Jakarta -
Menjelang Hari Raya, seperti
Lebaran, diskon pakaian memeriahkan semua tempat belanja. Nggak cuma di mal atau toko-toko sekitar, online shop pun memberikan penawaran yang bikin ngiler.
Tapi apa iya, setiap Lebaran kita wajib banget beli baju
Lebaran untuk anak? Karena diskon besar-besaran jelang Lebaran, banyak yang mengidentikkan Lebaran dengan segala hal yang serba baru nih.
Nah, Bunda, tahan diri untuk mengeluarkan isi dompet banyak-banyak untuk membelikan baju Lebaran buat anak ya. Iya sih momen Idul Fitri hanya setahun sejali, tapi menurut psikolog anak dari Tiga Generasi, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, sebenarnya tidak perlu selalu membelikan baju baru di saat Lebaran.
"Kecuali kalau anak memang butuh dan baju sudah kekecilan, mungkin bisa dibeliin (baju)," ujar Vera saat ngobrol dengan HaiBunda.
Vera menambahkan, sebaiknya tidak dibiasakan untuk selalu beli baju baru saat Lebaran sehingga anak bisa memaknai lebih dalam makna Idul Fitri yang sebenarnya. Hal ini diamini oleh psikolog pendidikan, Orissa Anggita Rinjani dari Rumah Dandelion.
"Sebenarnya tidak perlu. Hakikat puasa kan menahan diri. Jadi, sebenarnya tidak peru mengeluarkan uang untuk hal-hal yang tidak perlu," kata psikolog yang akrab disapa Ori ini.
Namun, Ori juga tidak melarang apabila orang tua memang sudah punya budget khusus atau memang ada dananya untuk membeli baju Lebaran anak. Yang jelas, pesannya adalah jangan memaksakan diri. Jangan sampai keuangan kelyarga kita 'kebobolan' karena kalap beli baju Lebaran.
Jangan sampai juga kita beli baju Lebaran anak hanya karena gengsi. "Perayaan Idul Fitri yang ingin diajarkan ke anak apanya? Karena sudah dapat menahan diri dan berpuasa sebulan penuh serta merayakan Ramadan sebagai bulan turunnya Al-Quran atau hanya karena baju barunya?" papar Ori.
Nah, kalau Bunda sendiri gimana, apakah membelikan anak baju baru saat Lebaran adalah suatu keharusan?
(aml)