Jakarta -
Sudah 20 tahun menikah, pasangan selebriti
Tengku Firmansyah dan
Cindy Fatika tetap terlihat harmonis. Pasangan yang mengikat janji suci pada 11 Maret 1999 ini mengakui bahwa mereka memang bukan pasangan sempurna. Sebelumnya bahkan mereka sering ribut di lokasi syuting, namun mereka selalu belajar untuk lebih baik setiap harinya.
"Sebenarnya banyak juga sih kekurangan kita, aib-aib berdua, cuma ya Allah yang menutupi. Alhamdulillah 3 - 4 tahun ini kita sudah mulai benar. Kalau sebelumnya sih masih seringlah ribut di lokasi, banyak yang tahu lagi. Empat tahun belakangan ini sudah mendingan semenjak kita sama-sama mau berjuang untuk lebih baik lagi," tutur Tengku dikutip dari
InsertLive.
Menginjak angka 20 tahun pernikahan, membuat dua sejoli ini sudah hapal pahit manisnya berumah tangga. Berkat itu juga Cindy Fatika bersyukur. Terlebih sekarang mereka telah dikaruniai tiga orang anak.
"Alhamdulillah sakarang sudah hijrah itu banyak
ketolong banget, kita jadi satu visi, satu nada, satu irama. Pokoknya pandangan ke depannya itu sudah sama. Sekarang sih sudah bisa dibilang jarang-jarang berantem, enggak kayak dahulu pas awal-awal," ujar Cindy.
Saat ini, keduanya sudah saling mengerem ego masing-masing. Selain itu, Cindy sangat menghormati Tengku sebagai imam keluarga. Itu sebabnya, keputusan akhir dalam keluarga, ia serahkan pada sang suami.
"Firman yang kepala keluarga. jadi aku yang harus banyak mengikuti imam, semua keputusan itu
final di dia. Boleh sih ngasih ide, tapi keputusan tetap di dia," kata wanita kelahiran Malang ini.
Lebih dari itu, Cindy menilai bahwa sang suami bukan tipe suami yang membuat istri khawatir. Dia pun bersyukur karena Tengku adalah sosok jujur dan setia. Hal itulah yang jadi salah satu alasan ia bertahan sampai 20 tahun mengarungi bahtera rumah tangga dengan Tengku.
"Dia enggak pernah bikin aku
ngerasa insecure atau khawatir, waswas,
jealous setiap saat, enggak pernah
ngerasa kayak gitu," ujar wanita 40 tahun ini.
"Karena memang di dianya tuh enggak ada yang perlu dipertanyakan atau bikin aku jadi
ngerasa enggak aman," sambungnya.
Menurut founder 'Pembelajar Hidup' yang juga
life and marriage coach, Deny Hen, MM. CLC. hal pertama yang harus kita ubah untuk mendapat
pernikahan yang sehat dan bahagia adalah pola pikir. Sebab, pola pikir dapat menentukan tercapai atau tidaknya keinginan dan mengarahkan hidup kita.
Selain itu, menjadikan pasangan seperti sahabat dapat menjadi dasar pernikahan hebat. Dan yang terpenting, untuk mempertahankan pernikahan diperlukan komunikasi yang baik pula.
"Penelitian menunjukkan pernikahan yang awet adalah pernikahan di mana seseorang bisa menjadikan pasangan sebagai sahabatnya," tutur Denny.
Nah, Bun, saat menikah pastinya banyak hal yang bisa menyulut pertengkaran ya, bahkan dari hal kecil sekalipun. Itu sebabnya sebagai pasangan perlu menahan ego masing-masing untuk bisa meminimalkan konflik.
"Seringkali masalahnya bukan pada diri pasangan, melainkan pada diri kita sendiri. Setiap pertengkaran perlu keahlian khusus untuk meminimalkan konflik, keahlian itu saya sebut 'bertengkar dengan cinta'," ungkap Deny.
[Gambas:Video 20detik]
(yun/som)