Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Haru! Surat Guru TK untuk Ortu yang Buah Hatinya Telah Tiada

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Selasa, 14 Aug 2018 15:58 WIB

Guru TK ini membuat surat untuk para orang tua yang kehilangan anaknya terkait hari pertama sekolah. Isinya bikin haru. Hiks.
Ilustrasi surat dari guru TK untuk orang tua yang anaknya sudah tiada/ Foto: thinkstock
Jakarta - Hari pertama sekolah bisa jadi momen tak terlupakan bagi anak dan orang tua. Namun ketika nyatanya sang buah hati sudah tiada, hari pertama sekolah bisa jadi hal yang menyedihkan bagi orang tua. Berangkat dari hal ini, guru TK bernama Rachel Whalen pun membuat surat yang isinya bisa bikin kita haru, Bun.

Sebagai orang tua Rachel juga pernah kehilangan putrinya, Dorothy ,di tahun 2016. Maka dari itu, Rachel paham banget bagaimana pedihnya hati orang tua ketika melihat anak-anak lain dengan cerianya memulai hari pertama masih sekolah. Rachel bilang di tahun ajaran baru sudah biasa jika dia menulis surat untuk murid barunya. Namun, tiba-tiba Rachel mengingat anak-anak yang sudah tiada.

"Saya teringat anak-anak yang mestinya datang ke TK dan bagaimana bayangan orang tuanya atau keluarganya. Seharusnya anak-anak itu menerima surat dari gurunya tapi nyatanya mereka tiada. Orang tua merasakan patah hati karena tidak bisa melihat tumbuh kembang si kecil," tulis Rachel di halaman Facebook An Unexpected Family Outing.

Rachel lantas menulis sebuah surat yang dia tujukan kepada murid barunya yang notabene sudah tenang di 'sana'. Surat itu benar-benar ditulis Rachel seakan dia menyambut anak-anak tersebut. Dalam suratnya, Rachel bilang ke anak-anak walaupun secara fisik mereka nggak hadir tapi Rachel bisa merasakan kehadiran anak-anak itu di kelasnya setiap hari.

Bahkan, Rachel janji dirinya akan selalu mengingat anak-anak itu ketika dia beraktivitas dengan murid lainnya di kelas. Rachel juga mengatakan pada anak-anak itu bahwa keluarganya pasti merindukan mereka dan sangat ingin bertanya tentang hari pertama masuk sekolah.



"Kamu harus tahu seberapa penuh kelas kita, kamu akan selalu dirindukan. Di hari pertama masuk sekolah jangan lupa kirimkan cinta yang lebih untuk orang-orang yang merindukanmu. Sebuah kehormatan bagi saya untuk menjadikan kalian bagian dari kelas saya," tulis Rachel.

Surat yang ditulis Rachel hanyalah bentuk penghormatan bagi anak-anak yang telah tiada dan jika mereka masih hidup pasti mereka akan menjalani hari pertama sekolah. Kepada Babble, Rachel bilang sebagai orang tua pasti kita akan membayangkan segala milestone si kecil termasuk langkah pertamanya juga hari pertamanya sekolah.

Ilustrasi kenangan orang tua yang anaknya sudah tiadaIlustrasi kenangan orang tua yang anaknya sudah tiada/ Foto: thinkstock


"Tapi ketika anak kita tiada, kita kehilangan segalanya. Sebagai guru TK dan ibu yang pernah kehilangan anak, lewat surat ini saya ingin melibatkan anak-anak dalam milestone yang semestinya mereka lalui," kata Rachel.

Surat yang ditulis Rachel menuai banyak pujian dari para orang tua. Mereka merasa anaknya yang sudah tiada amat dihargai dan itu sebuah penghormatan besar. Nggak sedikit orang tua yang membayangkan jika anaknya masih ada pasti hari pertamanya masuk sekolah sangat menyenangkan, Bun. Bahkan orang tua yang anaknya sedang sakit atau difabel merasa tersentuh dengan surat Rachel. Ya, karena kadang kondisi medis bisa membuat anak nggak bisa menjalani aktivitas yang semestinya dilakukan.

"Saya duduk dengan anak saya yang berusia 4 tahun dan memikirkan tentang hari pertamanya sekolah bulan depan. Saya berpikir seandainya anak kembar saya yang lain bisa memulai hari pertamanya masuk sekolah dengan saudaranya," kata seorang ibu.



(rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda