Jakarta -
Tampil 'bersinar' dan makin cantik saat hamil dengan ber-make up boleh-boleh saja. Tapi perhatikan kandungan di kosmetiknya ya Bun, agar tetap aman untuk Bunda dan si kecil.
Iya, soalnya kesalahan dalam memilih kosmetik bisa berdampak buruk bagi janin. Nah, apa saja sih bahan dasar
kosmetik yang harus dihindari? Berikut ini penjelasannya.
1. Paraben, bahan pengawet kebanyakan produk kosmetik
Bahaya paraben memang sempat diperdebatkan. Banyak beberapa ahli yang masih meragukan bahwa paraben memicu pertumbuhan sel kanker payudara. Namun, kata dr Michele Brown, seorang dokter kandungan dan ginekolog asal Connecticut, paraben mempengaruhi hormon estrogen dan bisa mempengaruhi pertumbuhan janin juga.
Ia menyarankan untuk berhati-hati dalam memilih kosmetik, karena terkadang minimnya pengetahuan tentang bahan kimia bisa mencelakai kita yang sedang
hamil, Bun. Demikian sarannya yang dikutip dari theguardian.com.
2. Retin-A, retinol dan retinil palmitat dalam krim wajah
dr Albert Sasoon, seorang dokter kandungan dari Manhattan, bilang bahwa retin-A, retinol dan retinil palmitat harus dihindari di berbagai produk kosmetik apapun. Kata dr Sasoon, terlalu banyak dosis yang masuk ke dalam tubuh bumil dapat menyebabkan kecacatan dan kerusakan hati pada janin.
3. Phtalat, formaldehid dan toluen dalam cat kuku
Phtalat, formaldehid dan toluen biasanya terkandung di dalam cat kuku. Bahan-bahan tersebut bersifat karsinogenik pada janin. Artinya, bisa menyebabkan janin keracunan.
Menurut dr Macrene Alexiades-Armenakas, seorang ahli kulit asal New York yang dikutip dari vogue.com, kebanyakan dokter kandungan dan ahli kulit menyarankan untuk membatasi pemakaian cat kuku yang mengandung formaldehid.
Sementara The National Institute for Occupational Safety and Health menyatakan bahan tersebut bisa menyebabkan keguguran. Jadi, sebaiknya jangan menggunakan cat kuku dulu ya Bun, selama kehamilan.
4. Hydroquinon, bahan kimia pencerah kulit
Selama kehamilan ada istilah melasma, yaitu bintik-bintik hitam di kulit. Namun kata Alexiades-Armenakas, pakar kulit dari New York, penggunaan krim pencerah yang berbahan dasar hydroquinon saat hamil, lebih baik dihindari agar tidak berdampak negatif pada janin.
5. Asam Salisilat, bahan umum obat jerawat
Hormon kehamilan kadang membuat wajah jadi jerawatan. Tapi kalau mau pakai obat jerawat, jangan lupa perhatikan bahan dasarnya juga ya, Bun.
Asam salisilat biasanya digunakan sebagai bahan dasar obat jerawat, namun kata dr Engelman, meskipun asam salisilat termasuk kategori yang tidak berbahaya, alangkah lebih baiknya untuk menggunakan yang alami saja. Engelman menyarankan bahan alternatif lainnya bisa berupa asam glikolik, asam laktat dan asam mandelik.
6. Pewarna buatan
Warna-warni di lipstik, cat kuku dan eyeshadow emang cantik-cantik banget ya, Bun. Akan tetapi, perlu diingat bahwa pewarna buatan yang terkandung di dalamnya bisa jadi berbahaya.
Beberapa kandungan yang ditengarai bisa membahayakan janin antara lain CI 75470, Red 28 Lake Aluminum, Red 30 Lake Aluminum dan Acid Yellow 23 Lake Aluminum.
(Nurvita Indarini)