Jakarta -
Ngomongin hubungan dengan saudara
ipar perempuan, ada istilah yang kerap berseliweran di telinga saya nih yaitu sister goals. Kalau saya dengar dari beberapa teman, sister goals ini merupakan harmonis dan rukunnya hubungan seorang wanita dengan saudara iparnya yang berjenis kelamin perempuan baik kakak atau adik.
Memang, sister goals ini bisa terlihat adem banget ya, Bun. Siapa yang nggak senang coba bisa rukun dan kompak sama saudara walaupun saudara ipar kan? Tapi, yang agak mengganjal di pikiran saya soal sister goals ini apa benar istilah itu ada dalam kajian psikologi. Daripada penasaran, saya tanyakan aja hal ini ke psikolog klinis dewasa dari Tiga Generasi Sri Juwita Kusumawardhani yang akrab disapa Wita.
"Secara teori (sister goals) nggak ada. Ya balik lagi maksudku aku melihatnya pertama itu kayak dididik sama keluarganya kayak gimana. Karena ada juga keluarga yang mendidik anak nggak terlalu dekat atau biasa aja hubungannya sama saudara-saudaranya," kata Wita.
Atau, ada juga seseorang yang harus memanggil saudaranya dengan sebutan 'Mbak', 'Mas', 'Kakak', atau 'Abang' misalnya. Kata Wita, itu sebenarnya juga bisa mendekatkan seseorang yang berada di posisi adik dengan saudara-saudaranya. Atau nggak usah lewat panggilan tertentu, beberapa 'ritual' di keluarga besar juga bisa membiasakan seseorang dekat dengan saudaranya yang lain.
Kata Wita, contohnya liburan bareng atau tiap minggu makan bareng itu bisa jadi 'ritual' yang mendekatkan anggota keluarga. Di sisi lain, ada juga seseorang yang nggak terbiasa dekat dengan keluarganya. Nah, ketika dia masuk ke keluarga pasangan dan nggak biasa sama budaya kayak gitu, menurut Wita bukan nggak mungkin orang tersebut bakal kaget dan butuh adaptasi.
"Jadi maksudnya tergantung mau atau nggak kita membawa persepsi yang ada di keluarga kita. Apakah itu diajarkan atau walaupun di keluarga nggak diajarkan kedekatan seperti itu, tapi kita baca majalah, novel dan merasa senang ya kalau dekat sama saudara ipar jadi kita punya harapan kita menikah sama pasangan, kita pengen dekat sama kakak atau adik ipar kita. Ya bisa aja itu terjadi," tutur Wita.
Dengan kata lain, sister goals menurut Wita bisa dijadiin istilah untuk memenuhi kebutuhan atau kepentingan orang yang ingin punya hubungan dekat dengan saudara
iparnya. Entah dia memang selalu dekat dengan semua saudara di keluarganya atau dari dirinya sendiri ingin punya hubungan yang akrab dengan si ipar.
Nah, kalau hubungan Bunda sama saudara
ipar gimana, Bun? Apa sudah tercapai istilah sister goals ini?
s
(rdn)