Dukungan Ibu Lain Membantu Psikisku Pulih Setelah Kehilangan Anak

Baltimore - Hati ibu bernama Alica Lewis ini hancur bukan main saat tahu anak keduanya, Frankie meninggal saat di kandungan. Namun, tak disangka dukungan dari ibu lainnya membuat psikis Alicia lebih baik, bahkan dia tak lagi merasa jadi ibu yang gagal.

Hal ini bermula setelah keguguran anak keduanya, Alicia hamil anak ketiganya. Saat itu dia ikut kelas fitness prenatal. Sebagai ibu yang pernah kehilangan anak, Alicia khawatir dia dicap sebagai ibu yang buruk bahkan gagal karena keguguran. Namun, siapa sangka Alica kemudian berteman dekat dengan lima ibu lainnya yang usia kehamilannya sama.

"Saya akhirnya dekat dengan lima orang ibu di fitness prenatal saya. Ternyata mereka bisa mendukung saya dan kekhawatiran bahwa pandangan sebagai ibu yang gagal akan diberi ke saya itu nggak terjadi. Usia kehamilan kami kebetulan nggak beda jauh sehingga saat ulang tahun pertama anak ketiga saya, Charlie, saya ada ide membuatkan sesi foto untuk Charlie dan lima temannya," kata Alicia kepada Today Parents.

Untuk melakukan sesi foto ini, Alicia meminta bantuan fotografer bernama Jessica Carr. Kebetulan, Jessica juga pernah keguguran. Maka dari itu, dia menyambut baik ide Alicia. Konsep rainbow baby yang melakukan cake smash pun dipilih untuk sesi foto. Jadi, Charlie dan lima teman kecilnya masing-masing memakai baju dan mendapat kue dengan warna pelangi.

Baca juga: Saat Karyawati Harus Menunggu Giliran Jika Ingin Hamil

Mereka duduk berbaris dengan cake di depannya. Cake smash pun dimulai dan Jessica menjepret setiap momen enam bayi yang menggemaskan ini. Di halaman Instagram-nya, Jessica bilang sebagai ibu yang pernah kehilangan bayi dia tahu bagaimana perasaan Alicia. Jessica sendiri semangat banget melakukan sesi foto bersama enam bayi ini, Bun.

Foto: Instagram/ Jessica Carr Photography

"Buat ibu lain di luar sana yang punya pengalaman serupa kehilangan buah hati, kamu nggak sendirian. Jangan segan membaca kisah ibu yang amat kuat dengan teman-teman sesama ibu lainnya yang akan melengkapi sesi foto saya ini ya," tulis Jessica.

Salah satu ibu, Carolina Wirth, mengatakan ingat banget gimana Alicia memperkenalkan diri pertama kalinya di kelas fitness mereka. Saat itu, bisa jadi Alicia merasa malu atau minder dan khawatir dicap sebagai ibu yang buruk. Namun di mata Carolina, Alicia adalah wanita yang kuat. Bahkan Carolina salut pada Alicia yang tetap semangat dan berusaha tersenyum meski dia baru kehilangan bayinya.

Alicia sendiri merasa lega ketika akhirnya si kecil Charlie lahir dengan kondisi sehat. Kata Alicia, pulihnya kondisi psikisnya setelah keguguran nggak lepas dari peran teman sesama ibu. Untuk itu, cara terbaik merayakan ulang tahun Charlie yang pertama salah satunya dengan membuat sesi foto bersama lima teman lainnya.

"Kami berharap anak-anak kami juga bisa berteman sampai nanti," ujar Alicia.

Baca juga: 4 Pertanyaan tentang Campak dan Rubella Serta Jawabannya

(rdn/nwy)