3 Resep Teh yang Aman untuk Ibu Menyusui, Bisa Jadi Pelancar ASI & Pelangsing Tubuh!

Serba serbi ibu menyusui memang sangat beragam. Mulai dari urusan ASI seret hingga kelebihan bobot tubuh yang masih jadi pekerjaan rumah pasca persalinan. Biasanya, teh pelangsing banyak diandalkan busui nih, Bunda. Simak yuk, resep teh yang aman untuk ibu menyusui yang bisa jadi pelancar ASI dan pelangsing tubuh, Bunda.

Kendala umum yang dihadapi para ibu menyusui salah satunya yakni mereka tidak bisa memproduksi cukup ASI untuk bayinya. Kekhawatiran ini tentu saja membuat busui mencari berbagai cara untuk mendongkrak produksi ASI mereka.

Salah satu cara efektif yang dipilih yakni menggunakan herbal alami. Zat yang meningkatkan suplai ASI ini disebut galactagogue, dan zat ini tersedia dalam berbagai bentuk.

Teh merupakan cara terbaik untuk mengonsumsi obat herbal. Olahan ini memberikan Bunda semua manfaat ramuan sekaligus meningkatkan tingkat hidrasi Bunda. Tentunya, tetaplah terhidrasi saat menyusui dimana dapat membantu Bunda memproduksi ASI.

Resep teh untuk ibu menyusui

Teh mengandung vitamin dan mineral serta herbal yang dapat mendukung dan meningkatkan suplai ASI. Biasanya, teh laktasi mengandung banyak kombinasi bahan yang menyehatkan sehingga secara efektif membantu suplai ASI. Berikut ini beberapa resep teh yang aman untuk ibu menyusui yang bisa jadi pelancar ASI dan pelangsing tubuh:

1. Teh herbal

Teh ini sangatlah sederhana tetapi dapat membantu menutrisi dan menunjang tubuh selama menyusui.

Bahan-bahan:

Bahan-bahan
1/2 cangkir daun raspberry merah
1/4 cangkir daun alfalfa
1/2 cangkir daun jelatang
1/4 cangkir biji fenugreek
1/4 cangkir biji adas
1/4 cangkir bunga kamomil
1/4 cangkir daun dandelion

Cara membuat:

1. Campurkan bahan-bahan dan simpan dalam toples kaca
2. Untuk menyeduhnya, tambahkan 1 sdm ramuan ke dalam 2 gelas air mendidih dan didihkan di atas kompor selama 10-15 menit
3. Saring dan sajikan seperti dikutip dari laman Wellnessmama.

2. Teh kombinasi

Jika Bunda sedang mencari resep teh kombinasi yang bisa dibuat sendiri di rumah atau dinikmati dengan es atau diseruput hangat, cobalah teh yang mengandung adas, daun raspberry, dan daun jelatang. Kombinasi ketiga herbal tersebut tidak hanya bagus untuk mengurangi peradangan dan kesehatan pencernaan, tetapi juga bagus untuk menunjang laktasi.

Bahan-bahan:

2 kantong teh adas
2 kantong teh raspberry
2 kantong teh daun jelatang

Cara membuat:

Tempatkan kantong teh ke dalam toples berukuran 1 liter. Biarkan terendam dalam air panas selama 10 menit lalu keluarkan kantong tehnya. Bunda bisa meminumnya atau menikmatinya dalam keadaan dingin atau hangat. Jika lebih suka yang sedikit manis, tambahkan madu atau sedikit gula selagi panas seperti dikutip dari laman Lactationmamas.

Ilustrasi resep teh / Foto: iStock

3. Ceylon cinnamon tea

Jika Bunda menyukai rasa teh yang sedikit kuat, ceylon cinnamon tea bisa menjadi pilihan yang baik. Dengan khasiatnya untuk menurunkan berat badan, meningkatkan kekebalan tubuh, dan anti-inflamasi, teh ini dapat membantu tubuh tetap dalam kondisi terbaiknya.

Selain membantu menghilangkan lemak di tubuh, terutama di sekitar lingkar pinggang, tentunya teh ini membantu memelihara kesehatan tubuh selama menyusui.

Bahan-bahan:

2 ceylon cinnamon sticks
2 gelas air

Cara membuat:

1. Dalam panci kecil, campurkan batang kayu manis dan air
2. Didihkan air lalu kecilkan api dan masak perlahan selama 15 menit
3. Masukkan batang kayu manis dalam panci
4. Keluarkan batang kau manis setelah air mendidih
5. Tuangkan teh melalui saringan. Sajikan hangat dengan lemon dan madu seperti dikutip dari laman Detoxinista.

Amankah busui minum teh herbal untuk menurunkan berat badan saat menyusui?

Ya, Bunda bisa mengonsumsi teh herbal untuk menurunkan berat badan saat menyusui. Ada baiknya jauhi bahan herbal yang dapat menurunkan suplai ASI seperti peppermint, sage, bunga melati, dan minyak oregano.

Apakah teh hijau baik untuk menurunkan berat badan ibu menyusui?

Teh hijau dapat membantu menurunkan berat badan bagi ibu menyusui karena dapat meningkatkan metabolisme. Ada senyawa dalam teh hijau yang mengandung hormon yang membantu memecah sel-sel lemak.

Ekstrak teh hijau (sering terkandung dalam suplemen penurun lemak) juga diketahui dapat meningkatkan pembakaran lemak, terutama saat berolahraga. Jika Bunda menambahkan pemanis ke dalamnya, pastikan untuk mempertimbangkan berapa banyak kalori dan gram gula yang Bunda makan per hari jika Bunda mencoba menurunkan berat badan saat menyusui.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!