Kreamer, Pennsylvania -
Tak cuma seorang ibu kandung,
ibu pengganti pun pasti memiliki kenangan manis selama hamil dan melahirkan bayi yang dititipkan padanya. Seperti Vicky Sankey asal Pennsylvania ini, Bun. Ia mengenang masa-masa indah dan emosional saat dirinya menjadi ibu pengganti.
"Enam belas tahun yang lalu adalah keajaiban. Dua gadis kecil yang saya kandung lahir 3 bulan lebih awal dari perkiraan. Yang satu sekarang berusia 16 tahun dan yang satu telah tiada. Begitu banyak orang bertanya, 'Bagaimana kamu bisa memberi bayi-bayi itu?' Rahim saya hanyalah babysitter, dan saya belajar banyak tentang cinta dan pengorbanan melalui pengalaman itu," kata Vicky dikutip dari Love What Matters.
Ya, yang diinginkan Vicky hanyalah menjadi seorang ibu. Ia menikah dengan kekasihnya saat duduk di bangku SMA, 30 tahun yang lalu pada usia yang terbilang muda yakni 18 tahun.
"Kami memiliki bayi pertama kami, seorang putra, 2 tahun kemudian. Kami memiliki 3 anak lagi selama 10 tahun ke depan. Beruntungnya, kami selalu diberi kemudahan untuk memiliki anak. Tapi untuk keluarga lain, hal itu nggak mudah terjadi," ujar Vicky.
 Vicky Sankey dan Keluarganya/ Foto: Facebook/ Vicky Sankey |
Ketika Vicky sudah merasa cukup memiliki anak, ia ingin menemukan cara untuk membantu seorang ibu yang berjuang dengan kesuburan. Vicky tahu bahwa jika ia memiliki anggota keluarga yang membutuhkan pertolongan, ia akan membantu mereka. Akhirnya ia memutuskan untuk mencari ibu yang membutuhkan bantuannya secara online dan ia menemukan surromomsonline.com.
Dikutip dari ConcieveAbilities, yang merupakan salah satu agensi penyedia jasa ibu pengganti di AS, untuk jadi ibu pengganti seorang wanita harus berusia 21 - 39 tahun. Kemudian, setidaknya ia pernah
hamil dan melahirkan anak. Lalu, ibu pengganti bukanlah perokok dan memiliki BMI (Body Mass Index) antara 18 hingga 34 serta memiliki keuangan yang stabil.
"Saya meneliti semua hal yang dapat saya temukan tentang ibu pengganti dan menemukan bahwa saya dapat membuat kontrak dengan keluarga saya sendiri dan meninggalkan perantara dari agensi. IVF dan surrogacy bisa sangat mahal dan saya ingin mengurangi biaya untuk membantu mereka. Kami menggunakan pengacara kami sendiri untuk menyusun kontrak," papar Vicky.
Setelah berbicara dengan sejumlah keluarga, Vicky menemukan sebuah keluarga yang cocok di New Jersey. Saat ingin menjadi ibu pengganti, Vicky selalu bertanya-tanya apa pendapat orang tentangnya jika dia ingin menjadi ibu pengganti.
"Sebelum memulai prosesnya, saya membayangkan bagaimana jadinya orang-orang bereaksi ketika saya pergi ke acara olahraga atau sekolah anak-anak saya. Apa yang akan saya katakan? Awalnya kami sedikit senang dengan itu. Orang akan berkata, 'Kamu hamil? Selamat ya' dan saya akan menjawab,'Ya, saya hamil tetapi itu bukan bayi suami saya'. Nah, ketika mereka melihat saya tercengang, saya akan menambahkan bayi yang saya kandung juga bukan milik saya," kata Vicky.
 Vicky saat jadi ibu pengganti/ Foto: Facebook/ Vicky Sankey |
Kata Vicky, keluarganya selalu siap siaga saat dia menjadi ibu pengganti. Anak tertuanya, Matthew, yang berusia 12 tahun pada saat itu memberi Vicky suntikan progesteron untuk mempersiapkan rahim dan membantu mempertahankan kehamilan.
Pada usia kehamilan 27 minggu pada 13 Maret 2002, Vicky menjalani persalinan prematur. Vicky dirawat di rumah sakit dan persalinan nggak bisa ditunda. Kemudian lahirlah kedua bayi perempuan yang cantik. Keduanya diberi nama Macey Jane dan Megan Victoria yang masing-masing memiliki berat sekitar 2,5 kg. Keduanya dilarikan ke NICU dan untuk hari pertama keduanya dalam kondisi stabil.
 Vicky bersama salah satu bayi kembar yang dikandungnya/ Foto: Facebook/ Vicky Sankey |
"Pada hari kedua, kondisi Macey mulai menurun. Dia mengalami pendarahan otak tingkat 4 dan dia berjuang dengan menggunakan respirator. Pada usia satu minggu, pada tanggal 20 Maret 2002, Macey pergi. Setelah dia meninggal, saya berlutut, bersembunyi di sudut kamar mandi di rumah sakit. Saya tidak ingin orang melihat saya. Saya berduka untuk keluarga karena mereka telah kehilangan putri mereka," kenang Vicky.
Keluarga dan pihak rumah sakit mengizinkan Vicky mengunjungi bayinya. Vicky memompa ASI untuk Megan. Di hari pemakaman Macey, Vicky juga diundang.
Sekarang, Megan berusia 16 tahun. Ulang tahunnya dirayakan bersama teman dan keluarganya di New Jersey. Sampai saat ini Vicky rutin mengirim kartu Natal dan berkirim foto. Ternyata ini juga merupakan tradisi bagi ibu Megan. Vicky juga tak lupa mengirim email ucapan selamat ulang tahun di hari ulang tahun Megan dan Macey.
Tahun ini Vicky mengirim hadiah ulang tahun khusus kepada Megan, sebuah kalung dengan satu mutiara.
"Jika ditanya apakah saya sedih? Ya, saya sedih saat melihat foto gadis cantik itu di samping orang tuanya dan tahu kalau saudaranya meninggal. Tapi, terlepas dari itu saya senang. Saya seorang
ibu pengganti, saya membuat orang lain menjadi ibu dan ayah," tutup Vicky.
(rdn)