Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Diana Rikasari Ajak Anak Berbuat Baik dan Ekspresikan Emosi Lewat Buku Cerita

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Jumat, 21 Dec 2018 07:12 WIB

Lewat buku ceritanya, Diana Rikasari ajak anak untuk berbuat baik dan ekspresikan emosinya nih.
Diana Rikasari Ajak Anak Berbuat Baik dan Ekspresikan Emosi Lewat Buku Cerita/ Foto: Asri Ediyati
Jakarta - Penulis buku dan mom-preneur, Diana Rikasari merilis buku terbaru yang dipersembahkan khusus untuk anak-anak. Buku yang berjudul My Rainbow Days ini dirilis dalam tiga seri. Buku pertama yakni Be Kind, buku kedua It's Okay to Cry dan yang ketiga Beauty is All Around Us.

Ketiga buku cerita tersebut memiliki dua karakter utama yang menceritakan tentang anak-anaknya sendiri, Shahmeer dan Daria.

"Di buku pertama Be Kind tentang bagaimana aku mengajarkan kebaikan pada anak-anak. Misal bilang makasih, aku bilangnya agak nyaring 'thank you Shahmeer,'" kata Diana di acara launching buku cerita anak 'My Rainbow Days' di Buumi Playscape, Pacific Place, Jakarta Pusat, Kamis (20/12/2018).

Di seri buku yang kedua, It' Okay to Cry, Diana mengajak orang tua untuk memahami tangisan anak sebagai bentuk atau cara mereka berkomunikasi.

"Paling susah itu yang kedua. Orang tua kadang gemas karena anak-anak menangis itu lama dan pada hal-hal sepele. Jadi buku yang kedua nggak cuma ditujukan ke anak, tapi ke orang tua. Jadi reminder ke orang tua juga. Mungkin anak pengennya dipeluk bukan didiamkan aja," lanjut ibu dua anak yang kini berdomisili di Swiss.
Diana Rikasari Ajak Anak Berbuat Baik dan Ekspresikan Emosi Lewat Buku CeritaDiana Rikasari Ajak Anak Berbuat Baik dan Ekspresikan Emosi Lewat Buku Cerita/ Foto: Asri Ediyati

Benar juga ya Bun, nggak semua orang tua bisa jadi penyabar. Ada juga yang kesal jika anaknya menangis, tanpa memahami keinginan anaknya.

Bersambung ke buku ketiga, Beauty is All Around Us, Diana menulis tentang keindahan dari sudut pandang anak-anak.

"Waktu aku masih di Jakarta, Shahmeer diajak ke mal dan nggak begitu tertarik dengan mainan mahal. Begitu pindah ke Swiss, Shahmeer jadi lebih happy karena dia bisa bermain di taman. Senang main batu, dia suka banget kalau ada burung dikejar. Jadi kebahagiaan anak nggak cuma expensive toys, we don't have to look fancy. Tapi dari keindahan yang mereka temukan di sekitar," ujar Diana Rikasari.

Diceritakan Diana jika menulis buku anak-anak menjadi tantangan tersendiri untuknya. Bahkan, pada awalnya Diana nggak pernah kepikiran sama sekali untuk bikin buku anak lho, Bun.

"Awalnya ditanya lama-lama kepikiran. Kebetulan aku sangat concern dengan hal yang berbau dengan life, mindfulness. Belum lagi, sekarang aku jadi full time mom," ujar Diana.

Sukses terus ya Bunda Diana Rikasari. Semoga bisa menginspirasi para ibu dan anak-anak.

(aci/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda