
menyusui
4 Nutrisi Penting pada Makanan Ibu Menyusui, Bagus untuk Bentuk Lemak ASI
HaiBunda
Minggu, 05 Nov 2023 13:05 WIB

Daftar Isi
Semakin berlemak, kualitas ASI tentunya semakin baik. Bunda pun dapat mengonsumsi berbagai daftar makanan untuk ibu menyusui agar lemak ASI yang dihasilkan semakin optimal.
Sebagai ibu menyusui, banyak Bunda yang merasa tidak yakin apakah ASI mereka memenuhi semua nutrisi yang dibutuhkan bayi. Apalagi, direct breastfeeding tak memungkinkan Bunda tahu seberapa banyak ASI yang dikonsumsi bayi setiap sesi menyusui.Â
Sehingga, Bunda hanya bisa memaksimalkan apa yang diberikan melalui ASI kepada Si Kecil. Termasuk dengan membuat ASI berlemak agar dapat mendukung semua kebutuhan pertumbuhan bayi dengan maksimal.
Bagi ibu baru yang masih awal, mungkin sebagian bertanya-tanya bagaimana cara meningkatkan kandungan lemak, protein, dan vitamin yang pada ASI. Mengenai hal tersebut, Bunda tidak perlu khawatir karena banyak cara kok untuk meningkatkan kandungan lemak agar ASI semakin berkualitas.
Nutrisi makanan ibu menyusui untuk bentuk lemak ASI
Tahukah Bunda bahwa lemak ASI dapat membantu bayi menambah berat badan yang dibutuhkannya. Bayi juga dapat melipatgandakan berat lahirnya sehingga ia bisa tumbuh hampir 10 inci pada ulang tahun pertamanya.
Tubuh Si Kecil membutuhkan energi dan kalori untuk terus bertumbuh yang dapat diperoleh dari kandungan lemak dalam ASI. Lemak di sini akan membantu pertumbuhan fisik dan perkembangan otak, mata, dan sistem saraf.
Berapa banyak kalori dan kandungan lemak dalam ASI?
Ada sekitar 11 gram lemak total dalam satu cangkir ASI. Lemak menyumbang 3 hingga 5 persen dari seluruh nutrisi yang ditemukan dalam ASI. Angka-angka ini berubah sepanjang hari dan dapat disebabkan berbagai faktor. Di antaranya penurunan kadar lemak serta seberapa penuh payudara Bunda, juga usia bayi.
Perlu diketahui bahwa lemak dalam ASI dapat terus berubah sepanjang hari dan seiring bertambahnya usia bayi. Kandungan lemak di payudara juga biasanya ditentukan seberapa penuh dan kosongnya payudara Bunda seperti dikutip dari laman Drinkgt.
Jika Bunda memiliki bayi yang baru lahir, mereka perlu disusui sepanjang waktu, sehingga kandungan lemak kemungkinan besar jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan balita yang kadang-kadang mendapatkan lemaknya dari makanan.
Perlu diingat ya, Bunda, bahwa pola makan bayi baru lahir berkorelasi langsung dengan pola makan ibunya. Itulah sebabnya menentukan makanan terbaik saat menyusui merupakan bagian mendasar dalam mengasah rutinitas sebagai ibu.
"Menyusui ialah cara ideal untuk memberikan nutrisi pada pertumbuhan dan perkembangan bayi Bunda, dan untuk mendukung kesehatan bayi di masa depan," ujar Lola Ross, ahli gizi yang berbasis di London, seperti dikutip dari laman Vogue.
Dipaparkan Ross, sebenarnya proses tersebut dimulai selama kehamilan dan seiring dengan meningkatkan kebutuhan kalori dan nutrisi ekstra untuk memproduksi ASI.Â
"ASI terdiri dari air, asam amino, lemak, vitamin, mineral, dan nutrisi lain dari darah ibu untuk menghasilkan hingga 750 ml ASI setiap harinya, mudah untuk melihat bahwa sebenarnya pilihan makanan ibu memiliki pengaruh yang besar pada bayi serta kualitas susunya," ujar Ross.
Banyak bukti menunjukkan bahwa ASI dapat membantu menaikkan sistem kekebalan bayi dan mengurangi risiko alergi, asma, dan frekuensi masalah pencernaan yang lebih rendah pada bayi yang diberikan ASI. Meskipun demikian, Ross mengakui bahwa menyusui bukanlah hal yang mudah terutama bagi ibu baru dan setiap pengalaman busui berbeda satu sama lain.
"Memulai menyusui tidak selalu merupakan perjalanan yang mudah dan banyak ibu baru merasa prosesnya membuat frustrasi atau bahkan menyusahkan," kata Ross.Â
Untuk itu, para ibu perlu memiliki panduan praktis baik secara emosional seputar menyusui dan juga bagaimana meningkatkan produksi ASI selama menyusui. Juga, kuasai berbagai menu yang mendukung kebiasaan makan sehat sekaligus mengoptimalkan suplai ASI.
"Komposisi nutrisi ASI secara unik disesuaikan dengan kebutuhan bayi baru lahir dan saat ini bayi bergantung sepenuhnya pada Bunda untuk semua nutrisinya. Jadi, ada baiknya Bunda megnetahui nutrisi utama ang harus diprioritaskan dalam asupan harian.
Makanan terbaik untuk ibu menyusui
Mengonsumsi makanan sehat berdasarkan makanan nabati yang beragam dan kaya biji-bijian, emak sehat, dan protein hewani/nabati sangat penting untuk menyusui. Contoh yang baik terlihat pada asupan lemak dari makanan seorang ibu.
"ASI terdiri dari sekitar 4 persen lemak yang memberikan bayi hal-hal seperti energi, lemak tubuh, dan perkembangan otak yang sehat serta jenis lemak yang dikonsumsi ibu dimana dapat mempengaruhi komposisi lemak ASI.
Guna mengoptimalkan lemak ASI, memilih lemak tak jenuh ganda yang sehat dan ditemukan dalam kacang-kacangan, alpukat, minyak zaitun, sayuran laut, dan ikan berminyak air dingin, dibandingkan lemak jenuh berbahaya yang ditemukan dalam makanan yang digoreng dan daging.
Selain itu, Bunda juga dapat menyusun daftar makanan dengan kandungan 4 nutrisi berikut ini untuk ibu menyusui yang bisa dijadikan asupan harian.
1. Protein
Para ibu menyusui membutuhkan kurang lebih 750 kalori lebih banyak serta 20 gram protein ekstra per harinya untuk mendukung kebutuhan tubuh mereka dan bayinya. Bayi baru lahir membutuhkan protein untuk membangun otot, tulang, dan hormon. Jadi, ibu perlu memasukkan makanan kaya protein ke dalam makanan sehari-hari seperti lentil, kacang-kacangan, produk susu, ikan, daging, dan telur.
2. Asam lemak esensial
Lemak bagi ibu menyusui sangatlah penting seperti halnya asam lemak. Essential fatty acids (EFA) merupakan lemak yang dibutuhkan untuk perkembangan otak bayi baru lahir dan kekebalan tubuh serta kesehatan kulit dan rambut. Sehingga Bunda perlu berpikir ekstra memasukkan banyak makanan ke dalam makanannya.Â
3. Vitamin D
Meskipun vitamin D penting untuk perkembangan tulang dan kekebalan tubuh, hanya sejumlah kecil yang dapat ditemukan dalam ASI. "Simpanan vitamin D ibu sebagian besarnya memang bergantung pada sinar matahari. Jadi, tergantung pada status vitamin D yang mendasari ibu, ASI mungkin tidak memiliki tingkat yang cukup," kata Ross.Â
4. Vitamin B
Vitamin B seperti folat, vitamin B6, dan vitamin B12 sangat penting untuk banyak aspek pertumbuhan bayi. Pastikan untuk menyertakannya dalam porsi harian seperti telur, ekstrak ragi, sayuran berdaun hijau, dan biji-bijian untuk memenuhi kebutuhan Bunda.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Puasa Saat Menyusui Jangan Sampai Kurang Nutrisi, Begini Atasinya!

Menyusui
4 Vitamin Penting yang Diperlukan Ibu Menyusui supaya ASI Selalu Berkualitas

Menyusui
5 Aturan Diet Sehat Ibu Menyusui & Kebutuhan Nutrisi yang Harus Dipenuhi

Menyusui
Bunda Perlu Tahu, 9 Komposisi Nutrisi dalam ASI yang Penting bagi Bayi

Menyusui
Sederet Manfaat Nanas untuk Ibu Menyusui


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda