Kanker payudara stadium awal diartikan bahwa kankernya masih kecil dan hanya berada di jaringan payudara. Ketahui ciri, penyebab, pantangan, dan pengobatannya.

Pada tahapan kanker payudara stadium awal keberadaan kanker hanya di jaringan payudara saja atau di kelenjar getah bening  yang dekat dengan payudara. Ini adalah kanker payudara stadium awal.

Stadium kanker memberi tahu seberapa besar kankernya dan seberapa jauh penyebarannya. Ini membantu dokter memutuskan perawatan terbaik untuk pasien. Ada berbagai sistem yang digunakan di Inggris untuk menentukan stadium kanker payudara. Stadium 1 adalah bagian dari sistem penentuan stadium angka. Dokter juga dapat menggunakan sistem penentuan stadium TNM.

Mengenal kanker payudara stadium awal

Penentuan stadium kanker payudara sangat rumit. Banyak faktor berbeda yang dipertimbangkan sebelum dokter dapat memastikan stadium akhir pasien. Bicaralah dengan dokter atau perawat spesialis kanker payudara jika memiliki pertanyaan tentang penentuan stadium seperti dikutip dari laman Cancer Research.

Stadium 1 dapat dibagi menjadi 1A dan 1B. Berikut ini adalah deskripsi sederhana dari kanker payudara stadium 1A dan 1B.

1. Stadium 1A

Stadium 1A berarti kanker berukuran 2 sentimeter (cm) atau lebih kecil dan belum menyebar ke luar payudara.

2. Stadium 1B

Stadium 1B berarti beberapa sel kanker payudara ditemukan di kelenjar getah bening yang dekat dengan payudara dan tidak ditemukan kanker di payudara atau kanker payudara berukuran 2 cm atau lebih kecil.

3. Stadium TNM

TNM adalah singkatan dari Tumor (T), Node (N) dan Metastasis (M). Stadium berbeda-beda tergantung pada jenis kanker yang diderita pasien.

T menggambarkan ukuran tumor (kanker)
N menggambarkan apakah ada sel kanker di kelenjar getah bening di dekatnya
M menggambarkan apakah kanker telah menyebar ke bagian tubuh yang lebih jauh dari tempat kanker dimulai

Dokter memberikan setiap faktor (T, N, dan M) sebuah angka. Angka tersebut bergantung pada seberapa jauh kanker telah tumbuh atau menyebar. Jadi, kanker yang sangat kecil yang belum menyebar ke kelenjar getah bening atau tempat lain di dalam tubuh mungkin adalah T1 N0 M0.

Kanker yang lebih besar yang telah menyebar ke kelenjar getah bening di dekatnya dan ke bagian tubuh lainnya mungkin adalah T3 N1 M1. Dalam sistem stadium TNM, kanker payudara stadium 1A sama dengan T1 N0 M0 dan stadium 1B sama dengan T0 N1mi M0, T1 N1mi M0

7 Ciri kanker payudara stadium awal

Pada fase kanker payudara stadium 1 dapat menunjukkan gejala atau tidak. Jika gejala muncul, ciri kanker payudara stadium 1 dapat meliputi:

1. Benjolan pada payudara (ini adalah gejala stadium 1 yang paling umum)
2. Keluarnya cairan dari puting susu, termasuk cairan bening atau berdarah
3. Inversi (terbalik ke dalam) atau puting susu mendatar
4. Kulit berlesung
5. Perubahan tekstur kulit payudara
6. Perubahan ukuran atau bentuk payudara
7. Kemerahan atau pembengkakan

Kanker payudara stadium 1 biasanya ditemukan dengan salah satu dari dua cara. Cara pertama adalah melalui pemeriksaan mammogram rutin saat tidak ada gejala yang muncul. Cara kedua adalah melalui mammogram diagnostik dan USG setelah munculnya gejala atau temuan abnormal pada pemeriksaan payudara sendiri atau pemeriksaan payudara klinis. Berdasarkan hasil tes ini, diagnosis kanker payudara stadium 1 dapat dibuat seperti dikutip dari laman National Breast Cancer.

Langkah pengobatan kanker payudara

Pengobatan pada kanker payudara sedianya akan bergantung pada beberapa hal. Berikut ini di antaranya:

1. Ukuran dan jenis kanker payudara yang pasien
2. Lokasi kanker tersebut
3. Apakah kanker telah menyebar ke bagian tubuh lainnya
4. Kesehatan umum pasien

Pengobatan utama kanker payudara pada pasien dan orang dengan payudara biasanya adalah pembedahan. Pengobatan umum lainnya meliputi kemoterapi, radioterapi, pengobatan dengan hormon (terapi hormon), serta obat-obatan yang ditargetkan dan imunoterapi.

1. Operasi

Operasi untuk kanker payudara dapat meliputi beberapa tindakan. Berikut ini di antaranya:

- Mengangkat hanya area payudara yang terdapat kanker di dalamnya (terkadang disebut operasi konservasi payudara)
- Mengangkat seluruh payudara (mastektomi)
- Mengangkat kelenjar getah bening di ketiak atau kelenjar kecil yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh seperti dikutip dari laman Nhs.

Jika pasien telah menjalani mastektomi, pasien dapat memilih untuk menjalani rekonstruksi payudara, di mana dokter bedah membuat payudara baru.

2. Kemoterapi

Kemoterapi menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel kanker. Pasien mungkin menjalani pengobatan ini untuk kanker payudara dalam kondisi berikut:

- Sebelum operasi untuk membantu mengecilkan kanker
- Setelah operasi jika kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening atau tumbuh dengan cepat
- Baik sebelum atau setelah operasi jika pasien memiliki jenis kanker payudara tertentu
- Jika pasien memiliki kanker payudara sekunder untuk membantu mengecilkan kanker dan mengendalikan gejala

3. Terapi radiasi

Radioterapi menggunakan radiasi untuk membunuh sel kanker. Pasien dapat menjalani radioterapi untuk kanker payudara pada kondisi berikut:

- Setelah operasi untuk menurunkan kemungkinan kanker kembali
- Jika pasien memiliki kanker payudara sekunder untuk membantu mengendalikan gejala 

4. Terapi hormon

Beberapa kanker payudara dipengaruhi oleh hormon yang berbeda dalam tubuh, yang dapat membuatnya tumbuh lebih cepat. Terapi hormon menggunakan obat-obatan untuk:

- Menurunkan jumlah hormon tertentu dalam tubuh
- Menghalangi hormon tertentu agar tidak mencapai sel kanker payudara

Terapi hormon dapat digunakan dalam kondisi berikut:

- Sebelum operasi untuk membantu mengecilkan kanker
- Setelah operasi untuk menurunkan kemungkinan kanker kembali
- Jika pasien memiliki kanker payudara sekunder untuk membantu mengendalikan gejalanya
- Jika pasien tidak dapat menjalani operasi

Pantangan kanker payudara stadium awal

Menjaga kesehatan semaksimal mungkin dapat membantu pemulihan dari kanker payudara lebih cepat. Selain itu, pastikan juga mendisiplinkan untuk melakukan pantangan kanker payudara stadium awal seperti berikut:

1. Minum alkohol

Minum alkohol meningkatkan risiko terkena kanker payudara. Untuk mengurangi risiko kanker lebih lanjut, sebaiknya tidak minum alkohol. 

2. Obesitas

Penelitian menunjukkan bahwa obesitas meningkatkan risiko kanker payudara. Siapa pun dapat menurunkan risiko dengan memiliki berat badan yang sehat. Makan dengan baik dan aktif secara fisik dapat membantu memiliki berat badan yang sehat.

3. Tidak melakukan aktivitas fisik

Penelitian menunjukkan bahwa seseorang dapat menurunkan risiko kanker payudara dengan aktif secara fisik.Jadi, jangan malas untuk tetap aktif setiap harinya.

4. Merokok

Jika pasien merokok secara aktif, segeralah mencari bantuan untuk berhenti serta menghindari asap rokok orang lain demi hidup yang lebih sehat.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!