Jakarta -
Me time buat masing-masing bunda berbeda. Ada yang ke salon, istirahat tanpa diganggu, hangout sama teman, bahkan sesederhana bisa membaca novel favorit. Tapi, angan-angan soal
me time kadang buyar begitu saja ketika si kecil ngerecoki.
Kayak curhatan salah satu sahabat HaiBunda bernama Kayla nih, Bun. Kebetulan, Kayla punya novel yang belum sempat dibaca. Saat libur di hari Sabtu, maksud hati mau baca novel untuk me time. Eh, si kecil yang berumur 3,5 tahun ikut-ikutan. Kayla lantas ngasih buku bacaan anak ke si kecil.
"Maksud saya kita sama-sama baca deh. Ya, walaupun dia belum bisa baca tapi kan dia bisa melihat-lihat bukunya. Tapi ini nggak, anak saya malah ngerebut novel saya. Oke, saya kasih. Habis itu saya minta nggak boleh. Kan jadi kesal ya saya cuma mau baca novel jadi nggak bisa. Padahal cuma pengen punya
me time sebentar aja," kata Kayla mencurahkan isi hatinya.
Hmm, emang bener ya, Bun. Kadang kala kita bisa kesal karena tingkah si kecil. Dalam situasi seperti yang dialami Kayla, bisa aja timbul pikiran 'Duh, Nak, kamu nggak bisa banget sih ngelihat bunda senang,'. Eits, tapi ternyata pemikiran kayak gitu keliru, Bun.
Dikatakan psikolog anak dan remaja dari RaQQi Human Development and Learning Centre Ratih Zulhaqqi, dalam kondisi begitu bukan berarti si anak nggak bisa melihat bundanya yang pengen dapat me time ini senang. Ratih bilang wajar kalau si kecil akhirnya ngerecoki kita padahal udah dikasih buku supaya sama-sama baca buku dan nggak ngiri sama bundanya.
"Tapi kan si anak belum bisa baca. Keliru kalau kita kasih dia buku. Jadi wajar aja anak ngerecoki kita. Harusnya, kita temani anak yang belum bisa baca supaya dia paham dengan apa yang dia lihat," kata Ratih waktu ngobrol sama HaiBunda.
Kalau Bunda mau me time, Ratih menyarankan jangan kasih si kecil buku tapi mainan yang memang bisa dimainkan sama anak. Soalnya, kalau anak belum bisa baca dikasih buku, pastinya dia nggak akan mau, Bun. Atau, kalau mau kita bisa minta tolong ayahnya untuk membacakan cerita ke anak. Jadi kegiatan yang anak dan bundanya lakukan sama.
"Jadi bukan berarti anaknya mau ganggu
me time bundanya. Itu wajar karena anak kan lebih suka dibacain buku. Makanya kita kasih alternatif kegiatan yang memang bisa dinikmati anak," kata Ratih.
(rdn)