HaiBunda

MENYUSUI

Minum ASI Pakai Dot dan Empeng Bikin Gigi Anak Tonggos? Simak Faktanya Menurut Dokter

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Sabtu, 20 Jul 2024 11:10 WIB
Minum ASI Pakai Dot dan Empeng Bikin Gigi Anak Tonggos? Simak Faktanya Menurut Dokter/Foto: iStock
Jakarta -

Penggunaan dot dan empeng pada bayi memang memberikan kenyamanan tersendiri. Tak jarang, mereka jadi tertidur pulas dengan empeng dan dot yang terus menempel di mulut. Nah, tapi benarkah ya, Bunda, kalau minum ASI pakai dot dan empeng bikin gigi anak tonggos?

Menjaga kesehatan gigi dan mulut sedari dini memang penting sekali dipraktikkan ya, Bunda. Meskipun usianya masih belia, enggak berarti Bunda mengabaikan poin tersebut. Membiasakan bayi membilas mulutnya usai menyusu menggunakan dot atau empeng juga perlu dilatih agar kebersihan mulutnya selalu terjaga.

Minum ASI pakai dot dan empeng

Seringnya, para bayi diberikan empeng saat mereka rewel dan memang kerap efektif cara tersebut membuat bayi jadi lebih tenang dan nyaman. Bahkan, empeng juga seperti menjadi candu bagi bayi dalam berbagai situasi. Ketika mereka mengantuk, pemberian empeng juga seringnya efektif menidurkan Si Kecil.


Begitu juga dengan penggunaan botol dot yang kerap dipakai dalam pemberian susu. Para ibu lebih nyaman menggunakan mediator ini karena botol dot dianggap lebih memudahkan susu masuk tanpa tumpah-tumpah di sekelilingnya. Selain itu juga, botol dot sangatlah fleksibel digunakan dimana saja dan pembersihannya pun sangat ringkas.

Tak heran, banyak ibu membiasakan penggunaan botol dot ataupun empeng kepada Si Kecil karena jadi tidak menimbulkan kerepotan tersendiri. Bayi lebih cepat tenang dan susu pun bisa maksimal diberikan. Tak jarang, bayi kerap dibiarkan mengenyot empeng dan dotnya saat mereka sudah tertidur sekalipun. Alasannya, nanti bayi terbangun ketika dot atau empengnya dilepas.

Kebiasaan ini mungkin tampak sepele dan banyak dilakukan hampir sebagian besar ibu di luar sana. Bayi pun akhirnya terbiasa dengan kenyamanan tersebut dan membuatnya jadi terbangun ketika dot atau empengnya dicabut. Mereka seperti kehilangan sesuatu dan akhirnya menyulitkan kembali mereka tidur tanpa dijejali kembali dot atau empeng di mulutnya.

Hmm, kebiasaan seperti itu mungkin boleh-boleh saja dilakukan ya, Bunda. Asalkan setelah susu mereka habis ataupun kerewelannya berakhir, dot atau empengnya tersebut bisa langsung dicabut. Sebab, jika dibiarkan terlalu lama di mulut, dot ataupun empeng yang terus menerus menempel di mulutnya justru menghadirkan masalah baru pada kesehatan mulut mereka secara jangka panjang lho, Bunda.

Di luar sana, banyak anggapan yang beredar luas kalau penggunaan dot ataupun empeng bisa membuat gigi anak tonggos. Sebenarnya, anggapan tersebut benar atau enggak sih, Bunda?

Menurut drg Julieta Pancawati, SpORT sebenarnya terkait dot-nya sendiri enggak merusak kok, Bunda. Tetapi, yang bisa menyebabkan atau sampai menimbulkan perubahan pada rahang itu lebih ke arah waktu. Misalnya saja, anak masih dalam masa pertumbuhan dan masih ada giginya. Keberadaan empeng atau dot ini yang terus menerus ada di dalam mulut itulah yang bisa menyebabkan giginya lebih maju atau bisa juga merusak jaringan gigi. 

"Jadi, sebetulnya bukan empengnya yang merusak. Jadi misalnya dari botol isinya susu. Sudah begitu ada 24 jam di dalam mulut anak. Kondisi itu seperti merendam gigi anak dengan cairan susu. Jadi bukan empengnya yang merusak, tapi cairan susu yang ada terus menerus di dalam mulut tersebut," ujar drg Julieta kepada HaiBunda.

Seperti diketahui bahwa adanya lubang di gigi itu disebabkan waktu, dan memang kondisi mulut tidaklah selalu steril ya, Bunda. Ditambahkan drg Julieta kalau di dalam mulut itu ada mikroorganisme, ada kuman-kuman juga, dan kemudian ada yang manis-manis. Ada juga karbohidrat di dalamnya, dan memang seperti itu. 

"Jadi, kombinasi antara waktu, adanya gula-gula, dan adanya kuman, itu akan menyebabkan timbulnya asam. Asam inilah yang akan menyebabkan kerusakan gigi anak," tambahnya.

Sehingga, penting bagi ibu-ibu sekalian yang memiliki anak dan kebiasaannya menggunakan dot ataupun empeng, sebaiknya segera mencabut empeng atau dot-nya setelah anak selesai minum susu. Sehingga, risiko tersebut bisa diminimalisasi ya, Bunda.

"Segera diambil botol dot-nya atau empengnya dan anaknya kumur. Jangan dibiarkan anak tidur dengan dot dan tetap dipegang. Itu yang akan bisa merusak struktur gigi, rahang, dan kalau terus menerus, ya bisa maju," tandasnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

7 Camilan Sehat untuk Ibu Menyusui, Ada Pisang & Pir yang Bikin Bayi Cepat Gemuk

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ini Kalimat yang Harus Didengar Anak Laki-laki SMP Menurut Pakar

Parenting Nadhifa Fitrina

Doa saat Menghadapi Kesulitan dan Kegelisahan, Bikin Hati Lebih Tenang

Mom's Life Amira Salsabila

Tanda Kanker Serviks Sudah Menyebar ke Organ Lain? Simak Faktanya

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

9 Camilan yang Bikin Kolesterol Tinggi di Usia 20-an Tahun

Mom's Life Amira Salsabila

5 Potret Charlotte Ramadhan Anak Shahnaz Haque Baru Lulus Kedokteran Hewan IPB

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Bikin Haru! Momen Akur Paula Verhoeven & Baim Wong Hadiri Acara Sekolah Anak

9 Camilan yang Bikin Kolesterol Tinggi di Usia 20-an Tahun

Ini Kalimat yang Harus Didengar Anak Laki-laki SMP Menurut Pakar

Doa saat Menghadapi Kesulitan dan Kegelisahan, Bikin Hati Lebih Tenang

Tanda Kanker Serviks Sudah Menyebar ke Organ Lain? Simak Faktanya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK