Curhat Mila Kunis tentang Kehidupannya Sebagai Ibu Baru

Jakarta - Menjadi seorang ibu memang bisa jadi tantangan tersendiri. Hal ini juga yang dirasakan oleh Mila Kunis, istri Ashton Kutcher. Hmm, gimana cerita Mila?

Mila yang merupakan 2 anak ini sebelumnya memerankan tokoh utama di film Bad Moms. Di film tersebut ia menjadi ibu yang kepayahan dan merasa gagal dalam mengasuh anaknya. Ternyata, bukan cuma di film. Mila mengaku menjadi ibu di kehidupan sehari-hari pernah membuatnya frustasi dan stres.

"Sekuel Bad Moms selanjutnya bertema Natal dan isi ceritanya diadaptasi dari kejadian nyata yang dialami saya dan rekan-rekan dalam film saat Natal," ujar Mila Kunis dikutip dari Today.

Baca juga: Mila Kunis Pernah Diancam Tak Dapat Kerjaan Kecuali Tampil Semi-Naked

Mila Kunis [https://hot.detik.com/celeb/1986021/ini-dia-foto-foto-ashton-kutcher-amp-mila-kunis-di-bali] mengaku semenjak memiliki dua anak, cara pandang terhadap ibu kandungnya sendiri seketika berubah. Ia merasa sangat mengapresiasi atas apa yang ibunya lakukan kepadanya dan saudara laki-lakinya.

"Saya tak pernah berpikir kalau itu adalah sesuatu yang saya bisa mengerti sampai saya memiliki anak-anak sendiri. Saya merasa dengan berakting di film 'Bad Moms' membuat saya tahu apa yang sebenarnya kita alami untuk anak-anak kita dan tekanan kita sebagai ibu," kata Mila.

Baca juga: Mila Kunis dari Waktu ke Waktu

Alasan Mila Kunis menerima tawaran untuk bermain di film Bad Moms kala itu karea ceritanya sangat berkaitan dengan pengalamannya sendiri. Terus, Mila kebetulan lagi mencoba jadi ibu yang sempurna buat anaknya tapi di sisi lain dia juga merasa 'gila' dan frustasi.

Adalah hal yang wajar bagi ibu baru merasakan stres bahkan frustasi seperti yang dialami Mila Kunis. Dilansir Parents, ada beberapa tantangan yang dihadapi ibu baru, misalnya tantangan menyusui mulai dari ASI keluarnya sedikit, payudara mampet dan nyeri, hingga ibu nggak bisa tidur semalaman.

"Bagaimanapun, menyesuaikan diri dengan peran baru sebagai ibu adalah hal yang nggak mudah meskipun punya suami yang sangat baik sekalipun. Ibu baru mungkin merasa bahwa suami mereka tidak mengerti betapa menantang merawat bayi 24 jam sehari," kata Lisa Spiegel, co-director dari Soho Parenting di New York, AS.

Kemudian, sebagian ibu baru akan merasa nggak 'happy' dengan tubuhnya yang nggak langsung berubah seperti semula. Lisa bilang, ibu baru juga kadang bingung apa yang harus ia lakukan kepada anaknya. Nggak cuma itu, terlalu banyak mendapat informasi juga bikin ibu baru ingin merawat bayinya dengan 'sempurna'. Padahal, cara kita merawat anak sangat tergantung dengan kondisi kita dan anak. (rdn)