Bayi ASI Mengalami Sembelit? Kenali Penyebab dan 5 Gejalanya

Jakarta - Enggak cuma orang dewasa, bayi ASI juga bisa mengalami sembelit, Bun. Bahkan, pada beberapa bayi baru lahir bisa mengalami sembelit hingga 7-10 hari lho.

Hal itu lumrah dialami bayi yang hanya menerima asupan ASI eksklusif. Katanya sih, semua kandungan ASI terserap sempurna oleh tubuh bayi. Meskipun hal yang umum dialami oleh bayi, tapi jangan mengentengkan masalah sembelit tersebut.

Pilihan Redaksi 7 Cara Meredakan Rasa Nyeri pada Puting Setelah Menyusui Bolehkah Ibu Menyusui Minum Kopi? Simak Penjelasannya Bunda 9 Ciri ASI Bernutrisi, Bunda Wajib Tahu

Ada berbagai faktor yang bisa menyebabkan bayi ASI mengalami sembelit. Dilansir Parents, tidak banyak bayi baru lahir yang mengalami sembelit selama mereka minum ASI saja. Makanan yang berupa cairan (ASI) lebih mudah diserap dan dicerna.

Rata-rata bayi usia 0-4 bulan buang air besar (BAB) sebanyak 3 sampai 4 kali dalam sehari, dan perlu diperhatikan juga tekstur kotorannya (feses). Kalau feses keras, itu tandanya sudah mengendap lebih lama di pencernaan bayi dari yang seharusnya.

Ilustrasi menyusui/ Foto: iStock

Namun, mengutip Health Line, terkadang frekuensi bayi buang air tidak menandakan bayi mengalami sembelit. Perlu Bunda catat, berikut ciri-ciri bayi mengalami sembelit.

1. Perut keras dan buncit.

2. Feses keras seperti kerikil.

3. Menangis ketika buang air besar.

4. Tidak mau menyusu.

5. Terdapat darah pada feses karena bayi kesulitan buang air besar.

Biasanya, sembelit pada bayi ASI bisa jadi salah satu tanda bayi mengalami alergi protein susu. Sehingga, Bunda perlu menghindari konsumsi produk susu tambahan kalau bayi mengalami hal itu.

"Terkadang saya menyarankan agar ibu menyusui menghindari produk susu dari dietnya dan bisa diganti dengan produk kedelai. Apa yang ibu makan akan mempengaruhi sembelit pada bayi," kata Diana Lerner, M.D., dokter pencernaan anak di Children's Hospital of Wisconsin.

Sedangkan, untuk bayi yang sudah menginjak fase MPASI, bisa jadi penyebabnya kekurangan cairan. Sebaiknya, Bunda menyusui bayi terlebih dahulu sebelum ia diberi makanan padat. Cairan akan membantu kotoran keluar dengan lebih mudah.

Untuk menangani ini, dua cara mudah yang bisa Bunda lakukan. Menggerakkan kaki bayi seperti sedang mengayuh sepeda. Cara ini dapat melancarkan pencernaan bayi. Kemudian cara kedua, Bunda juga bisa melakukan pijat pada perut bayi dengan teknik tertentu.

Untuk mengetahui teknik pijat bayi sembelit, simak video berikut ini ya, Bun.

[Gambas:Video Haibunda]

(sih/rap)