moms-life
Cerita Ibu yang Mengurus 14 Anak Sekaligus Bisnis Miliaran Rupiah
Selasa, 12 Sep 2017 07:00 WIB
Leesburg, Virginia -
Tammie Umbel, pemilik bisnis perawatan kulit Shea Terra Organics sekaligus ibu dari 14 anak ini punya kisah yang luar biasa sebelum menjadi miliarder seperti sekarang. Prinsipnya yang kuat membuat ia mampu menjadi pengusaha sekaligus mengurus semua anaknya dengan tangannya sendiri.
"Tujuan didirikannya Shea Terra ini tidak pernah dimaksudkan supaya saya bisa keluar dan bekerja, apapun akan saya kerjakan dan lakukan selama saya masih berada dalam jangkauan anak-anak dan bisa memberikan kebutuhan mereka secara fisik dan emosional. Tapi saya juga tidak bilang, saya tidak akan menghasilkan uang," ungkap ibu pengusaha ini yang dikutip The Washington Post.
Ibu super dari Leesburg ini telah melahirkan 14 anak, yang usianya antara 26 dan 4 tahun. Dia mendidik anak-anaknya di rumah (home schooling) namun tetap masih mempunyai waktu untuk mendirikan bisnis perawatan kulit organik sambil merawat sejumlah besar hewan di ladangnya.
Baca juga: Ibu Bekerja atau Ibu Rumah Tangga, Semua Ibu Pasti Hebat!
Terlepas dari potensi kekacauan karena mengurus 14 anak dan bisnis bukanlah hal yang mudah, ibu yang berusia 44 tahun ini menjalani hidup dengan senyuman dan selalu tenang. Berasal dari negara bagian Georgia, nenek moyang Umbel adalah orang pegunungan Appalachian. Umbel berhasil menyatukan individualitas dan keibuannya dengan menjaga anak-anaknya di sisinya.
"Anak-anak bersama saya di kantor dan mereka bepergian dengan saya (tentu tidak semua sekaligus) saat saya pergi ke luar negeri untuk bekerja dan mencari bahan baru," kata Umbel dikutip Loudoun Times-Mirror.
Anak-anaknya, delapan perempuan, enam laki-laki, ia didik sambil mengembangkan bisnisnya. Anak tertuanya lulus dari University of Virginia dan sekarang berada di tahun terakhirnya di Liberty University College of Osteopathic Medicine. Tiga orang lainnya sedang kuliah teknik, cybersecurity, dan kedokteran
"Saya senang membuat mereka sibuk, bahkan walaupun kami tak punya TV," tambah Umbel.
Umbel menikah dengan seorang dokter keturunan Pakistan, Syed Ishaq, pada saat usianya 16 tahun. Ia tinggal bersama suami dan 14 anak di satu area pertanian dan memulai usaha produk perawatan kulitnya, Shea Terra Organics, sekitar 17 tahun lalu, dengan bahan-bahan dari komunitas lokal di sejumlah negara seperti Madagaskar, Mesir, Moroko, Namibia, dan Tanzania.
"Saya benar-benar mencintai apa yang saya lakukan, saya telah melakukan semuanya sendiri, dari A sampai Z," kata Umbel.
Baca juga: Dinamika Ibu Pekerja di DKI Jakarta
Bisnis yang sudah berdiri dua dekade ini meraup pendapatan US$1,7 juta atau sekitar Rp 22 miliar pada tahun lalu, yang mana ia mendapat US$100.000 per bulan atau setara dengan lebih Rp 1 miliar dari pendapatan online dan sebagian besar sisanya dari Vitamin Shoppe. Anak-anaknya terkadang diajak ke pabrik dan diminta duduk di meja untuk Umbel beri aneka pelajaran sambil dirinya bolak balik menerima pesanan.
"Saya mengajar sambil saya menjalankan perusahaan. Apakah sulit? Sangat. Namun saya bertekad untuk sukses," tutur Umbel.
Sebagian besar keberhasilannya karena kegigihannya. Ia juga menerapkan ajaran agamanya untuk mengembangkan bisnis yang didasarkan pada kejujuran dalam menjual produk dan kemurahan hati terhadap mereka yang ikut serta dalam seluruh proses produksi.
"Saya membangun Shea Terra dengan cara kuno," kata Umbel, yang tinggal di peternakan Loudoun County bersama suami dokternya. "Kerja keras adalah bagaimana caranya untuk berdedikasi. Saya mengambil uang yang saya hasilkan dan investasikan kembali dalam bisnis ini. Tidak ada hutang dan tidak ada pinjaman juga tidak ada investor, " lanjutnya.
Dia memulai Shea Terra pada tahun 2000 di ruang bawah tanah rumahnya. Awalnya, dia memasak beberapa shea butter, lalu beberapa krim. Dia mengajar dirinya sendiri bagaimana membuat sabun, dan wanita pengusaha otodidak inipun belajar pemasaran dengan cepat
"Saya tidak mendirikan bisnis karena saya butuh uang. Menjadi ibu tidak berarti saya bukan individu yang berambisi, tapi terlebih dahulu dan terutama saya berkewajiban untuk memberikan yang terbaik anak-anak saya," sambung Umbel. (aml)
"Tujuan didirikannya Shea Terra ini tidak pernah dimaksudkan supaya saya bisa keluar dan bekerja, apapun akan saya kerjakan dan lakukan selama saya masih berada dalam jangkauan anak-anak dan bisa memberikan kebutuhan mereka secara fisik dan emosional. Tapi saya juga tidak bilang, saya tidak akan menghasilkan uang," ungkap ibu pengusaha ini yang dikutip The Washington Post.
Ibu super dari Leesburg ini telah melahirkan 14 anak, yang usianya antara 26 dan 4 tahun. Dia mendidik anak-anaknya di rumah (home schooling) namun tetap masih mempunyai waktu untuk mendirikan bisnis perawatan kulit organik sambil merawat sejumlah besar hewan di ladangnya.
Baca juga: Ibu Bekerja atau Ibu Rumah Tangga, Semua Ibu Pasti Hebat!
Terlepas dari potensi kekacauan karena mengurus 14 anak dan bisnis bukanlah hal yang mudah, ibu yang berusia 44 tahun ini menjalani hidup dengan senyuman dan selalu tenang. Berasal dari negara bagian Georgia, nenek moyang Umbel adalah orang pegunungan Appalachian. Umbel berhasil menyatukan individualitas dan keibuannya dengan menjaga anak-anaknya di sisinya.
"Anak-anak bersama saya di kantor dan mereka bepergian dengan saya (tentu tidak semua sekaligus) saat saya pergi ke luar negeri untuk bekerja dan mencari bahan baru," kata Umbel dikutip Loudoun Times-Mirror.
 Anak-anak Tammie Umbel/ Foto: Facebook Tammie Umbel |
Anak-anaknya, delapan perempuan, enam laki-laki, ia didik sambil mengembangkan bisnisnya. Anak tertuanya lulus dari University of Virginia dan sekarang berada di tahun terakhirnya di Liberty University College of Osteopathic Medicine. Tiga orang lainnya sedang kuliah teknik, cybersecurity, dan kedokteran
"Saya senang membuat mereka sibuk, bahkan walaupun kami tak punya TV," tambah Umbel.
Umbel menikah dengan seorang dokter keturunan Pakistan, Syed Ishaq, pada saat usianya 16 tahun. Ia tinggal bersama suami dan 14 anak di satu area pertanian dan memulai usaha produk perawatan kulitnya, Shea Terra Organics, sekitar 17 tahun lalu, dengan bahan-bahan dari komunitas lokal di sejumlah negara seperti Madagaskar, Mesir, Moroko, Namibia, dan Tanzania.
"Saya benar-benar mencintai apa yang saya lakukan, saya telah melakukan semuanya sendiri, dari A sampai Z," kata Umbel.
Baca juga: Dinamika Ibu Pekerja di DKI Jakarta
Bisnis yang sudah berdiri dua dekade ini meraup pendapatan US$1,7 juta atau sekitar Rp 22 miliar pada tahun lalu, yang mana ia mendapat US$100.000 per bulan atau setara dengan lebih Rp 1 miliar dari pendapatan online dan sebagian besar sisanya dari Vitamin Shoppe. Anak-anaknya terkadang diajak ke pabrik dan diminta duduk di meja untuk Umbel beri aneka pelajaran sambil dirinya bolak balik menerima pesanan.
"Saya mengajar sambil saya menjalankan perusahaan. Apakah sulit? Sangat. Namun saya bertekad untuk sukses," tutur Umbel.
Sebagian besar keberhasilannya karena kegigihannya. Ia juga menerapkan ajaran agamanya untuk mengembangkan bisnis yang didasarkan pada kejujuran dalam menjual produk dan kemurahan hati terhadap mereka yang ikut serta dalam seluruh proses produksi.
"Saya membangun Shea Terra dengan cara kuno," kata Umbel, yang tinggal di peternakan Loudoun County bersama suami dokternya. "Kerja keras adalah bagaimana caranya untuk berdedikasi. Saya mengambil uang yang saya hasilkan dan investasikan kembali dalam bisnis ini. Tidak ada hutang dan tidak ada pinjaman juga tidak ada investor, " lanjutnya.
Dia memulai Shea Terra pada tahun 2000 di ruang bawah tanah rumahnya. Awalnya, dia memasak beberapa shea butter, lalu beberapa krim. Dia mengajar dirinya sendiri bagaimana membuat sabun, dan wanita pengusaha otodidak inipun belajar pemasaran dengan cepat
"Saya tidak mendirikan bisnis karena saya butuh uang. Menjadi ibu tidak berarti saya bukan individu yang berambisi, tapi terlebih dahulu dan terutama saya berkewajiban untuk memberikan yang terbaik anak-anak saya," sambung Umbel. (aml)
