MENYUSUI
Bank ASI Pertama di Hong Kong Berhasil Kumpulkan 300 Liter ASI dalam Waktu 3 Bulan
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Selasa, 25 Mar 2025 11:30 WIBBank ASI pertama di Hong Kong, China, resmi diluncurkan pada bulan Januari 2025. Belum tiga bulan berjalan, bank ASI yang berada di Hong Kong Children's Hospital ini telah berhasil mengumpulkan 300 liter ASI atau sekitar 79,3 galon dari lebih 100 pendonor, Bunda.
Seperti diketahui, bank ASI merupakan tempat untuk mengumpulkan ASI dan mendistribusikannya kepada bayi yang membutuhkan. Menurut UNICEF, bank ASI menyediakan ASI yang aman bagi bayi dalam situasi darurat, seperti mereka yang terkena bencana, sakit kritis, atau lahir prematur.
Kehadiran bank ASI diharapkan dapat membantu para Bunda yang kesulitan memberikan ASI ke bayinya. Hal itulah yang juga ingin dilakukan oleh bank ASI di Hong Kong atau Hong Kong Breast Milk Bank.
Direktur Dr. Rosanna Wong Ming-sum dari Hong Kong Breast Milk Bank mengatakan bahwa jumlah donor yang masuk sejak Januari 'melebihi harapan'. Bank ASI ini diketahui sudah mulai mendistribusikan ASI untuk disumbangkan kepada bayi baru lahir di sembilan unit perawatan intensif neonatal (NICU) milik otoritas rumah sakit terkait di sana.
"Prioritas pertama penggunaan ASI ini adalah bayi yang lahir di bawah usia kehamilan 32 minggu, atau dengan berat lahir kurang dari 1,5 kilogram (kg)," kata Wong, dikutip dari South China Morning Post, Selasa (25/3/25).
"Bayi lain yang membutuhkan ASI adalah mereka yang memiliki penyakit parah seperti penyakit jantung bawaan, atau setelah operasi gastrointestinal," sambungnya.
Menurut Wong, bank ASI dapat mengumpulkan lebih banyak donasi, di mana ASI bahkan dapat diberikan kepada lebih sedikit bayi prematur atau bahkan bayi cukup bulan dengan kebutuhan khusus.
Kisah Bunda yang menjadi pendonor ASI
Bank ASI di Hong Kong ini telah banyak mengumpulkan ASI dari pendonor. Salah satu pendonor ASI adalah Ida Chan.
Chan sempat mengalami kesulitan menyusui putranya yang lahir pada April tahun lalu. Sang putra dirawat di rumah sakit karena mengalami penyakit kuning. Chan sendiri melewatkan waktu awal untuk mulai menyusui, hingga ia harus berjuang menghasilkan cukup ASI untuk anaknya.
Tak hanya itu, Bunda. Putra Chan juga kekurangan berat badan dan kesulitan untuk mencerna susu formula bayi.
Melalui pemompaan yang konsisten, Chan berhasil meningkatkan suplai ASI-nya. Ia pun menyusui secara eksklusif tiga bulan kemudian.
"Setiap tetes ASI bukan hanya tentang rasa lelah, nyeri, dan waktu. Itu semua tentang cinta seorang ibu kepada bayinya," kata Chan.
Meskipun Chan telah kembali bekerja penuh waktu dan anaknya makan lebih banyak makanan padat, ia masih menyempatkan waktu setengah jam dari harinya untuk memompa satu kantong tambahan ASI. Hasilnya ia sumbangkan untuk membantu orang lain melalui bank ASI.
"Di masa mendatang, aku ingin memberi tahu bayiku kalau, 'Ibumu telah membantu orang lain, dan aku ingin kamu menjadi orang sepertiku'," ujarnya.
Perlu diketahui, semua ASI yang disumbangkan ke bank ASI akan menjalani pasteurisasi, pengujian mikrobiologi dan analisis nutrisi di bawah kontrol suhu yang ketat. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan keamanan dan kualitasnya, Bunda.
Seorang pendonor yang ingin menyumbangkan ASI-nya juga harus memenuhi syarat. Mereka harus sedang menyusui dan memiliki bayi berusia di bawah satu tahun.
Selain itu, mereka harus dalam kondisi kesehatan yang baik, lulus penilaian menyeluruh yang mencakup riwayat pengobatan, serta menjalani tes darah setiap tiga bulan.
Bank ASI Hong Kong ini berencana untuk mengumpulkan 1.000 liter ASI setiap tahunnya. Mereka setidaknya akan memberikan ASI tersebut kepada 450 hingga 600 bayi prematur dan bayi baru lahir yang sakit kritis.
Wong mengatakan bahwa ASI adalah nutrisi terbaik untuk bayi, terutama bayi prematur, karena mengandung sifat-sifat unik seperti imunoglobulin dan faktor imun yang melindungi dari infeksi. Memberikan ASI kepada bayi-bayi juga dapat mengurangi komplikasi, termasuk enterokolitis nekrotikans.
"Setiap tetes ASI yang disumbangkan adalah anugerah kehidupan bagi bayi-bayi yang rentan ini," ungkap Wong.
"Kami berharap dapat menerima lebih banyak dukungan dari para ibu dan masyarakat."
Demikian kisah bank ASI di Hong Kong yang berhasil mengumpulkan 300 liter ASI dalam waktu hampir tiga bulan, serta penjelasan tentang donor ASI dan pentingnya ASI untuk bayi baru lahir. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/rap)Simak video di bawah ini, Bun:
4 Hal Sepele yang Sering Bunda Lewatkan saat Menyusui
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Kisah Busui Pecahkan Rekor Pendonor ASI Terbanyak di Dunia, Berikan Lebih dari 2.000 Liter!
Bunda di India Pecahkan Rekor dengan Sumbangkan 105 Liter ASI dalam 7 Bulan
Simak 7 Syarat Menjadi Donor ASI Menurut Aturan IDAI dan Islam
Serba-serbi Donor ASI dan Aturannya dari Pemerintah
TERPOPULER
5 Artis Ternama dan Berprestasi Lulusan Universitas Indonesia, Ini Potretnya
Doa Khususon Ila Ruhi untuk Ayah dan Bunda yang Sudah Meninggal & Cara Mengamalkannya
Guzel Anak Margin W Disebut Kembaran Sang Tante Nabila Syakieb, Intip Potret Cantiknya
10 Makanan dan Minuman Berkalsium Tinggi, Bisa jadi Pengganti Susu
Mydoremi Turut Memeriahkan Bundafest 2025, Sajikan Penampilan Musikal yang Memukau di Hari Pertama
REKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Bronzer untuk Pemula hingga Kulit Sawo Matang
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Skincare Bayi yang Aman untuk Kulit Si Kecil
Mutiara PutriREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Glitter Terbaik untuk Makeup Korean Look
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Shampo Anti Jamur untuk Anak, Aman untuk Kulit Kepala Si Kecil & Lembut
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Maskara Waterpoof dan Bikin Lentik Tahan Lama
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Kisah Keguguran Putri Mahkota Jepang Masako saat Hamil Calon Penerus Takhta
Orang Tertua di Jepang Usia 114 Tahun Bagikan Resep Panjang Umur dan Bahagia
7 Drama Korea Terbaru Oktober 2025, Terbaik Diprediksi Raih Rating Tinggi
Potret Rio Stokhorst Bersama Kedua Putri Cantiknya yang Telah Remaja
10 Makanan dan Minuman Berkalsium Tinggi, Bisa jadi Pengganti Susu
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Mediasi Azizah Salsha dan YouTuber Bigmo Gagal, Proses Hukum Tetap Berjalan
-
Beautynesia
7 Makanan yang Tidak Perlu Disimpan di Kulkas, Suhu Ruang Pilihan Terbaik!
-
Female Daily
Recreate Yuk! Ini Makeup Kang Hanna di Drama ‘Bon Appetit, Your Majesty’
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Nenek 66 Tahun Jadi Finalis Miss Universe Jepang, Raih Gelar Miss Congeniality
-
Mommies Daily
7 Rekomendasi CCTV Plus Harganya, Solusi Rumah Lebih Aman!