Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

10 Resep Makanan Bayi Berbahan ASI yang Enak dan Bergizi Lengkap Beserta Tips Memasaknya

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Minggu, 28 Jan 2024 11:11 WIB

ASI perah
10 Resep Makanan Bayi Berbahan ASI yang Enak dan Bergizi Lengkap Beserta Tips Memasaknya/Foto: Getty Images/iStockphoto/MonthiraYodtiwong
Daftar Isi
Jakarta -

Memberikan ASI kepada bayi bisa juga melalui pemberian makanan tambahan yang menggunakan bahan dasar ASI. Simak referensi resep makanan bayi berbahan ASI yang enak dan bergizi lengkap beserta tips memasaknya yuk, Bunda.

Masa pemberian makanan tambahan atau MPASI pada bayi seringkali membuat para Bunda 'buntu' memvariasikan menu. Padahal, selain makanan utama, Bunda juga bisa membuat olahan berbahan dasar ASI yang enak dan bergizi untuk Si Kecil agar menu lebih variatif.

Dengan menggabungkan resep sederhana tentunya menjadi cara yang menyenangkan untuk memastikan bayi tetap mendapatkan ASI secara maksimal, seperti dikatakan Katie Clark, IBCLC, seorang konselor laktasi dikutip dari laman The Breastfeeding Mama.

Resep makanan bayi berbahan ASI

Bagi Bunda yang ingin mencoba beberapa menu ataupun resep makanan bayi berbahan dasar ASI, berikut ini beberapa referensinya ya, Bunda:

1. Es loli ASI

Es loli ASI merupakan pilihan yang bagus untuk bayi. Selain pasti disukai bayi, es loli ASI juga sangat mudah dibuat. 

Bahan-bahan:

4 ons ASI
1/2 mangkuk buah yang dihaluskan

Cara membuat:

Campurkan ASI dan buah dalam blender lalu haluskan hingga lembut. Tuang adonan ke dalam cetakan es loli. Bekukan selama 6-8 jam atau semalaman. Sajikan!

2. Pancake pisang ASI

Pancake pisang ASI ini mudah dibuat dan penuh nutrisi sehingga baik untuk menunjang pertumbuhan bayi. 

Bahan-bahan:

1 buah pisang matang
1/4 cangkir ASI
1/2 cangkir tepung gandum utuh
1 sdt baking powder

Cara membuat:

Haluskan pisang dalam mangkuk. Tambahkan sisa bahan dan aduk hingga mendapatkan adonan yang halus. Panaskan penggorengan dengan api sedang dan masak pancake selama 2-3 menit per sisi. Sajikan dengan buah segar atau madu.

3. Waffle ASI dan ayam

Bahan-bahan:

1/4 cangkir ASI
1/2 cangkir ayam matang dan suwir
1 butir telur
1/4 cangkir tepung gandum
1 sdt baking powder

Cara membuat:

Panaskan cetakan waffle. Dalam mangkuk, campurkan ASI, ayam, dan telur. Tambahkan tepung dan baking powder, lalu aduk hingga adonan tercampur rata dan halus. Masak waffle dalam cetakan yang sudah dipanaskan sebelumnya hingga matang.

4. Oatmeal ASI

Oatmeal merupakan makanan yang populer untuk bayi karena kaya akan zat besi. Tidak perlu ragu bereksperimen dengan bahan lainnya untuk dikombinasikan untuk menghasilkan menu lezat.

Bahan-bahan:

1/2 cangkir oatmeal
1/4 cangkir ASI
1/2 gelas air
Buah

Cara membuat:

Hangatkan ASI dengan air suam-suam kuku atau menggunakan bottle warmer. Masukkan oat dan air ke dalam panci dan didihkan. Kecilkan api dan biarkan mendidih selama 3-5 menit. Angkat dan masukkan ASI. Sajikan dengan buah.

5. Es krim ASI

Bahan-bahan:

2 cangkir ASI
1 cangkir krim kental
3/4 cangkir gula
1 sdt ekstrak vanila

Cara membuat:

Campurkan krim, gula, dan ekstrak vanila dalam panci. Masak dengan api sedang, aduk terus, hingga adonan mendidih. Angkat dan tambahkan ASI kemudian biarkan dingin. Tuang ke dalam alat pembuat es krim dan ikuti instruksinya. Sajikan dengan topping favorit.

6. Smoothie ASI

Bahan-bahan:

1/2 cangkir ASI
1/2 cangkir yogurt
1 pisang
1/2 cangkir blueberi

Cara membuat:

Campurkan semua bahan dalam blender dan haluskan. Tuang ke dalam cangkir yang aman untuk bayi dan sajikan.

7. Sup ASI

Bahan-bahan:

1/4 cangkir ASI
1 cangkir kaldu
1/2 cangkir sayuran, potong dadu (wortel, kentang, seledri)
1 sdt oregano

Cara membuat:

Campurkan kaldu sayuran dan sayuran yang dipotong dadu ke dalam panci, lalu didihkan dengan api sedang. Kecilkan api dan biarkan mendidih hingga 10-15 menit. Hangatkan ASI secara terpisah dan tambahkan setelah sup dingin. Aduk dan sajikan.

8. Pizza ASI

Bahan-bahan:

1/4 cangkir ASI
1 bungkus adonan pizza yang sudah jadi
1/2 cangkir saus tomat
1 cangkir keju parut

Cara membuat:

Panaskan oven hingga 350 derajat. Dalam mangkuk, campurkan ASI dan adonan pizza. Letakkan adonan ke atas loyang yang sudah diolesi minyak. Oleskan saus tomat di atas adonan dan taburi keju. Panggang selama 20-25 menit atau sampai keju meleleh.

9. Bubur ASI

Bahan-bahan:

1/4 cangkir oatmeal
1 cangkir ASI
4 sdm mangga, haluskan
1 sdt bubuk buah kering
Sejumput kayu manis

Cara membuat:

Hangatkan ASI dengan memasukkan ke air hangat. Tuang ASI ke dalam mangkuk dan masukkan bubuk buah kering, kayu manis, dan oat. Aduk rata. Tambahkan mangga yang sudah dihaluskan. Sajikan.

10. ASI dan puree alpukat

Bahan-bahan:

1/4 cangkir alpukat yang dihaluskan
1/2 cangkir ASI

Cara membuat:

Masukkan alpukat dan ASI ke dalam blender dan haluskan. Tuangkan ke dalam mangkuk dan sajikan. Tambahkan satu sendok teh bubuk buah kering sebagai topping agar lebih nikmat seperti dikutip dari laman Mom Junction.

Tips Memasak dengan ASI

Sama seperti makanan lainnya, Bunda juga perlu memperhatikan beberapa hal saat menggunakan ASI untuk memasak. Berikut ini beberapa tips diantaranya ya, Bunda:

1. Pastikan tangan dibersihkan dengan benar. Bersihkan juga wadah tempat menyimpan ASI, dan alat-alat yang digunakan untuk memeras ASI jika tidak dilakukan secara manual.
2. Hanya gunakan ASI beku yang baru diperah atau disimpan dengan baik untuk keperluan memasak. Untuk menjaga kebersihan dan kualitas susu, simpan ASI dalam kantong penyimpanan atau wadah kaca atau plastik food grade dengan penutup yang rapat.
3. Pastikan susu disimpan pada suhu yang sesuai. ASI segar dapat disimpan pada suhu kamar (25°C atau lebih dingin) hingga empat jam, di lemari es pada suhu (4°C) hingga empat hari, dan di dalam freezer (-18°C) hingga enam bulan.
4. Cairkan ASI beku sebelum digunakan. Ingat, ASI yang sudah dicairkan sebaiknya tidak dibekukan kembali.
5. Hindari memanaskan ASI langsung di atas kompor atau di microwave. Memanaskan ASI dapat menyebabkan hilangnya senyawa nutrisi yang berharga dan juga dapat menyebabkan mulut bayi terbakar karena titik panas di dalam ASI.
6. Panaskan atau hangatkan ASI dengan cara menyimpan botol susu di dalam mangkuk atau wadah berisi air hangat. Kocok botol dengan baik untuk mencampurkan lemak, yang mungkin terpisah karena panas.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

 

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda