HaiBunda

MENYUSUI

Jenis Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Menyusui, Simak Alasannya Bun

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Kamis, 11 Jan 2024 16:57 WIB
Jenis Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Menyusui, Simak Alasannya Bun/Foto: Getty Images/geargodz
Jakarta -

Mengonsumsi ikan membantu kecerdasan bayi. Tetapi, busui ternyata juga perlu selektif mengonsumsinya. Karena, ada juga pilihan ikan yang tidak boleh dimakan ibu menyusui.

Ikan memang memiliki berbagai macam manfaat untuk ibu menyusui dan bayi. Selain kaya protein juga mengandung lemak omega-3 yang penting untuk perkembangan optimal sistem saraf bayi. Dengan sederet manfaat tersebut, tak salah jika ikan menjadi asupan favorit busui untuk meningkatkan kecerdasan Si Kecil.

Selain itu, makanan laut juga menjadi bagian penting dari pola makan menyusui yang sehat dan seimbang, karena mengandung nutrisi yang penting bagi kesehatan orangtua yang menyusui dan juga Si Kecil. 


Jenis ikan yang tidak boleh dimakan ibu menyusui

Seperti diketahui bahwa ikan tinggi protein dan rendah lemak jenuh. Ikan juga diketahui mengandung banyak nutrisi, termasuk beberapa yang tidak ditemukan dalam makanan lainnya seperti yodium, vitamin D DHA, dan asam lemak omega-3.

Kemudian, beberapa nutrisi dalam ikan dapat membantu mencegah penyakit jantung dan berkontribusi terhadap kesehatan secara keseluruhan. Ditambah lagi, ketika diberikan kepada bayi melalui ASI, nutrisi seperti DHA sangat penting untuk perkembangan sistem saraf, otak, dan mata bayi, seperti dikatakan Donnya Murray RN, BSN, dikutip dari laman Very Well Family.

Bahaya kandungan merkuri pada ikan 

Permasalahannya, banyak ikan yang hidup di perairan banyak yang tercemar dan menumpuk bahan kimia (terutama  merkuri, yang dapat memengaruhi otak bayi). Merkuri merupakan unsur kimia alami yang terbawa ke udara melalui pembakaran batu bara, minyak, dan kayu sebagai bahan bakar.

Merkuri di udara dapat jatuh ke tanah melalui tetesan air hujan, debu, atau karena gravitasi. Merkuri bersifat racun bagi sistem saraf. Paparan selama kehamilan sangat berbahaya karena dalam jumlah besar dapat memengaruhi perkembangan otak dan sistem saraf bayi yang sedang tumbuh.

Merkuri di lingkungan dapat terakumulasi pada ikan.Ketika ikan tersebut dimakan oleh ikan yang lebih besar, kandungan merkuri pada ikan yang lebih besar akan meningkat.

Jumlah merkuri yang lebih besar terlihat pada ikan yang lebih besar seperti hiu, king mackerel, ikan todak, dan tilefish. Sebaiknya hindari jenis ikan ini saat Bunda sedang menyusui. Namun, ikan juga menyediakan protein, asam lemak omega-3, vitamin B12 dan D, dan zat besi, serta nutrisi lain yang penting selama kehamilan dan menyusui.

Oh iya, Bunda, merkuri juga dapat berpindah dari orangtua yang menyusui ke bayinya. Meskipun hal ini terjadi dalam jumlah yang lebih kecil dibandingkan dengan jumlah yang melewati plasenta selama kehamilan, tetap merupakan ide bagus untuk mengikuti pedoman umum asupan ikan yang direkomendasikan selama kehamilan dan menyusui.

Ada baiknya, makanlah berbagai macam ikan setiap bulannya. Jika Bunda mengonsumsi jenis ikan yang sama sepanjang waktu, hal ini akan membatasi variasi nutrisi yang Bunda peroleh.

Namun, jika Bunda mengonsumsi berbagai jenis makanan laut dua atau tiga kali seminggu, Bunda bisa memanfaatkan beragam nutrisi, seperti asam lemak omega-3 DHA. Kemudian, ibu menyusui juga disarankan untuk memilih ikan yang rendah merkuri, dan menghindari ikan yang memiliki kadar merkuri tinggi.

Pilihan makanan laut yang lebih aman

The USDA dan FDA merekomendasikan agar ibu hamil dan menyusui menjauhi ikan hiu, ikan todak, king mackerel, dan tilefish yang mana ikan-ikan tersebut diketahui memiliki kadar merkuri yang tinggi. Sebagai gantinya, pilihkan ikan rendah merkuri, seperti salmon, lele, udang, dan tuna kalengan.

Selain itu, sumber makanan laut yang rendah merkuri antara lain salmon, nila, lele, sarden, tuna kalengan, udang, kerang, kepiting, cumi-cumi, lobster, dan kerang dapat menjadi asupan yang aman dikonsumsi selama menyusui. Bunda juga dapat dengan aman menikmati makanan laut dua hingga tiga kali seminggu saat sedang menyusui.

Jika Bunda mengonsumsi ikan hasil tangkapan lokal, periksalah saran setempat untuk mendapatkan rekomendasi mengenai konsumsi ikan dari perairan tersebut. Jika tidak ada rekomendasi lokal yang tersedia, batasi asupan ikan hasil tangkapan lokal hingga enam ons dalam seminggu, dan jangan makan ikan dari sumber lain pada minggu yang sama, seperti dikutip dari laman The Bump.

Kemudian, perhatikan juga berbagai jenis tuna. Tuna albacore mengandung lebih banyak merkuri daripada tuna kalengan. Jadi, jika makan albacore, jangan mengonsumsinya lebih dari enam ons dalam seminggu untuk proteksi kesehatan yang aman bagi Bunda dan juga bayi.

Bicarakan dengan dokter ataupun konselor laktasi untuk informasi lebih lanjut mengenai makanan laut, merkuri, dan asam lemak omega-3. 

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

6 Rekomendasi ASI Booster Alami, Ampuh Perbanyak Produksi ASI

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Peneliti Ungkap Buah Paling Sehat di Dunia, Mudah Ditemukan di RI

Mom's Life Amira Salsabila

Ketahui Efek Samping Kondom Bergerigi dan Cara Mencegahnya saat Berhubungan Intim

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Belum Genap 2 Tahun, Sisca Kohl & Jess No Limit Masukkan Anak ke Sekolah Internasional

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Potret Cinta Laura Adakan Upacara ala Adat Bali untuk Syukuran Kantor Baru

Mom's Life Amira Salsabila

Anak Terlalu Banyak Screentime Ganggu Kualitas Tidurnya, Begini Penjelasan Studi

Parenting Kinan

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Terpopuler: Cerita Haru Marshanda yang Sudah Tinggal bersama Sang Putri

Momen Keseruan Eks Member JKT48 Gen 1 Liburan Bareng di Bali, Tetep Kompak Bun

Ketahui Efek Samping Kondom Bergerigi dan Cara Mencegahnya saat Berhubungan Intim

Peneliti Ungkap Buah Paling Sehat di Dunia, Mudah Ditemukan di RI

Belum Genap 2 Tahun, Sisca Kohl & Jess No Limit Masukkan Anak ke Sekolah Internasional

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK