamin D sangat penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Dan, tubuh memerlukan vitamin secara alami saat kita berada di bawah sinar matahari, namun bagi bayi memang tidak disarankan untuk terkena sinar matahari karena risiko kerusakan kulit.

Untuk itu, banyak bayi membutuhkan suplemen vitamin D karena ASI tidak menyediakan cukup vitamin D. Bayi yang mendapat ASI eksklusif membutuhkan 400 IU vitamin D setiap harinya. Bayi yang kekurangan vitamin ini bisa terkena rakhitis, jadi penting untuk berkonsultasi dengan dokter anak untuk memastikan Si Kecil menyerap semua vitamin D yang dibutuhkannya.

Apakah aman untuk tetap mengonsumsi vitamin harian saat menyusui?

Dalam kebanyakan kasus, mengonsumsi suplemen mineral seperti zat besi, kalsium, dan tembaga diperbolehkan. Ini belum diketahui apakah dapat memengaruhi kadar ASI atau tidak.

Suplemen yang larut dalam air seperti vitamin C telah diketahui dapat meningkatkan kadar ASI. Dengan suplemen apa pun, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter guna memastikan bahwa ASI tetap optimal untuk perkembangan bayi.

Di antara berbagai suplemen selama menyusui, salah satu yang biasanya diandalkan banyak busui di luar sana yakni Asifit ya, Bunda. Asifit merupakan suplemen khusus untuk ibu menyusui yang diklaim ampun memperlancar produksi dan meningkatkan kualitas ASI karena beberapa kandungannya yakni ekstrak daun katuk.

Daun katuk sendiri diketahui merupakan booster alami untuk memperlancar ASI ya, Bunda. Selain itu, daun katuk juga memiliki manfaat lainnya yakni menjaga kesehatan mata, mengatur kadar kolesterol, meningkatkan kolagen, dan lainnya ya, Bunda.

Sebagai salah satu suplemen pelancar ASI, Asifit merupakan salah satu herbal yang mengandung nutrisi lengkap yang dibutuhkan untuk melancarkan ASI. Di dalam Asifit sendiri mengandung serbuk daun katuk, vitamin B1, B2, B6 dan B12. Suplemen ini membantu melancarkan ASI ibu selama proses menyusui. 

Indikasi umumnya dapat membantu produksi dan memperlancar ASI busui serta menjaga stamina ibu selama menyusui. Untuk aturan pakainya, busui dapat mengonsumsinya 3 kali sehari sebanyak 1-2 kaplet dengan aturan pemakaian setelah makan.

Meski tergolong aman, busui tetap perlu mewaspadai kehadiran efek samping dari pemakaian Asifit ya, Bunda. Biasanya, reaksi alergi pada pasien yang hipersensitif terhadap komponen di dalamnya bisa muncul. Sehingga perlu diwaspadai selama pemakaiannya.

Agar lebih amannya, Bunda dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan kebutuhan penggunaan suplemen ASI booster yang cocok untuk Bunda dan bayi. Serta, pastikan Bunda selalu mendapatkan nutrisi gizi seimbang setiap harinya untuk memastikan pasokan ASI terjaga.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

Benarkah Susu Kedelai Bisa Memperbanyak Produksi ASI?

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Joanna Alexandra Ajak Kekasih Ketemu Orang Tua & Quality Time Bareng Anak

Mom's Life Nadhifa Fitrina

10 Tempat Makan Soto Semarang Terdekat di Jakarta yang Legendaris, Punya Rasa Gurih & Enak!

Mom's Life Azhar Hanifah

Persiapan Melahirkan ala Shasa Zania, Siapkan Ruang Menyusui hingga Pilih Perlengkapan Bayi

Kehamilan Nadhifa Fitrina

9 Klinik Tumbuh Kembang Anak Jakarta dan Fasilitas Lengkapnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Minimnya Dukungan untuk Ibu Menyusui, Dokter Ingatkan Ancaman Malnutrisi pada Anak

Menyusui Ratih Wulan Pinandu

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Curhat Pevita Pearce Ungkap Suka Duka Hidup Jauh dari Keluarga

9 Klinik Tumbuh Kembang Anak Jakarta dan Fasilitas Lengkapnya

Minimnya Dukungan untuk Ibu Menyusui, Dokter Ingatkan Ancaman Malnutrisi pada Anak

Persiapan Melahirkan ala Shasa Zania, Siapkan Ruang Menyusui hingga Pilih Perlengkapan Bayi

10 Tempat Makan Soto Semarang Terdekat di Jakarta yang Legendaris, Punya Rasa Gurih & Enak!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK