moms-life

Cerita Inspiratif di Balik Foto ASI Perah dan Bayi Lucu

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Selasa, 29 Aug 2017 17:30 WIB

Jakarta - Lihat deh, Bun, foto bayi yang 'dibingkai' menggunakan puluhan bungkus air susu ibu (ASI) perah ini. Mungkin Bunda berpikir betapa beruntungnya ibu ini karena memiliki ASI yang berlimpah. Nah, ini dia cerita sesungguhnya.

Nia Malika, ibu yang baru saja melahirkan, berkomitmen memberikan ASI eksklusif untuk bayinya. Karena Nia akan kembali bekerja setelah cuti melahirkan, maka dirinya pun menyimpan stok ASI perah. Kalau melihat foto puluhan kantong ASI perah ini, rasa-rasanya Nia memang tidak kesulitan memompa ASI.

Tapi ternyata memang butuh perjuangan lho, Bun, bagi Nia untuk bisa memgumpulkan ASI perah yang saat ini jumlahnya 29,5 liter. Nia butuh waktu dua bulan untuk mengumpulkan setetes demi setetes ASI-nya.

"Waktu orang-orang bilang betapa beruntungnya saya memiliki stok ASI sebanyak ini, saya bilang saya bukannya beruntung tapi saya diberkati, dan saya saya berusaha sangat keras untuk tetap melakukan hal yang bisa bikin anak perempuan saya bisa makan," tutur Nia, dikutip dari Independent.

[Gambas:Instagram]


Setiap tiga jam sekali, Nia selalu memompa ASI-nya. Bahkan jika tiga jam kemudian itu adalah waktu tengah malam, Nia akan bangun dan memerah ASI-nya.

Untuk menghasilkan ASI yang berkualitas Nia juga mengatur makanannya. Ia makanan ringan dan makananan yang bisa meningkatkan ASI-nya seperti outmeal. Ia juga minum banyak air putih.

"Selama dua bulan terakhir saya mampu menyimpan lebih dari 29,5 liter ASI untuk Nora konsumsi ketika saya kembali dari bekerja atau sekolah," imbuh Nia.

Baca juga: Begini Tips Agar ASI Tetap Lancar

Kata Nia, dia percaya tubuhnya mampu mendukung asupan yang dibutuhkan anaknya. Karena itu dia yakin dirinya bisa memproduksi ASI dalam jumlah yang cukup.

Nia lantas mengabadikan kantong-kantong plastik berisi ASI-nya itu untuk menyemangati ibu-ibu lain dalam memberikan ASI untuk anaknya. Nia mengatur sedemikian rupa kantong-kantong berisi ASI-nya sehingga membentuk lambang hati.

Foto yang diposting di Instagram itu mendapat love lebih dari 1.400 dan mendapat puluhan komentar. "Luar biasa. Saya berharap bisa menyimpan sebanyak itu. Good job," komentar salah seorang pengguna Instagram.

ASI merupakan nutrisi terbaik bagi bayi, sehingga pemberian ASI sudah menjadi hak sang anak. dr Utami Roesli, SpA, IBCLC, FABM menuturkan dengan memberikan ASI plus makanan pendamping saat anak berusia enam bulan ke atas hingga dua tahun bisa mendukung perkembangan sel otak hingga 80 persen.

"Mengonsumsi ASI hingga 2 tahun juga masih dapat memenuhi kebutuhan anak seperti protein, vitamin A, dan hampir semua vitamin C," kata dr Utami.

Baca juga: Mengenal Hiperlaktasi, Kondisi Ibu yang Donorkan 2.300 Liter ASI

Dr dr Ariani Dewi Wibowo SpA(K) juga mengatakan, ASI yang keluar saat diisap oleh anak saat proses menyusu mulai warnanya bening, kandungan gizinya banyak, seperti vitamin, mineral, dan protein. Di pertengahan waktu menyusui, warna ASI yang diisap berwarna putih. Nah, ASI yang berwarna putih itulah yang mengandung lemak.

"Nggak cuma menambah berat badan yang sehat, lemak di ASI juga sangat bermanfaat dalam perkembangan otak bayi karena mengandung omega-3," terang dr Ariani.

[Gambas:Instagram]




(aml)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT