Los Angeles -
Body shaming kini menjadi perhatian, pasalnya komentar miring tentang fisik seringkali tak sengaja terselip di perkataan banyak orang. Walaupun jumlah orang yang sengaja melakukan body shaming juga banyak, Bun. Saat malam red carpet Emmy Awards 2018,
Chrissy Teigen mendapat komentar miring dari beberapa warganet terkait bentuk tubuhnya yang masih berisi.
Nggak mau malam ajang penghargaannya itu rusak, model dan host Lip Sync Battle ini membalas dengan komentar sarkastik. Jadi, ada salah satu warganet yang bertanya apakah Chrissy Teigen hamil lagi atau nggak. Padahal, Chrissy baru melahirkan empat bulan yang lalu.
"Saya menanyakan hal ini dengan penuh hormat, tetapi apakah Chrissy Teigen hamil lagi?" ujar warganet.
Chrissy Teigen dengan enteng menjawab kalau ia baru saja melahirkan dan berterima kasih kepada penggemar tersebut karena sudah sopan. Soal body shaming, Chrissy memang nggak terlalu ambil pusing. Hal ini ia buktikan di Instagram stories-nya. Pada bulan Juli lalu, Chrissy membagikan video tentang stretch mark-nya ketika berlibur di Bali.
"Saya kira ini tidak akan hilang. Ini adalah tubuh baru saya," kata
Chrissy Teigen dalam video.
 Stretch mark kerap menjadi bahan body shaming usai melahirkan/ Foto: ilustrasi/thinkstock |
Meskipun nggak peduli dengan body shaming, tapi terkadang Chrissy Teigen mengaku kalau ia sama seperti ibu-ibu lain yang merasa nggak nyaman dengan perubahan drastis pada tubuhnya. Maka dari itu, niat Chrissy membagikan video tersebut untuk meningkatkan percaya diri ibu lainnya.
Stretch mark adalah salah satu perubahan yang sering dikeluhkan ibu hamil dan melahirkan. Timbul guratan putih di kulit hingga kadang kita nggak percaya diri. Tapi, bukan berarti hadirnya stretch mark harus bikin kita minder ya, Bun.
Ngomong soal stretch mark, kondisi ini nggak lepas dari elastisitas kulit yang berbeda di tiap orang. Kata dr Yuslam Edi Fidianto SpOG dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, pada ibu yang punya kelenturan kulit rendah, jaringan kolagen yang menentukan elastisitas kulit, gampang pecah. Nah, ketika jaringan kolagen tipis dan mudah robek, ibu hamil bisa mengalami stretch mark.
"Sebaliknya, kalau jaringan kolagen Bunda tebal dan lentur, kulitnya bakal tetap bagus dan nggak timbul stretch mark. Stretch mark bisa diminimalkan dengan menjaga kulit tetap lembap sejak awal kehamilan. Caranya, bisa dengan mengoleskan losion atau minyak zaitun," kata dr Yuslam.
(aci/nwy)