Jakarta -
Wajar banget kalau seseorang curhat alias mencurahkan isi hatinya ya, Bun. Cuma, kalau suami kita yang jadi tempat curhat temannya, apalagi teman wanitanya, kira-kira ini disebut
perselingkuhan nggak ya?
Kayak seorang istri sebut aja namanya Yuni. Suaminya punya sahabat perempuan, teman satu kerja, satu tim pula, Bun. Tiap hari kerja sampai lewat jam 8 malam dan mereka berdua sering pulang bareng. Awalnya, Yuni berusaha menerima dan nggak curiga.
Eh, tapi akhir-akhir ini si perempuan suka telepon suami Yuni di hari Sabtu dan Minggu. Suami Yuni bilang temannya memang lagi ada masalah berat dan butuh teman ngobrol. Nah, Yuni merasa hubungan suami sama temannya Itu udah terlalu jauh. Tapi, pas Yuni mengutarakan isi hatinya, si suami malah marah-marah.
Nah, apakah hubungan kayak yang terjadi sama suami Yuni dan temannya termasuk selingkuh? Dalam bukunya 'Pelangi di Akhir Badai', psikolog sekaligus konselor perkawinan Adriana S Ginanjar bilang kebanyakan pria beranggapan suatu hubungan disebut perselingkuhan kalau melibatkan hubungan seksual, entah disertai cinta atau sekadar hubungan semalam.
"Sementara buat wanita, saling curhat secara intens sudah bisa dikategorikan
selingkuh. Memang tiap orang punya definisi berbeda tentang perselingkuhan. Tapi sebenarnya ciri utama perselingkuhan ada tiga," kata Adriana.
Pertama, ada keintiman emosional, yaitu saling membuka diri, memberi dukungan dan berkomunikasi secara intens. Kedua, kerahasiaan, Bun. Namanya rahasia, hubungan itu disembunyikan dari pasangan resmi karena diyakini bakal memicu pertengkaran dan ada larangan untuk meneruskan hubungan.
Ketiga, ketertarikan secara seksual yaitu adanya getar-getar di hati dan gairah tinggi kalau ketemu temen istimewa ini. Jadi, kata Adriana walaupun nggak atau belum melibatkan hubungan seks, udah muncul tuh khayalan untuk melakukannya.
Menanggapi yang terjadi sama Yuni, Adriana bilang hubungan suami Yuni dan sahabat perempuannya mungkin sebatas saling cerita masalah pribadi dan nggak ditutupi. Tapi, kalau berlanjut kayak gini bisa aja berubah jadi hubungan selingkuh. Apalagi, kata Adriana kayaknya si sahabat udah sangat tergantung sama suami Yuni dalam membicarakan masalah keluarga, yang harusnya dibicarakan sama suaminya sendiri.
"Kalau suami pengertian dia pasti akan berusaha menjaga jarak dengan sahabatnya karena hubungan itu udah mulai berdampak buruk pada perkawinan," kata Adriana.
Kalau menurut Bunda, apakah saling curhat secara intens sama teman lawan jenis udah termasuk
selingkuh?
(rdn)