Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

6 Alasan Ayah Enggan Terlibat Urusan Mengasuh Anak

Melly Febrida   |   HaiBunda

Senin, 07 Jan 2019 09:00 WIB

'Ayah kan cari nafkah, jadi bunda yang mengasuh anak-anak'. Pernahkah Bunda mendengarkan istilah seperti itu?
Ilustrasi ayah urus anak/ Foto: thinkstock
Dalam urusan mengurus anak, peran Ayah dan Bunda seringkali dibeda-bedakan. Baik dalam metode pengasuhan, keterampilan alami, bahkan cara memahami anak pun berbeda.

Ayah juga sering dianggap sebagai sosok pencari nafkah, sehingga tidak terlalu harus memahami dan ikut mengasuh anak. Hmm, pola pikir seperti ini tidak sepenuhnya benar ya, Bun.

Penulis buku best seller dari India, Raksha Bharasia, dalam bukunya yang berjudul Roots and Wings 3 menuliskan bahwa pola asuh pria dan wanita itu berbeda. Semua saling melengkapi dan tidak bisa menggantikan yang lain.

Berikut beberapa kendala umum yang membuat Ayah sering kurang terlibat dalam mengasuh anak:

Pola pikir

Foto: iStock

1. Pola pikir

Kata Raksha, anggapan yang sering muncul adalah bahwa pria tidak mampu mengasuh anak. Kepercayaan ini seringkali memengaruhi ketulusan Ayah, Bun.

"Mereka percaya bahwa mengasuh anak adalah tanggung jawab wanita berdasarkan fakta sederhana, yakni bahwa wanita punya naluri keibuan," ujar Rakhsa.

Pola pikir seperti inilah yang membuat para ayah sering menyimpulkan secara dini bahwa mereka tidak akan mampu mengasuh, tidak harus mengasuh, dan wanita punya naluri mengasuh secara alami.

2. Pendidikan

Ilustrasi suamiIlustrasi suami/ Foto: thinkstock

Pendidikan yang sering diajarkan di lingkungan kelurganya dulu juga kerap memengaruhi keinginan Ayah untuk mengasuh anak. Biasanya, para ayah akan turun tangan hanya jika bunda tidak bisa menangani anak.

Misalnya ketika anak nakal dan tidak mau mematuhi apa kata bundanya. Ucapan bernada ancaman seperti 'tunggu ayah pulang', membuat anak menjadi lebih takut hanya pada sosok ayah saja. Kebiasaan ini membuat anak laki-laki menjadi enggan ikut turun tangan dalam hal mengasuh anak.

3. Pembagian tugas rumah tangga

Seperti disebutkan sebelumnya, tugas Ayah seringkali hanya melibatkan tentang mencari nafkah. Sementara itu, tugas Bunda adalah mengurus rumah dan juga si Kecil.

Hal ini pun membuat ayah menjadi enggan jauh terlibat dalam urusan mengasuh anak. "Dengan menjadi pencari nafkah, mereka menunjukkan cinta kasih dan kepeduliannya kepada keluarga, dan itu sudah cukup memenuhi tanggung jawab," kata Raksha.

Dianggap sudah lumrah

Foto: thinkstock

4. Dianggap sudah lumrah

Kebanyakan pria meyakini keluarga adalah sesuatu yang akan selalu ada. Sementara itu, karier adalah kenyataan yang harus dihadapi setiap hari.

Kondisi nyata seperti ini seringkali membuat pria berpikir logika dan merasa lebih baik untuk mencurahkan waktu serta energi untuk hal yang lebih penting.

5. Memegang teguh prinsip

Para ayah seringkali sering berpikir tentang prinsipnya dan tidak mau berdebat. Salah satunya adalah pemikiran bahwa dirinya bukan tipe yang suka duduk diam dan bermain dengan anak.

Hmm, jika prinsipnya sudah seperti ini, agak susah juga ya, Bun, untuk mau diajak terlibat dalam pengasuhan anak.

6. Ingin menjadi sosok yang kuat dan tegas

Ada pemikiran yang membuat Ayah berpikir bahwa lebih baik jika menjaga jarak emosional dengan anak. Sikap lembut dengan anak pun jarang ditunjukkan untuk mengajarkan anak menjadi sosok tegar.

Jadi, yang tersisa hanyalah figur maskulin dan tegas dari Ayah, Bun. Padahal menurut Raksha, waktu berkomunikasi dengan anak hanya sebentar, lho. Saat ia sudah beranjak remaja, kehidupan anak akan didominasi dengan pergaulan dan teman-teman.

Ilustrasi suamiIlustrasi suami/ Foto: thinkstock

Dalam pola asuh anak, keterlibatan suami memang menjadi pekerjaan rumah ya, Bun.Sementara itu, psikolog Elly Risman mengatakan baik ayah maupun bunda harus memiliki peran aktif.

Jangan hanya mengandalkan pengasuhan dari bunda saja, karena bagaimanapun juga ada kebutuhan dari anak terhadap sosok ayah.

Kata Elly, ketika ayah kurang berperan dalam pengasuhan anak, akan ada dampak buruk baik bagi anak laki-laki maupun perempuan.

Yuk, ajak Ayah untuk lebih terlibat lagi sebisa mungkin dalam hal mengasuh si Kecil, Bun.


(rdn/rdn)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda