HaiBunda

MOM'S LIFE

Karena Waktu Anak Bersama Bundanya Itu Sebenarnya Nggak Lama

Nurvita Indarini   |   HaiBunda

Minggu, 23 Jul 2017 10:09 WIB
Ilustrasi ibu bermain bersama anak/ Foto: Thinkstock
Jakarta - Pernah nggak sih Bun, kita terlalu sibuk atau lagi nggak mood jadinya males main dan berkegiatan sama anak? Padahal mungkin si kecil sudah menunggu-nunggu bisa bermain sama Bundanya.

Apalagi bunda yang bekerja, mungkin harus berangkat kerja pagi-pagi, lalu pulang malam. Alhasil ketika di rumah rasanya capek banget ya, Bun. Inginnya langsung segera tidur. Begitu terus tiap hari. Kadang weekend masih juga lembur atau ada kegiatan sama teman dan kolega. Waktu bersama si kecil pun jadi begitu sedikit.

Tapi kalau ingat begitu cepat waktu berlalu, rasanya sedih banget ya nggak punya banyak waktu untuk main dan berkegiatan sama anak. Sampai usia berapa sih mereka masih gemar bermain dengan semua mainan yang berserak di lantai. Sampai umur berapa sih mereka masih suka bergelayut di punggung kita saat kita duduk. Sampai kapan mereka nggak malu kita ciumi pipinya saat berada di tempat umum. Hiks, mellow nih jadinya.


Nah, hal-hal soal ini rupanya jadi pengingat Elvina Lim Kusumo, penulis buku Real Mom Real Journey, untuk menghilangkan mood yang jelek. "Kalau rasa down, nggak mood, semua orang pasti punya ya. Tapi saya punya self reminder saat males, kerjaan rumah lagi banyak dan lagi banyak pikiran. Saya mulai ingat C nggak akan lama sama saya," tutur Vina, begitu dia biasa disapa, di sela-sela launching bukunya di Central Park, Jl S Parman, Jakarta, Sabtu (22/7/2017).

C adalah anak Vina yang saat ini berusia 4,5 tahun. Kata Vina, nanti di usia 18 tahun, mungkin anaknya tinggal terpisah dari dirinya karena harus kuliah.

"Saat sekolah aja, awal-awal nggak mau kita tinggal. Lalu perlahan mereka mau kita tinggal. Lalu mereka semakin besar dan makanya sekarang saya ingin maksimalin waktu saya sama C," ucap Vina yang juga founder IndonesiaMontessori.com ini dengan suara bergetar.

Nah, untuk main sama anak juga sebenarnya nggak harus yang duduk bareng sambil menghadapi mainan lho, Bun. Kalau kata dr Luh Karunia Wahyuni SpKFR(K) dari RS Bunda Jakarta, beberapa waktu lalu, menggendong, menggelitiki dan mengayun anak itu sudah termasuk bermain.

Lalu kalau memang mau menggunakan alat tertentu sebagai mainan, hendaknya memilih mainan anak yang disesuaikan dengan usia dan keterampilan fisiknya.

Hmm, mumpung sedang weekend, yuk kita luangkan waktu sebanyak-banyaknya untuk bermain dan berkegiatan sama si kecil yuk, Bun. Apalagi hari ini juga hari istimewa buat anak-anak karena merupakan Hari Anak Nasional.

Selamat Hari Anak ya, Nak. Yuk, main sama bunda dan ayah. (Nurvita Indarini)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Artis Perempuan Indonesia Berprestasi di Bidang Akademik, Sekolah hingga S3

Mom's Life Annisa Karnesyia

12 Cara Baru Mendiagnosis dan Mengobati Kanker, Termasuk Payudara

Menyusui Annisa Aulia Rahim

11 Penyebab Telat Haid Selain Hamil, Perhatikan Kenaikan Berat Badan Bun

Kehamilan Annisa Karnesyia

10 Resep Masakan untuk Anak 2 Tahun yang Susah Makan

Parenting Asri Ediyati

15 Kalimat yang Sering Digunakan Orang dengan EQ Rendah

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

7 Artis Perempuan Indonesia Berprestasi di Bidang Akademik, Sekolah hingga S3

10 Resep Masakan untuk Anak 2 Tahun yang Susah Makan

12 Cara Baru Mendiagnosis dan Mengobati Kanker, Termasuk Payudara

11 Penyebab Telat Haid Selain Hamil, Perhatikan Kenaikan Berat Badan Bun

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK