Jakarta -
Kesedihan dirasakan
DJ Katty Butterfly saat ada yang menuding dirinya bukan perempuan tulen. Ia pun tak kuasa menahan tetesan air matanya.
"Iya aku sedih banget pas dengar kabar itu, aku tahu ada kabar itu memang dan ya sedih sampai menangis," akunya, dilansir
detikcom.
Bunda asal Thailand ini menegaskan kalau dia tidak berbohong, seraya memastikan dirinya benar-benar seorang perempuan. Diketahui, istri Andri Tanu Wijaya ini sudahÂ
melahirkan anak pertama pada 24 April 2019.
Kelahiran si kecil, yang diberi nama Katherine Tanu Wijaya, seakan menepis keraguan orang yang mem-
bully DJ Katty. Tak heran kalau dia sangat sedih saat mengingat ada orang yang pernah meragukan jenis kelaminnya.
 DJ Katty Butterfly saat melahirkan anak pertama/ Foto: instagram/dj_kattybutterfly36 |
Sebagai
public figure, DJ Katty tentu tak luput dari sasaran
mom shaming. Dan siapa pun bisa menjadi 'korban'
bullying termasuk Bunda. Melansir
Very Well Family, berikut tiga cara bijak menanggapi
mom shaming:
1. Jangan diresponsCara terbaik menghadapi
mom shaming adalah dengan mengabaikan komentar apapun. Meski enggak tahan dengan kata-kata kasar orang yang mem-
bully, baiknya Bunda tidak memberi respons.
2. Jangan dipikirkanKalau terus memikirkan apa kata orang, tidak baik bagi kesehatan mental. Justru akan menghabiskan waktu dan energi, Bun. Sebaiknya, Bunda tetap fokus pada hal lain untuk mengalihkan pikiran dari
mom shaming.
3. Jangan baca komentarSangat disarankan, Bunda hindari membaca komentar negatif apapun. Jauhi media sosial karena tak ada gunanya membaca dan membalas komentar negatif orang lain. Toh, Bunda paling tahu yang terbaik bagi diri sendiri.
Bunda, simak juga yuk cara jitu penyanyi Astrid menghadapi
body shaming, dalam video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(muf/som)