Jadi Busui, Aurel Hermansyah Sukses Turunkan BB hingga 15 Kg, Ini Caranya

Jadi Busui, Aurel Hermansyah Sukses Turunkan BB hingga 15 Kg, Ini Caranya/Foto: Instagram Aurel Hermansyah

Aurel Hermansyah mendapatkan sorotan dari netizen atas penampilan barunya. Istri Atta Halilintar ini terlihat lebih langsing daripada sebelumnya. Perempuan 26 tahun ini mengaku menjalani program diet untuk mengembalikan penampilannya setelah melahirkan putri keduanya Azzura Humaira Nur Atta.

Aurel mengaku berhasil menurunkan berat badannya sampai 15 kilogram. Perempuan bernama lengkap Titania Aurelie Nurhermansyah ini membagikan sedikit rahasia diet yang ia jalani. Mulai dari makan makanan sehat sampai rutin berolahraga.

"Turun 15 kg. Dietnya banyak olahraga, makan tiga sendok nasi sama lauk yang sehat-sehat saja," ujar Aurel Hermansyah dikutip dari Insertlive, Selasa 10 September 2024.

Selain itu, putri sulung Krisdayanti ini juga menjalani program diet didampingi oleh dokter gizi untuk asupan makanan agar hasilnya lebih maksimal.

"Sama ke dokter gizi juga," tutur Bunda dua anak ini.

Sebelum diet, Aurel Hermansyah sempat menerima rundungan dari netizen terkait bentuk tubuhnya sejak sebulan melahirkan anak keduanya. Aurel merasakan sakit hati luar biasa terkait komentar sinis dari netizen atas bentuk tubuhnya yang membesar.

Aurel juga sempat meratapi mengapa orang-orang tega sekali body shaming kepada dirinya yang baru sebulan melahirkan. Mirisnya rata-rata dari mereka adalah perempuan.

"Aurel gendut banget sekarang. Kangen Aurel sebelum nikah. Aurel kaya ibu-ibu. Kenapa ya orang-orang pada Jahat dan suka banget body shaming? yang mirisnya adalah yang ngomong sesame perempuan. Iya emg skrg aku gendut, karna baru aja melahirkan 1 bulan yg lalu, klo aku mau egois dr awal melahirkan aku gausah kasih Asi anak saya lgsg aja diet🥹 tapi gak gtu, untungnya aku gak egois dan mikirin kesehatan anak saya, kasih Asi yg terbaik supaya anakku sehat," tulis Aurel Hermansyah di unggahan feed Instagram @aurelie.hermansyah.

Kini melalui usaha kerasnya, Aurel Hermansyah berhasil membalikkan keadaan dan mendapat banyak pujian atas transformasi tubuhnya setelah melakukan diet. Tubuhnya lebih langsing setelah turun 15 kilogram.

Lantas bagaimana cara yang tepat dan aman untuk Bunda yang baru melahirkan dan masih menyusui?. Penasaran seperti apa, simak ulasan di halaman berikutnya ya, Bunda.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

CARA DIET AMAN BUAT BUNDA YANG BARU MELAHIRKAN DAN MENYUSUI

Foto: Instagram @aurel_hermansyah

Diet aman untuk ibu menyusui

Program penurunan berat badan sebenarnya dapat dilakukan oleh Bunda yang baru melahirkan dan masih menyusui Si Kecil. Tapi, Bunda harus merencanakan dengan matang.

Dikutip laman Parenting First Cry, menyusui dikombinasikan dengan diet seimbang dan olahraga akan membantu penurunan berat badan tanpa berdampak pada kualitas atau kuantitas ASI yang diberikan kepada bayi. Dengan menyusui dan penurunan berat badan bisa berjalan seiringan ya, Bunda.

Sementara untuk waktu kapan Bunda dapat melakukan diet memulai program penurunan berat badan sekitar enam minggu setelah melahirkan. Enam minggu pertama dapat dianggap sebagai masa transisi saat bayi dan ibu berusaha beradaptasi dengan perubahan dalam hidupnya. Penting juga untuk fokus pada bayi saat ini dan tidak terganggu oleh aktivitas lain.

Cara diet aman untuk ibu menyusui

Beberapa cara diet ibu menyusui berikut ini dapat dilakukan di rumah ya, Bunda:

1. Olahraga rutin

Bunda sebaiknya mulai dengan olahraga yang tidak terlalu melelahkan dan berat bagi tubuh. Kembangkan rutinitas olahraga yang mencakup jalan ringan selama 20 hingga 30 menit bersama bayi. Tingkatkan intensitas latihan secara bertahap. Namun, berhati-hatilah dan jangan membakar terlalu banyak kalori saat menyusui.

2. Jangan mengurangi asupan makanan

Meski sedang diet, sebaiknya Bunda tidak mengurangi asupan makanan yang begitu ekstrim. Hal ini membuat Bunda lemah dari dalam dan mengurangi produksi susu. Sebaiknya Konsultasikan dengan ahli gizi dan susun diet yang tepat sesuai dengan kebutuhan harian Bunda. Diet juga dapat mempengaruhi produksi ASI.

3. Minum air cukup

Bunda harus banyak minum air putih karena dapat membantu proses pencernaan dan membuat racun dalam tubuh. Penting untuk tetap terhidrasi saat menyusui. Air juga akan mengisi perut sehingga membuat Bunda merasa kurang lapar.

4. Sering menyusui

Untuk menghasilkan susu, tubuh akan menggunakan energi yang tersimpan dalam lemak. Menyusui akan membakar banyak kalori dan itulah mengapa penting untuk menjaga keseimbangan yang baik antara olahraga dan konsumsi makanan.

5. Makan sering dalam porsi kecil

Bunda disarankan untuk makan dengan porsi sedikit secara berkala. Hal ini dapat membantu Bunda menghindari makanan yang tidak perlu selama interval diantara waktu makan. Pastikan makanan bernutrisi tinggi dan hindari sepenuhnya makanan cepat saji dan gorengan.

6. Pilih makanan sehat

Bunda harus memilih makanan sehat. Bunda dapat memenuhi kebutuhan makanan dengan memenuhi semua unsur gizi dalam menu harian. Pastikan menu yang disuguhkan bernutrisi seimbang sehingga membantu produksi ASI tetap stabil dan bobot tubuh juga perlahan terpangkas.

7. Makan buah dan sayur

Bunda juga harus memenuhi makan makanan sehat seperti buah dan sayur. Isi setengah piring dengan sayur dan buah saat makan siang dan makan malam, dan sertakan juga buah dan sayur dalam makanan ringan, seperti dikutip dari laman Eatright.

8. Susu, yoghurt, atau keju rendah lemak

Jika tidak dapat mentolerir susu, cobalah susu bebas laktosa atau susu kedelai yang diperkaya kalsium. Penting buat Bunda mengkonsultasikan hal tersebut pada ahli gizi untuk mendapatkan panduan nutrisi yang disesuaikan ya, Bunda.

Bagaimana Bunda, ada yang ingin diet seperti yang dilakukan Aurel. Coba lakukan diet sehat seperti penjelasan di atas ya, Bunda. Semoga informasinya membantu, Bunda.

Saksikan juga video tentang diet aman dan nyaman untuk ibu menyusui:

[Gambas:Video Haibunda]