Jakarta -
Cuti ayah diambil co founder sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg, menyusul kelahiran putri keduanya. Ini bukan pertama kalinya sih, karena saat putri pertamanya lahir beberapa waktu lalu, dirinya juga mengambil
cuti ayah.
"Saya akan cuti selama sebulan untuk bisa mendampingi Priscilla (sang istri) dan putri-putri kami. Kemudian kami akan menghabiskan bulan Desember secara penuh dan bersama-sama," tulis Zuckerberg di status Facebook-nya.
Zuckerberg mengaku senang berkesempatan mengambil
cuti ayah karena dirinya jadi bisa punya banyak waktu di bulan pertama kelahiran putrinya yang kedua, August. Selain itu, dia juga bisa bermain-main dengan anak sulungnya, Max.
Baca juga: Saat Pengasuh Nggak Balik dan si Kecil Harus Dibawa ke KantorKata Zuckerberg, Facebook menawarkan empat bulan cuti melahirkan bagi ibu dan bagi ayah dengan pertimbangan hasil studi-studi yang telah digelar sebelumnya, di mana menyebutkan ketika orang tua yang bekerja mengambil waktu bersama bayinya yang baru lahir maka berdampak baik bagi keluarga tersebut. "Saya yakin kantor tetap ada ketika saya kembali," imbuhnya.
Bener banget sih, yang perlu cuti melahirkan itu nggak cuma bunda tapi juga ayah. Psikolog klinis dari Tiga Generasi, Sri Juwita Kusumawardhani, MPsi., Psikolog pernah menjelaskan cuti suami bukan hanya penting untuk istri tapi juga anaknya. Terkait dengan anak, cuti bagi ayah penting agar dia bisa membiasakan diri terlibat dalam pengasuhan. Soalnya pengasuhan anak kan bukan cuma tanggung jawab para bunda saja, tapi ayah juga perlu peran sertanya.
Arijit Nandi, peneliti dari McGill University di Montreal, Kanada sebelumnya juga pernah menuturkan untuk tiap satu bulan cuti melahirkan yang diambil, risiko kematian bayi berkurang 13 persen. Bagi ibu, semakin panjang cuti melahirkan yang diambil, semakin kecil risiko kematian bayi. Pada ibu yang mengambil cuti melahirkan selama 6 bulan, angka kematiannya hanya 8 bayi dari 1.000 kelahiran hidup.
Baca juga: Ayah Juga Butuh Cuti untuk Temani Ibu Menyusui
Cuti melahirkan juga bermanfaat untuk mengurangi risiko depresi pasca melahirkan, melancarkan produksi air susu ibu, dan membuat bayi lebih rutin menjalani pemeriksaan kesehatan dan imunisasi. Sementara bagi ayah yang mengambil cuti, dia bisa membantu meningkatkan produksi ASI istrinya dan membuat anak lebih terjaga kesehatan mentalnya. Demikian dikutip dari Reuters.
Bagaimana menurut Bunda, pentingkah cuti ayah saat si kecil lahir? Lalu idealnya berapa lama ya?
(Nurvita Indarini/rdn)