Jakarta -
Hidup seseorang akan berubah ketika menjadi
orang tua. Bahkan menjadi orang tua itu ibarat pekerjaan seumur hidup. Bunda setuju dengan anggapan ini?
Setidaknya, inilah yang dikatakan psikolog Leslie Becker-Phelps PhD, Bun. Menurutnya, saat menjadi orang tua kehidupan kita berubah selamanya, oleh cinta kita untuk anak-anak dan juga tanggung jawab membesarkan mereka.
"Sama seperti kita membentuk anak-anak kita, anak-anak kita juga membentuk kita," kata Becker-Phelps mengutip
WebMD.
Pada tahun awal menjadi orang tua, kata Becker-Phelps, begitu terasa efek kehadiran anak pada kehidupan kita, Bun. Perasaan lelah karena kurang tidur, tugas menyusui yang tak berkesudahan, atau tantangan mendisiplinkan anak bisa jadi tugas tersendiri. Di sisi lain, ketika anak berprestasi kita merasa bangga, begitu pula saat anak bermain.
Menurut Becker-Phelps, penelitian menunjukkan anak terus memengaruhi hidup dan kebahagiaan orang tua, bahkan ketika mereka sudah dewasa dan tidak serumah. Studi Dr.Fingerman dan rekan menemukan suasana hati orang tua sehari-hari dipengaruhi secara signifikan oleh interaksi reguler dengan anak-anaknya yang sudah dewasa.
 Ilustrasi orang tua dan anak/ Foto: istock |
"Terungkap bahwa orang tua dengan lebih dari satu anak dewasa yang sangat sukses memiliki rasa kesejahteraan yang lebih baik. Namun, hanya satuÂ
anak dewasa saja tapi punya masalah signifikan, itu bisa melukai perasaan kesejahteraan mereka," kata Fingerman.
Selain itu, banyak orang tua yang membantu anak-anak dewasa mereka dengan memberikan dukungan emosional, finansial, dan praktis. Becker-Phelps bilang, penelitian lain Dr. Fingerman dan rekannya menemukan walaupun umumnya orang tua membantu semua anaknya, mereka cenderung memberi lebih banyak kepada anak-anak yang memiliki kebutuhan lebih besar dan bagi mereka yang lebih sukses.
Para peneliti menyarankan agar orang tua memberi sesuatu lebih banyak kepada anak-anak yang berprestasi lebih tinggi. Sehingga, kepercayaan anak terjaga dan dia merasa mendapat lebih banyak dukungan di kemudian hari.
Becker-Phelps mengatakan, ketika orang tua dan anak-anak dewasanya jarang atau tak ada kontak, keduanya bisa merasa sedih dan bingung. Bisa timbul pertanyaan apa kesalahan yang mereka lakukan?
"Salah satu tugas orang tua memang membentuk anak-anak. Tapi, tanpa disadari anak-anak juga memengaruhi orang tua," kata Becker-Phelps.
Sementara itu, psikolog anak Anna Surti Ariani mengatakan orang tua juga berperan besar terhadap kesuksesan seorang anak. Ada banyak aspek yang memengaruhi kesuksesan anak, termasuk bagaimana
karakter yang dibentuk orang tua pada anak sejak dini.
"Ada begitu banyak karakter atau porsi yang bisa kita bangun untuk anak. Misal, berani ambil langkah tertentu, self discipline, gimana dia mengerjakan tugas atau peduli sama orang lain atau empati," kata psikolog yang akrab disapa Nina ini.
[Gambas:Video 20detik]
(rdn/rdn)