Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Penyebab Puting Payudara Ibu Menyusui Gatal Sebelah Kiri dan Cara Mengatasinya

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Rabu, 10 Jan 2024 10:45 WIB

Ilustrasi menyusui
Penyebab Puting Payudara Ibu Menyusui Gatal Sebelah Kiri dan Cara Mengatasinya/Foto: Getty Images/PonyWang
Daftar Isi
Jakarta -

Gatal di puting payudara ibu menyusui seringkali muncul dan tentunya sangat mengganggu. Apa sebenarnya penyebab puting payudara ibu menyusui gatal sebelah kiri dan bagaimana cara mengatasinya ya, Bunda?

Saat payudara gatal, rasanya ingin terus menerus menggaruknya. Padahal, hal tersebut bisa memperburuk keadaan kulit payudara dan membuatnya jadi terluka.

Memang ya, Bunda, banyak faktor yang menyebabkan payudara menjadi gatal terutama saat menyusui. Mulai dari masalah seperti kulit kering hingga kondisi parah seperti jenis kanker payudara tertentu seperti dikatakan Christine Greves, MD, seorang obgyn, dikutip dari laman Health.

Penyebab puting payudara ibu menyusui gatal sebelah kiri

Beberapa penyebabnya memang dapat membuat Bunda memikirkan upaya yang bisa dilakukan untuk meredakannya. Berikut ini beberapa kemungkinan penyebab payudara gatal dan bagaimana cara mengatasinya ya, Bunda:

1. Kulit radang

Ketika kulit terlibat dalam respons sistem kekebalan tubuh, hal ini tentu dapat menyebabkan iritasi dan gatal-gatal. Penderita eksim biasanya mengalami bercak kulit kering dan gatal di lipatan lengan atau lutut. Di sisi lain, psoriasis menyebabkan munculnya plak merah dan putih di kepala, siku atau lutut.

Namun, kedua kondisi peradangan kulit ini dapat menyebabkan rasa gatal pada puting dan seluruh payudara. Entah puting yang gatal disebabkan salah satu kondisi kulit tersebut atau kulit secara alami kering, Bunda dapat mengatasinya dengan mandi dalam waktu singkat dan menggunakan air hangat karena air panas semakin mengeringkan kulit.

Gunakan pula sabun yang sangat lembut dan tepuk-tepuk tubuh dengan handuk daripada mengeringkannya sepenuhnya. Lanjutkan dengan penggunaan pelembap atau krim atau salep yang lebih baik daripada losion.

2. Sabun atau detergen

Bahan kimia yang ditambahkan pada produk pembersih dapat langsung menyentuh kulit dan memicu reaksi kulit. Karena payudara mungkin sering dicuci saat mandi dan hampir selalu tertutup oleh kain yang diberi detergen, tidak heran jika payudara rentan terhadap kondisi gatal ini.

Bunda dapat beralih ke produk bebas bahan tambahan dan lihat apakah rasa gatalnya hilang. Jika ya, selalu pilih detergen hipoalergenik dan sabun bebas pewangi, sehingga kecil kemungkinannya masalah akan berulang kembali di lain waktu.

3. Iritasi bra

Sport bra bisa membuat sebagian perempuan mengalami gatal di kulit payudaranya. Jika Bunda merasakannya, cobalah bra yang tidak terlalu ketat sehingga memberikan ruang bernapas pada puting dan payudara.

4. Infeksi

Keringat sebagian besar terbuat dari garam yang dapat mengeringkan kulit. Setelah kulit mengering, rasa gatal pun menyerang. Keringat yang tertinggal di kulit bawah payudara juga dapat memicu rasa gatal dengan menarik jamur dan menyebabkan infeksi jamur kulit. 

Kenakan pakaian yang menyerap keringat agar kelembaban tidak terkumpul di bawah kulit, dan bilas dengan sabun setelah berkeringat.

Di luar penyebab di atas, beberapa penyebab lainnya yang menyebabkan puting payudara ibu menyusui gatal juga bisa disebabkan karena adanya ruam panas. Seperti diketahui bahwa berolahraga saat udara panas dapat menyebabkan ruam panas. Ruam ini sering terjadi di daerah yang beriklim panas atau saat seseorang berolahraga di suhu tinggi seperti dikutip dari laman Medical News Today.

Atau, payudara ibu menyusui gatal juga bisa disebabkan kulit kering yang dialami sebagian orang. Kulit kering ini biasanya ditandai dengan kulit yang tampak bersisik saat kering. Menggunakan pelembab dapat membantu mencegah kulit kering ya, Bunda. Simpanlah krim di lemari es dan oleskan di payudara dimana hal ini dapat membantu mendinginkan kulit dan mengurangi rasa gatal.

Di luar itu, perlu Bunda ketahui juga bahwa menyusui memang dapat memicu rasa gatal, terutama di sekitar puting. Residu dari ASI dapat menyebabkan iritasi, begitu pula dengan isapan atau gigitan bayi yang lapar secara terus menerus. 

Temui dokter jika rasa gatal terus berlangsung dan tak kunjung membaik ya, Bunda. Atau, rasa gatal tersebut terasa hebat, disertai nyeri tekan dan bengkak serta demam ataupun ruam. Sehingga, dokter dapat memberikan pengobatan terbaik sebelum gatal tersebut bertambah parah.

Itulah beberapa penyebab puting payudara ibu menyusui timbul gatal ya, Bunda. Semoga informasinya membantu dan tetap semangat mengASIhi ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda