Jakarta -
Buat seorang anak, berhasil mewujudkan impian sang
ibu bisa jadi hal yang luar biasa. Ini juga yang dirasakan putri dari pendiri Taman Bermain Kepompong dan salah satu pelopor PAUD di Jakarta, Aisha Habir. Ia berhasil mewujudkan impian ibunya yang pernah terpendam.
Lahir di keluarga edukator khususnya pendidikan anak-anak usia dini membuat hati Aisha tergerak untuk membuat suatu inovasi baru di Indonesia. Lantas, Aisha mendirikan toko buku anak-anak online pertama di Indonesia. Di bulan Agustus lalu, Aisha dan Mayumi Haryoto merilis sebuah platform dan aplikasi toko buku anak-anak.
"Saya sendiri memiliki background di industri kreatif dan seorang desainer grafis. Ketika bertemu dengan Mayumi yang memiliki ide untuk membuka toko
buku anak online, saya langsung mengabari ibu. Tentunya langsung dapat respons positif karena ibu sendiri memiliki impian untuk menerbitkan sebuah buku bacaan anak," ujar Aisha dalam acara Peluncuran Platform dan Aplikasi PiBo di Kopi Kalyan, Jakarta, baru-baru ini.
Baca juga:
Sederet Manfaat Membacakan Buku Cerita untuk AnakSang ibu, Sri Murwati Habir atau biasa disapa Wati, berkeinginan menulis buku cerita anak karena ingin menumbuhkan minat baca pada anak usia dini. Ia ingin menjadikan buku sebagai bagian dari kegiatan sehari-hari anak yang menyenangkan. Buku cerita yang ia ingin tulis saat itu adalah buku cerita yang menarik sesuai minat dan tingkat bahasa anak dengan ilustrasi ekspresif.
"Peran orang tua sangat penting dalam menumbuhkan minat baca anak. Dengan kehadiran toko buku anak online yang anak saya dirikan, maka orang tua dimudahkan untuk memilih waktu dan buku untuk dibacakan ke anaknya. Mengingat sekarang adalah zaman semua anak memiliki gadget, alangkah baiknya para orang tua mengarahkan anaknya pada konten-konten edukatif pada gadgetnya," kata Wati dalam kesempatan sama.
Baca juga:
Ide Weekend: 8 Buku Anak untuk Mengisi Akhir PekanBerkat anaknya Aisha, Wati bisa menerbitkan buku cerita anak. Judul buku cerita anak yang ia tulis adalah 'Pohon Belimbing yang Baik Hati'. Buku yang diterbitkan dalam 32 halaman itu menyajikan ilustrasi yang apik dan sangat menarik buat anak, Bun. Kalau usia anak sudah di atas 6 tahun, buku cerita ini bisa jadi salah satu bacaannya lho.
Kini Aisha sedang melebarkan sayap platformnya dengan terus membuka kerja sama dengan para penerbit buku anak. Ia berharap dengan adanya toko buku anak online, minat
baca di Indonesia akan meningkat dan buku-buku anak bisa terdistribusi secara merata.
Wah, bahagia banget ya bisa membahagiakan dan mewujudkan impian ibunya yang mulia. Sukses terus, Aisha!
(rdn)