Salah makan dikit sering kali membuat radang tenggorokan saat menyusui. Hmm, kira-kira apa ya, obat radang tenggorokan untuk ibu menyusui yang aman, Bunda?

Sakit tenggorokan bikin siapa pun sulit menelan. Makanan enak pun rasanya enggak tertarik ya, Bunda, karena merasakan nyeri menelan yang luar biasa. Kalau enggak segera diobati, nafsu makan pun semakin menghilang dan agenda menyusui bisa berantakan.

Penyebab radang tenggorokan

Sakit tenggorokan adalah rasa sakit, gatal, atau iritasi pada tenggorokan yang sering kali memburuk saat menelan. Penyebab paling umum dari sakit tenggorokan (faringitis) adalah infeksi virus, seperti pilek atau flu. Sakit tenggorokan yang disebabkan oleh virus dapat sembuh dengan sendirinya.

Radang tenggorokan (infeksi streptokokus), jenis sakit tenggorokan yang lebih jarang terjadi yang disebabkan oleh bakteri, memerlukan pengobatan dengan antibiotik untuk mencegah komplikasi. Penyebab sakit tenggorokan yang kurang umum lainnya mungkin memerlukan pengobatan yang lebih rumit.

Secara umum, sebagian besar radang tenggorokan terjadi karena seseorang mengalami infeksi virus, seperti flu biasa. Radang tenggorokan ini mungkin merupakan gejala dari kondisi atau masalah berikut:

1. Infeksi bakteri

Radang tenggorokan dan infeksi sinus bakteri adalah contoh infeksi bakteri yang dapat menyebabkan sakit tenggorokan. 

2. Alergi

Reaksi alergi terhadap serbuk sari, tungau debu, hewan peliharaan, atau jamur dapat membuat tenggorokan kering dan gatal. Sakit tenggorokan akibat alergi disebabkan oleh postnasal drip (ketika lendir dari hidung menetes ke bagian belakang tenggorokan). Lendir tersebut mengiritasi tenggorokan dan menyebabkan rasa sakit.

3. Radang amandel

Amandel adalah dua benjolan kecil jaringan lunak di bagian belakang tenggorokan. Tonsil menahan kuman yang membuat Bunda sakit. Radang amandel terjadi ketika amandel terinfeksi dan meradang. Bakteri dan virus dapat menyebabkan radang amandel.

4. Refluks asam

Orang dengan kondisi yang disebut penyakit refluks gastroesofageal (GERD) merasakan panas dan nyeri di tenggorokan. Nyeri ini, yang disebut nyeri ulu hati, terjadi ketika asam dari lambung naik kembali ke kerongkongan. Kerongkongan adalah saluran yang membawa makanan dari tenggorokan ke lambung.

5. Penggunaan berlebihan atau iritan

Bunda dapat menegangkan tenggorokan dengan berteriak atau menjerit. Bunda juga dapat mengalami sakit tenggorokan jika makan makanan pedas, merokok, atau minum cairan yang sangat panas. 

6. Bernapas lewat mulut

Bunda mungkin mengalami sakit tenggorokan jika bernapas lewat mulut, bukan lewat hidung, saat tidur. Sehingga, bisa memunculkan radang tenggorokan pada akhirnya seperti dikutip dari laman Clevelandclinic.

5 Obat radang tenggorokan untuk ibu hamil yang alami

Pada kasus radang tenggorokan yang ringan, pengobatan alami bisa dilakukan untuk meredakan gejalanya ya, Bunda. Berikut ini beberapa obat radang tenggorokan untuk ibu hamil yang alami dan bisa digunakan seperti dikutip dari laman Healthline:

1. Berkumurlah dengan air garam hangat untuk membantu meredakan sakit tenggorokan.
2. Hindari cairan dingin, yang dapat memperparah sakit tenggorokan.
3. Mengonsumsi minuman hangat seperti teh herbal bebas kafein, teh chamomile atau teh lemon dengan kayu manis serta pastikan untuk tetap terhidrasi.
4. Beristirahatlah yang cukup agar tubuh cepat pulih.
5. Tidurlah dengan kepala terangkat untuk membantu kenyamanan saat radang tenggorokan.

5 Obat radang tenggorokan untuk ibu hamil yang aman tersedia di apotek

Selain pengobatan alami, kondisi yang cukup serius pada radang tenggorokan biasanya membutuhkan obat untuk meredakannya. Bunda dapat memilih obat radang tenggorokan untuk ibu hamil yang aman dan tersedia di apotek seperti berikut ini:

1. Asetaminofen

Obat asetaminofen, seperti Tylenol, dapat membantu meredakan nyeri dan menurunkan demam jika Bunda terkena virus.

2. Famotidin

Famotidin, yang terkandung dalam obat-obatan seperti Pepcid, digunakan untuk mengobati refluks asam dan dianggap aman selama kehamilan. 

3. Kalsium karbonat

Jika Bunda menduga mengalami refluks asam, mengonsumsi tablet kalsium karbonat seperti Tums dapat membantu meredakan penyebab sakit tenggorokan.

4. Antihistamin

Antihistamin (seperti Benadryl) umumnya dianggap aman selama kehamilan sehingga Bunda dapat menjadikannya sebagai obat untuk meredakan radang tenggorokan seperti dikutip dari laman The Bump.

5. Semprotan dan permen pelega tenggorokan

Semprotan atau tablet hisap yang mengandung benzocaine, anestesi lokal, dapat membantu membuat tenggorokan mati rasa, menurut UT Southwestern Medical Center. Menthol dan fenol, seperti Chloraseptic, adalah antiseptik yang juga membantu meredakan ketidaknyamanan tenggorokan.

Cara mencegah sakit radang tenggorokan untuk ibu menyusui

Selain pada kehamilan, ibu menyusui kerap mengalami juga radang tenggorokan. Sebelum hal tersebut mengganggu kelancaran menyusui, yuk, ketahui bagaimana cara mencegah sakit radang tenggorokan untuk ibu menyusui, Bunda:

Pilek dan flu sering berujung pada radang tenggorokan. Untuk mencegah gejalanya, Bunda bisa melakukan tindakan preventif seperti di bawah ini seperti dikutip dari laman WebMd:

1. Jauhi orang yang sedang sakit.
2. Cuci tangan sesering mungkin.
3. Jangan berbagi makanan, minuman, atau peralatan makan.
4. Jauhkan tangan dari mata dan wajah.
5. Makan makanan yang sehat.
6. Beristirahatlah yang cukup.
7. Minum banyak cairan.
8. Selain itu, CDC merekomendasikan agar setiap orang yang berusia lebih dari 6 bulan mendapatkan vaksin flu setiap tahun.

Semoga informasinya membantu, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!