MENYUSUI
Kematian akibat Kanker Payudara Meningkat di Seluruh Dunia, Simak Fakta dari WHO
Dwi Indah Nurcahyani | HaiBunda
Jumat, 28 Feb 2025 12:40 WIBKanker payudara menjadi salah satu penyakit mematikan. Diagnosis dan kematian akibat kanker payudara diperkirakan akan melonjak di seluruh dunia, seperti dirilis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Perlu diketahui bahwa kasus di Inggris sendiri diperkirakan akan meningkat sebesar 21 persen dan kematian sebesar 42 persen. Sementara itu, kasus secara global satu dari 20 perempuan akan didiagnosis mengidap penyakit tersebut, seperti dikutip dari laman The Guardian.
Seperti dikatakan the World Health Organization Cancer Agency, diagnosis dan kematian akibat kanker payudara diproyeksikan akan melonjak di seluruh dunia pada 2050. Secara global, satu dari 20 perempuan akan didiagnosis mengidap penyakit tersebut seumur hidup mereka, dengan kasus meningkat 38 persen dan kematian meningkat 68 persen selama 25 tahun ke depan, menurut analisis oleh the International Agency for Research on Cancer (IARC).
Ke depannya, akan ada 3,2 juta kasus baru dan 1,1 juta kematian per tahun di seluruh dunia pada 2050 jika tren saat ini terus berlanjut, Bunda. Demikian temuan dari penelitian yang dilakukan tersebut.
Di Inggris, kasus diperkirakan akan meningkat dari 58.756 kasus per tahun pada tahun 2022 menjadi 71.006 kasus per tahun pada tahun 2050. Kematian akan melonjak dari 12.122 per tahun pada tahun 2022 menjadi 17.261 pada tahun 2050. Temuan tersebut dipublikasikan dalam The Journal Nature Medicine.
“Setiap menit, empat perempuan didiagnosis menderita kanker payudara di seluruh dunia dan satu perempuan meninggal karena penyakit tersebut, dan statistik ini semakin memburuk,” kata ilmuwan IARC Dr Joanne Kim, salah satu penulis laporan tersebut.
Dalam menekan kasus yang ada, Dr Kim mengatakan bahwa negara-negara dapat mengurangi atau membalikkan tren ini dengan mengadopsi kebijakan pencegahan primer dan dengan berinvestasi dalam deteksi dan pengobatan dini.
Terkait adanya lonjakan kasus yang ada dan diproyeksikan di seluruh dunia, penyebabnya memang bisa beragam ya, Bunda. Kemungkinan besar dari adanya peningkatan kasus tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk populasi global yang terus bertambah dan menua, peningkatan deteksi dan diagnosis, dan prevalensi faktor risiko yang diketahui untuk penyakit tersebut yang lebih tinggi.
Faktor-faktor yang meningkatkan risiko kanker payudara meliputi bertambahnya usia, gen cacat bawaan, dan riwayat penyakit dalam keluarga.
Secara global, sebagian besar kasus dan kematian akibat kanker payudara terjadi pada perempuan berusia 50 tahun ke atas, yang mencakup 71 persen kasus baru dan 79 persen kematian, kata IARC.
Sekitar seperempat kasus kanker payudara dapat dicegah, kata penulis studi tersebut, misalnya dengan mengurangi asupan alkohol, menjaga berat badan yang sehat, dan menjadi lebih aktif.
Kanker payudara merupakan bentuk kanker yang paling umum pada perempuan di seluruh dunia, tetapi bebannya tidak merata. IARC mengatakan tingkat diagnosis tertinggi terjadi di Australia dan Selandia Baru, diikuti oleh Amerika Utara dan Eropa utara, dan terendah di Asia dan Afrika. Namun, tingkat kematian tertinggi terjadi di Melanesia dan Polinesia, serta di Afrika barat.
Selama beberapa dekade terakhir, tingkat kejadian meningkat sebesar 1 persen hingga 5 persen per tahun di 27 dari 50 negara yang diteliti, kata IARC. Yang terpenting, tingkat kematian akibat kanker payudara menurun di 29 dari 46 negara yang dianalisis.
Dr Isabelle Soerjomataram, wakil kepala cabang pengawasan kanker IARC, mengatakan bahwa kemajuan berkelanjutan dalam diagnosis dini dan peningkatan akses terhadap pengobatan sangat penting untuk mengatasi kesenjangan global dalam kanker payudara dan memastikan bahwa tujuan mengurangi risiko dan kematian akibat kanker payudara tercapai oleh semua negara di seluruh dunia.
Apa yang dapat dilakukan untuk menurunkan risiko kanker payudara?
Penelitian menunjukkan bahwa perubahan gaya hidup dapat menurunkan kemungkinan terkena kanker payudara, bahkan pada orang-orang yang berisiko tinggi. Untuk menurunkan risiko tersebut, Bunda dapat melakukan tindakan preventif berikut ini:
1. Pertahankan berat badan yang sehat
Tanyakan pada dokter apakah berat badan Bunda masuk kategori sehat atau belum. Jika ya, usahakan untuk mempertahankan berat badan tersebut. Jika Bunda perlu menurunkan berat badan, tanyakan pada dokter tentang cara melakukannya.
2. Cobalah mengonsumsi lebih sedikit kalori
Secara perlahan, perhatikan ukuran porsi makan Bunda. Cobalah untuk mengonsumsi lebih sedikit kalori secara perlahan.
3. Tingkatkan aktivitas fisik
Aktivitas fisik dapat membantu Bunda mempertahankan berat badan yang sehat, yang membantu mencegah kanker payudara.
4. Menyusui
Jika Bunda memiliki bayi, menyusui dapat berperan dalam membantu mencegah kanker payudara. Semakin lama Bunda menyusui, semakin besar efek perlindungannya seperti dikutip dari laman Mayo Clinic.
5. Batasi terapi hormon setelah menopause
Terapi hormon kombinasi biasanya menggunakan perpaduan hormon estrogen dan progestin. Tetapi, terapi ini dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Bicarakan dengan dokter tentang risiko dan manfaat terapi hormon sebelum memutuskan untuk melakukannya.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak video di bawah ini, Bun:
Tips Nutrisi untuk Ibu Menyusui saat Puasa agar ASI Tetap Lancar
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Amankah Penderita Kanker Payudara Menyusui Bayi? Ini Kata Dokter
Bila Busui Didiagnosis Kanker Payudara, Apakah Boleh Lanjut Menyusui?
Payudara Bengkak karena Mastitis atau Kanker Payudara? Ini Cara Membedakannya
Cara Bedakan Benjolan Payudara Akibat Masalah Menyusui dan Kanker
TERPOPULER
Mengenal Roche Peserta Coc Season 2 yang Kepintarannya Curi Perhatian, Ini 5 Potretnya
5 Resep Kue Singkong Kukus Sederhana yang Enak, Ekonomis, dan Anti Gagal
Ketahui Estimasi Total Biaya Operasi Caesar BPJS dan Tanpa BPJS
Wizzy Dapat Kejutan Manis Hamil Anak Kedua di Momen Ulang Tahunnya yang Ke-31
6 Tips Menabung ala Jepang agar Uang Cepat Terkumpul
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Face Mist Terbaik untuk Lembapkan Kulit Wajah
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Pilihan Tas Sekolah Anak TK-SD yang Bagus hingga Awet, Bisa Buat Perempuan & Laki-laki
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Cleansing Oil untuk Semua Jenis Kulit dari Berminyak dan Berjerawat
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Slow Cooker Terbaik, Solusi Masak MPASI untuk Bayi
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
Review Main Virtual Sport di VS Thrillix AEON Mall Tanjung Barat, Lengkap dengan Harga Tiket
Firli NabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Humaira Putri Zaskia Sungkar Ultah Pertama, Intip 5 Potret Keseruan Playdatenya
3 Fakta Seru Squid Game Versi Amerika, Benarkah akan Terjadi?
Piyu Padi dan Mantan Istri Kompak Hadiri Kelulusan SMA Sang Putri di Inggris, Ini Potretnya
Squid Game Season 3 Sudah Tayang! Intip Fakta Menarik dan Reaksi Para Pemain
5 Resep Kue Singkong Kukus Sederhana yang Enak, Ekonomis, dan Anti Gagal
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Kasasi Ditolak MA, Segini Rincian Kerugian Negara Akibat Kasus Korupsi Harvey Moeis
-
Beautynesia
Get The Look: Inspirasi Tampil Cute ala Jo Yu Ri
-
Female Daily
Jourdy Pranata, Nurra Datau, dan Maizura Main Tebak Harga. Siapa yang Paling Jago?
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Gaya Putri Kako Jepang Saat Kunjungan ke Brazil, Viral Saat Naik Pesawat
-
Mommies Daily
10 Tayangan Terbaru Juli 2025: Dari Film Bioskop hingga Drama Korea