Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Ibu Menyusui Jarang Makan Sayur, Apakah Pengaruhi Kualitas ASI?

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Selasa, 06 Feb 2024 09:45 WIB

Healthy lifestyle. Good life. Organic food. Vegetables. Close up portrait of happy cute beautiful young woman while she try tasty vegan salad in the kitchen at home.
Ibu Menyusui Jarang Makan Sayur, Apakah Pengaruhi Kualitas ASI?/Foto: iStock
Daftar Isi
Jakarta -

Mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan penting bagi ibu menyusui. Lantas, jika ibu menyusui jarang makan sayur apakah pengaruhi kualitas ASI ya, Bunda?

Ada berbagai makanan yang dapat membantu perempuan yang sedang menyusui untuk mendapatkan kalori dan nutrisi yang dibutuhkannya. Bunda dapat memilihnya sesuai kebutuhan dan suka kesukaan masing-masing untuk dijadikan menu harian.

Ibu menyusui jarang makan sayur

Ya, pola makan menyusui yang sehat memang pada dasarnya sama dengan pola makan bergizi saat tidak menyusui. Perbedaan utamanya yakni orang yang sedang menyusui membutuhkan lebih banyak kalori.

Seperti diketahui, saat menyusui seseorang membutuhkan sekira 450 hingga 500 kalori ekstra per hari. Mereka yang ingin menurunkan berat badannya setelah melahirkan mungkin tidak perlu menambah asupan kalori saat menyusui. Tetapi, penting untuk mendiskusikan hal ini terlebih dahulu dengan dokter agar pasokan ASI tidak terganggu.

Nutrisi tertentu, seperti zat besi, kalsium, potasium, serta vitamin A dan D, sangat bermanfaat saat menyusui. Mengonsumsi berbagai jenis makanan juga penting, karena hal ini akan membuat bayi terpapar pada selera yang berbeda-beda dan mungkin membuat mereka lebih mudah menerima makanan padat di kemudian hari.

Makanan terbaik ibu menyusui

Selama menyusui, sebenarnya tidak ada diet khusus yang ideal untuk para busui. Hal terpenting ialah ibu menyusui senantiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bervariasi. Saat menyusui, usahakan untuk menyertakan makanan seperti di bawah ini:

1. Buah-buahan

Grapefruit dan jeruk merupakan sumber nutrisi penting yang baik. Buah-buahan merupakan sumber yang kaya akan banyak nutrisi. Mereka juga dapat membantu meringankan sembelit, yang dialami beberapa orang setelah melahirkan. Usahakan untuk mengonsumsi sekitar 2 cangkir buah per hari, yang harus mencakup berbagai macam buah-buahan.

2. Sayuran

Orang yang menyusui secara eksklusif sebaiknya mengonsumsi 3 cangkir sayuran sehari. Mereka yang mengombinasikan pemberian ASI dengan susu formula harus mengonsumsi 2,5 cangkir sayuran setiap hari.

Sayuran kaya akan vitamin dan antioksidan. Mengonsumsinya dalam jumlah yang cukup akan membantu tubuh mengisi kembali nutrisi yang dibutuhkan untuk membuat susu.

3. Biji-bijian

Biji-bijian menawarkan nutrisi penting, terutama biji-bijian, seperti beras merah dan roti gandum. Busui sebaiknya makan 8 ons (ons) sehari jika mereka menyusui secara eksklusif, atau 6 ons jika mereka juga memberi susu formula seperti dikutip dari laman Medical News Today.

Beberapa biji-bijian, seperti quinoa, juga tinggi protein, yang merupakan nutrisi penting untuk dikonsumsi saat menyusui.

4. Protein

Saat menyusui, tubuh membutuhkan tambahan 25 gram (g) protein per hari dan setidaknya 65 g per hari secara total. Para ahli merekomendasikan untuk memasukkan sejumlah protein setiap kali makan. USDA merekomendasikan sumber protein berikut seperti buncis dan kacang polong, kacang-kacangan dan biji-bijian, daging sapi tanpa lemak, dan domba, serta tiram, kepiting, dan kerang

5. Air

Meskipun air belum tentu merupakan makanan, penting untuk mencukupi kebutuhan air setiap harinya agar tidak dehidrasi. Minumlah minimal 8-12 gelas air setiap harinya untuk kebutuhan cairan ibu menyusui secara maksimal.

Ilustrasi jus sayuranIlustrasi jus sayuran/ Foto: Getty Images/iStockphoto/pilipphoto

Mengonsumsi sayuran pengaruhi kualitas ASI?

Sayuran memang menjadi salah satu asupan penting yang direkomendasikan bagi ibu menyusui. Terutama sayuran berdaun hijau tua seperti bayam, selada, kangkung, dan brokoli. Sayuran tersebut kaya akan nutrisi terutama kalsium.

Selain itu, sayuran hijau juga mengandung fitoestrogen yang mungkin mempunyai efek positif pada produksi ASI. Penelitian membuktikan bahwa fitoestrogen dapat meningkatkan suplai ASI seperti dikutip dari laman Nnc.

Hal terbaik bagi ibu menyusui ialah mereka dapat mengonsumsi kurang lebih tiga porsi sayur per harinya. Hal ini mengingat sayur-sayuran kaya akan nutrisi, vitamin, dan antioksidan. Tidak saja menyehatkan busui tetapi juga membantu kualitas ASI lebih maksimal.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda