Jakarta -
Siapa sih yang nggak ingin punya rumah sendiri? Rumah yang dibangun dari tiap tetes keringat usaha sendiri tentu memberikan kebanggaan tersendiri.
Adalah Yohana Titin Safitri yang berhasil mewujudkan rumah impian dari hasil mengumpulkan rupiah demi rupiah yang didapat dari pekerjaannya sebagai tenaga pijat online. Mungkin bukan rumah megah di kawasan elite, tapi rumah yang dibangun dari kerja keras sendiri tetaplah rumah paling megah dan layak jadi rumah impian bagi yang bersangkutan.
Ya, sudah tiga tahun ini Titin, demikian ibu dua anak itu biasa disapa, sudah menjalani pekerjaan sebagai tenaga pijat online di
GO-MASSAGE. Syukurlah kerja kerasnya sangat membantu perekonomian keluarga. Selain menambah uang belanja, Titin juga bisa membantu orang tuanya kampung halamannya, Lampung. Nah, rumah yang sekarang tengah dibangunnya juga berada di Lampung. Kelak dia berharap bisa menghabiskan masa tuanya di rumah tersebut.
"Saya bersyukur banget, bisa membantu kedua orang tua," kata Titin saat ngobrol dengan HaiBunda di kawasan Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Titin awalnya belajar massage dari klinik kecantikan, di mana di sana memang ada trainernya. "Waktu itu saya belum ada pengalaman sama sekali, karena saya memulai karir di sebuah restoran. Setelah bekerja di restoran, saya pindah kerja ke klinik kecantikan. Lima tahun saya bekerja di situ, akhirnya tahun 2014, saya coba deh gabung GO-MASSAGE," jelas perempuan 32 tahun ini.
Semenjak menjalani pekerjaan ini, Titin mengaku lebih bisa mengurus anak-anaknya. Dulu waktu bekerja di klinik kecantikan, kedua anaknya dititipkan pengasuhannya sama orang lain. Tapi sekarang karena waktu kerjanya lebih fleksibel, Titin jadi tidak perlu menitipkan anak-anaknya.
"Alhamdulillah sekarang lebih fleksibel waktu kerjanya, jadi saya bisa kerja, bisa antar anak ke sekolah dan bisa mengerjakan tugas rumah tangga. Suami juga kerja jadi driver GO-JEK. Dalam mengurus anak, saya dan suami bergantian. Misalnya saya ada order, suami di rumah jaga anak. Begitu pula sebaliknya," ujar Titin.
Dalam menerima orderan, Titin lebih mempertimbangkan waktu senggangnya. Jadi kadang malam, siang, bahkan subuh pun akan dia terima orderannya kalau dirinya memang sedang senggang.
"Kalau terima order saat subuh hanya sesekali saja saat saya sedang fit dan letaknya nggak terlalu jauh. Alhamdulillah suami dan anak-anak mengerti apa yang saya kerjakan," kata Titin yang sekarang tinggal di Tangerang.
Baca juga:
Jadi Ibu Baru, Atiqah Hasiholan Bersyukur Dapat Banyak KemudahanTitin juga mengaku anaknya sangat bangga dengan pekerjaan ibunya. Anak bungsunya, Satria Rizky Maulana, yang sekarang duduk di TK kelas B, bahkan pernah menceritakan di depan teman dan gurunya kalau sang ibu bekerja sebagai tenaga pijat online.
"Lucu sekali anak saya yang bungsu itu, sampai-sampai hafal bagaimana saya menjawab telepon konfirmasi dari klien
GO-MASSAGE ha ha ha," ucap Titin sambil tertawa.
Lalu ada nggak sih pengalaman yang nggak mengenakkan selama menjadi tenaga pijat online? "Pengalaman saya yang aneh-aneh itu mulai dari disuruh membuka hijab, disuruh melepas baju. Namun, saya langsung menegaskan klien, bahwa yang saya lakukan itu profesional. Ya...meskipun saya 'rating'-nya turun, tapi yang penting saya menjalankam tugas saya sebagaimana mestinya. Saya juga menjelaskan klien kalau saya sudah berumah tangga," curhatnya.
Sementara pengalaman menyenangkan yang tak terlupakan adalah saat klien, seorang ibu-ibu yang yang sudah menjadi langganannya menggelar perayaan ulang tahun untuk Titin. Wah, senangnya Bu Titin.
Baca juga:
Hidup Memang Keras, Tapi Bukan Berarti Bikin Kita MenyerahTitin merasa bersyukur sekali sang suami mengizinkan dan mendukungnya untuk kerja dengan sepenuh hati. Ia pun berharap kedua anaknya kelak lebih sukses darinya. Ia juga bertekad menyekolahkan anaknya hingga tamat kuliah.
"Untuk ibu-ibu bekerja seperti saya, tetap semangat aja. Apalagi ibu-ibu yang punya anak-anak. Pasti bisa juga kok mengurus anak dan melakukan tugas rumah tangga," tutup Titin.
(aci)