MENYUSUI
Hamil saat Menyusui 1 Tahun, Ini Hal yang Harus Diperhatikan
Dwi Indah Nurcahyani | HaiBunda
Selasa, 29 Oct 2024 14:12 WIBBelum genap dua tahun, kehamilan sering kali terjadi. Lantas, apa yang harus diperhatikan ketika ibu hamil saat menyusui 1 tahun?
Menyusui selama kehamilan mungkin membuat perubahan di berbagai hal. Tidak saja posisi menyusui tetapi juga jadwal menyusui yang berubah karena adanya kehamilan.
Hamil saat masih menyusui bayi 1 tahun, amankah?
Banyak perempuan merasa galau ketika dinyatakan hamil dan mereka masih aktif menyusui anak pertamanya. Sebenarnya, amankah hamil saat masih menyusui ya, Bunda?
Ya, menyusui saat hamil memang diketahui dapat menyebabkan kontraksi rahim ringan. Namun, pada kehamilan yang sehat, kontraksi ini tidak perlu dikhawatirkan, karena umumnya tidak menyebabkan persalinan prematur.
Hal ini karena oksitosin, hormon yang dilepaskan selama menyusui yang merangsang kontraksi, biasanya dilepaskan dalam jumlah yang sangat sedikit selama menyusui sehingga tidak cukup untuk menyebabkan persalinan prematur.
Kontraksi tersebut juga tidak berbahaya bagi janin dan jarang meningkatkan kemungkinan keguguran. Selain itu, meskipun sejumlah kecil hormon kehamilan masuk ke dalam ASI Bunda, hormon-hormon ini tidak menimbulkan risiko bagi anak Bunda seperti dikutip dari laman American Pregnancy.
Hal-Hal yang harus diperhatikan ibu menyusui saat hamil lagi
Meskipun keputusan untuk menyusui saat hamil umumnya dianggap aman, ada beberapa hal yang perlu dikhawatirkan dan membuat Bund sebaiknya melakukan penyapihan dalam kondisi berikut:
1. Jika Bunda memiliki kehamilan berisiko tinggi atau berisiko mengalami persalinan prematur.
2. Jika Bunda mengandung bayi kembar.
3. Jika Bunda telah disarankan untuk menghindari hubungan seks saat hamil.
4. Jika Bunda mengalami pendarahan atau nyeri rahim.
5. Jika Bunda mengalami gejala-gejala ini, bicarakan dengan dokter untuk menentukan apakah penyapihan akan menjadi pilihan terbaik bagi Bunda, bayi, dan anak yang belum lahir.
Selain itu, aspek lainnya yang perlu dipertimbangkan ialah apakah anak yang lebih tua siap untuk disapih atau tidak. Faktor-faktor yang memengaruhi hal ini meliputi kepribadian, usia, dan pola menyusui anak, serta respons psikologis dan fisik anak Bunda terhadap kehamilan Bunda.
Merupakan hal yang umum bagi ibu untuk mengurangi produksi ASI selama bulan keempat dan kelima kehamilan. Hal ini dapat menyebabkan perubahan pada ASI dan dapat membuat ASI Anda tidak disukai anak Bunda. Karena alasan ini, bayi mungkin siap untuk disapih lebih awal dari yang Anda perkirakan. Di sisi lain, bayi mungkin sangat suka menyusu dan belum siap untuk disapih.
Sangat penting juga untuk memantau kesehatan dan perkembangan bayi yang berusia kurang dari enam bulan dan hanya bergantung pada ASI. Pemberian makanan tambahan mungkin diperlukan untuk memastikan bayi Anda mendapat gizi yang cukup. Bayi yang sudah mengonsumsi makanan lain, di sisi lain, mungkin akan lebih menyukai makanan lain daripada ASI karena produksi ASI Bunda menurun.
Yang tak kalah penting, perhatikan senantiasa nutrisi harian dengan baik. Penting bagi Bunda untuk makan dengan baik demi kesehatan anak yang disusui serta bayi yang belum lahir. Asupan kalori akan bergantung pada usia bayi Bunda. Dalam hal ini, Bunda membutuhkan sekitar 500 kalori tambahan per hari jika anak Bunda mengonsumsi makanan lain selain ASI atau 650 kalori lebih banyak jika usianya kurang dari enam bulan.
Waspadai kondisi kehamilan tertentu
Selama menyusui, kelenjar pituitari melepaskan oksitosin, yang memungkinkan keluarnya ASI dari payudara (milk let down). Hormon yang sama ini juga diketahui dapat merangsang kontraksi rahim. Faktanya, saat kita menginduksi persalinan di ruang bersalin, kita sering menggunakan obat yang disebut Pitocin, yang merupakan bentuk sintetis oksitosin.
Ada juga tes untuk janin selama akhir kehamilan yang menggunakan stimulasi puting susu untuk menginduksi kontraksi kecil saat kita mengamati pelacakan denyut jantung janin. Pada kehamilan berisiko tinggi, pelepasan oksitosin yang menyertai stimulasi puting susu selama menyusui dapat meningkatkan aktivitas rahim, yang berpotensi memengaruhi kehamilan.
Jika seorang wanita memilih untuk menyusui selama kehamilan dan kemudian mengalami bercak dan akhirnya keguguran, kecenderungan pertamanya mungkin menyalahkan dirinya sendiri. Namun, pada kehamilan berisiko tinggi, sering kali sulit untuk menentukan apa yang salah, dan bisa jadi menyusui sama sekali tidak ada hubungannya dengan komplikasi tersebut.
Memang, sangat dipahami bahwa semua ibu ingin memastikan anaknya saat ini menerima semua manfaat yang diberikan dari menyusui. Beberapa ibu merasa bersalah karena mereka menyakiti bayi mereka dengan tidak menyusui. Jika Bunda termasuk dalam salah satu kategori berisiko tinggi dan ingin bayi Bunda menerima ASI selama kehamilan, bicarakan dengan dokter kandungan atau ginekolog untuk mendapatkan saran lebih lanjut.
Tips menyusui saat hamil
1. Jadwalkan waktu beristirahat jika memungkinkan karena mengurus anak yang lebih besar dan menjaga kehamilan sangatlah melelahkan. Mintalah pasangan atau anggota keluarga lainnya untuk membantu sedikit banyak tugas rumah tangga atau mengasuh anak saat Bunda membutuhkan istirahat tambahan.
2. Untuk mengatasi mual di pagi hari, jadwalkan waktu makan dan minum sepanjang hari seperti dikutip dari laman Utswmed.
3. Sebelum berkomitmen untuk menyusui saat hamil, pastikan Bunda bisa mendapatkan cukup kalori sehat untuk memenuhi kebutuhan ini setiap hari. Selama kehamilan, perempuan umumnya perlu mengonsumsi 300 – 400 kalori ekstra per hari untuk mengakomodasi perkembangan bayi.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak video di bawah ini, Bun:
7 Perubahan dalam Tubuh Ibu Menyusui yang Jarang Disadari
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Hamil saat Masih Menyusui Bayi 1 Tahun, Amankah?
3 Cara agar Si Kakak Tetap Anteng saat Bunda Menyusui Si Kecil
Amankan Bunda Tetap Menyusui Saat Hamil?
Amankah Bunda Hamil Lagi Saat Masih Menyusui?
TERPOPULER
7 Artis Perempuan Indonesia Berprestasi di Bidang Akademik, Sekolah hingga S3
12 Cara Baru Mendiagnosis dan Mengobati Kanker, Termasuk Payudara
11 Penyebab Telat Haid Selain Hamil, Perhatikan Kenaikan Berat Badan Bun
10 Resep Masakan untuk Anak 2 Tahun yang Susah Makan
15 Kalimat yang Sering Digunakan Orang dengan EQ Rendah
REKOMENDASI PRODUK
10 Susu Penambah Nafsu Makan Anak untuk Mengoptimalkan Berat Badan
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Parfum untuk Ibu Hamil yang Aman Digunakan
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
7 Artis Perempuan Indonesia Berprestasi di Bidang Akademik, Sekolah hingga S3
10 Resep Masakan untuk Anak 2 Tahun yang Susah Makan
12 Cara Baru Mendiagnosis dan Mengobati Kanker, Termasuk Payudara
11 Penyebab Telat Haid Selain Hamil, Perhatikan Kenaikan Berat Badan Bun
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Sering Pakai Baju Longgar, Nissa Sabyan Diminta Perlihatkan Baby Bump
-
Beautynesia
7 Cara Cerdas Menghadapi Tindakan Agresif Orang yang Sedang Marah
-
Female Daily
Dreamgirls The Musical oleh Glitz Production Hadirkan Sentuhan Pesona Broadway di Jakarta
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Pernikahan Viral, Pengantinnya Bagi-bagi Tas Impor ke Bridesmaid di Pelaminan
-
Mommies Daily
Kenalan dengan Gaya Bercinta Sagitarius, Penuh Petualangan dan Seru!