HaiBunda

MOM'S LIFE

Begini Caranya Agar Orang Tua tetap Adil pada Anak-anaknya

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Jumat, 27 Oct 2017 13:01 WIB
Begini Caranya Agar Orang Tua tetap Adil pada Anak-anaknya (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Menjadi orang tua itu bukanlah hal mudah. Ketika ada perlakuan sedikit khusus ke anak yang satu, maka anak yang lain bisa merasa tersisih. Karena itu, kita orang tua harus pintar-pintar membagi kasih sayang kita supaya anak tetap merasa disayang.

Bagaimana jika orang tua sudah telanjur, baik disadari atau tidak, menjadi pilih kasih ke anak? Pastinya hubungan orang tua dengan anak, serta antara si sulung dan bungsu bisa jadi nggak bagus. Karena itu harus harus dihilangkan nih kebiasaan 'anak favorit' dalam suatu keluarga.

Baca juga: Ini Akibatnya Jika Orangtua Punya Anak Kesayangan


Adapun siasat yang bisa dilakukan untuk menjaga agar orang tua tetap adil pada anak-anaknya antara lain:

1. Membuat Jadwal "Quality Time" Bersama Masing-masing Anak

Menurut psikolog anak, Fathya Artha Utami MPsi, orang tua haruslah bisa membagi waktunya dengan masing-masing anak. Misalnya ada satu jam bersama anak pertama (hanya orang tua dengan anak pertama tanpa adik), lalu di hari berikutnya ada satu jam bersama anak ke-dua (tanpa kehadiran saudara yang lain), dan seterusnya.

"Quality time yang dilakukan bisa berisi aktivitas yang anak sukai sambil ngobrol dan membangun kedekatan dengan masing-masing anak," terang Fathya.

2. Membuat Giliran Tugas Rumah

Fathya mengatakan bahwa masing-masing anak sebaiknya sudah memiliki tugas mengerjakan pekerjaan rumah sendiri-sendiri. Agar adil, orang tua bisa merotasi tugas-tugas tersebut pada anak lain, misalnya seminggu sekali.

Contohnya di minggu pertama mencuci piring adalah tugas anak pertama, di minggu ke-2 mencuci piring dilakukan anak kedua, dan begitu seterusnya. Hal ini dapat mengurangi kesenjangan tugas, dan anak-anak juga merasa diperlakukan sama.

3. Bikin Peraturan yang Berlaku Bagi Seluruh Anggota Keluarga

"Buat peraturan dengan cara diskusi keluarga, di mana masing-masing anggota keluarga (termasuk ayah dan ibu) terlibat dalam memberikan saran dan mengajukan ide," sambung psikolog anak dari TigaGenerasi ini.

4. Terima Perasaan Anak

Ketika ada anak yang mengeksperikan kekesalan atau emosi lainnya tentang saudara yang lain, dengarkan dan cobalah menjadi pihak yang objektif ya, Bun. "Jangan melulu kakak selalu diminta mengalah pada adik," lanjut Fathya saat ngobrol dengan HaiBunda.

Baca juga: Orang Tua yang Pilih Kasih Pengaruhi Kesehatan Mental Seluruh Keluarga

(Nurvita Indarini)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

30 Nama Anak dengan Arti Nama Kemenangan Sejati dalam Alkitab

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

5 Kisah Kehamilan Langka Sepanjang 2025, dari Ektopik hingga Rahim Buatan

Kehamilan Ajeng Pratiwi & Muhammad Prima Fadhilah

Kenapa Ayah di Atas Usia 30 Lebih Sering Merasa Kelelahan dan Tertekan? Ini Faktanya

Parenting Nadhifa Fitrina

7 Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati saat Hamil

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Amerika Perbarui Aturan di Bandaranya, Ibu Menyusui Kini Lebih Mudah Bepergian

Menyusui Indah Ramadhani

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Sederet Penyanyi Ini Bagikan Kabar Kehamilan di Tahun 2025, Ada yang Jarak Kehamilannya Dekat

Kisah Tragis Keluarga Pelatih Valencia, Jadi Korban Kapal Tenggelam di Labuan Bajo saat Libur Natal

30 Nama Anak dengan Arti Nama Kemenangan Sejati dalam Alkitab

5 Kisah Kehamilan Langka Sepanjang 2025, dari Ektopik hingga Rahim Buatan

Awet Muda! Ini 5 Potret Ariyo Wahab bersama Istri & 3 Anak Perempuan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK